You are on page 1of 34

ANTINEOPLASIA

(OBAT-OBAT SITOTOKSIK)
TEAM FARMAKOLOGI III
Apa itu Kanker???
• Kanker → pertumbuhan tidak terkontrol sel karena adanya
kerusakan DNA (mutasi), dan kadang2 karena perkembangan
dari tumor.
• Kanker → tumor yang ganas (malign) yang tumbuh sangat
cepat serta dapat menyebar ke organ lain (metastasis)
• Kanker ditandai dengan kehilangan kontrol yang mengatur
proliferasi dan diferensiasi sel
SEL NORMAL VS SEL KANKER
Apa saja fase-fase
pembelahan sel??
Apa penyebab dari kanker??
• Faktor lingkungan → paparan zat karsinogen seperti asap
rokok, benzene, aflatoksin, asbes
• Paparan sinar matahari langsung yaitu sinar UV
• Virus: DNA atau RNA virus
Bagaimana siklus sel?
• Ada 4 fase pertumbuhan sel (G1, S, G2, M) → keempatnya
merupakan fase pertumbuhan tertinggi
• 1 fase istirahat (G0) → fase pertumbuhan terendah
• G1 → sel mempersiapkan proses replikasi kromosom
• S → sintesis DNA dimulai dan DNA bertranskripsi
• G2 → RNA dan protein bertranslasi
• M → merupakan fase final pembelahan sel, DNA dan RNA
membelah menjadi 2 sel yang mirip
1. G0 (tahap istirahat)  sel belum mulai membelah.
Tergantung tipe sel, waktu G0 bisa berbeda (jam-tahun).
Ketika mendapat sinyal, masuk ke G1
2. G1  sel mulai membuat protein/enzim yg diperlukan
untuk replikasi DNA 18-30 jam
3. S  sintesis DNA utk sel baru  10-20 jam  indikator
kecepatan proliferasi sel tumor
4. G2  sel bersiap mitosis(fasa premitotik), produksi RNA 
2-10 jam
5. M  sel terbelah menjadi 2(mitosis)  30-60 menit
Bagaimana treatment
kanker??
• Pembedahan
• Radiasi
• Kemoterapi (obat-obat sitotoksik)
• Masing-masing kanker akan berbeda-beda
responnya terhadap obat sitotoksik
Apa prinsip terapi dari obat
sitotoksik??
• Merusak DNA sel kanker sehingga replikasi sel berhenti
• Mengganggu pada fase S, menghambat pembentukan
DNA baru sehingga replikasi sel berhenti
• Menghentikan proses mitosis sel kanker sehingga sel
kanker tidak dapat membelah menjadi 2

Obat sitotoksik biasanya


diberikan pada stadium awal
kanker atau pada tumor yang
masih baru
OVERVIEW OBAT-OBAT
SITOTOKSIK
Agen alkilasi (Nitrogen
Antimetabolit
Mustards,
(Metotreksat,
Siklofosfamid,
Fluorouracil, Sitarabin,
Hexametilmelamin,
Merkaptopurin)
Lomustin)

Obat yang mentarget


Platinum analog
mikrotubulus (Alkaloid
(Carboplatin, Cisplatin)
Taxol , alkaloid vinca)

Agen lainnya →
antibiotik, terapi
hormonal, interferon
alfa (imunoterapi),
radiofarmasi
1. Agen alkilasi
• MK: menghambat langsung sintesis DNA sel
kanker (menyebabkan cross link DNA)
• Dinamakan agen alkilasi karena obat-obat
golongan ini mampu menambahkan gugus alkil
pada gugus elektronegatif sel kanker → kematian
sel kanker
• Indikasi: penyakit Hodgkin’s, kanker limfoma,
leukimia, kanker payudara, paru, dan prostat.
• Rute pemberian: oral, IV
• Obat-obat agen alkilasi:
• Nitrogen mustard: Klorambusil, Siklofosfamid, Ifosfamid, Mefalan
• Nitrosureas: Streptozocin, Carmustin, Lomustin, Fotemustin.
Kelebihan obat golongan ini dapat menembus sawar darah otak
sehingga digunakan untuk pengobatan kanker otak.
• Busulfan, Mechloretamin, thiotepa: efektif untuk terapi kanker
ovarium, payudara, dan leukimia.
2. Antimetabolit
• Antimetabolit disini berbentuk gugus purin (Azatioprin,
Mercaptopurin) atau gugus pirimidin, yang merupakan
basa yang dibutuhkan sel kanker untuk sintesis DNA →
kematian sel kanker
• MK: analog dari substansi penting (basa purin atau
pirinidin) yang berperan dalam pembentukan DNA, yaitu
pada fase S.
• Indikasi: kanker saluran pencernaan, kanker payudara,
kanker kulit, dan kanker ovarium.
• Rute pemberian: oral maupun IV
• Penggolongan obat antimetabolit:
• Antifolat: Metotreksat, Pemetreksed, Raltitreksed
• Analog purin: Merkaptopurin, Fludarabin, Tioguanin,
Cladribin
• Analog pirimidin: Capecitabin, Cytarabin, Fluorouracil,
Gemcitabin
3. Agen yang mentarget
mikrotubulus
• MK: Agen ini berikatan pada tubulus, sehingga
mencegah spindle mitosis bekerja. Jika spindle
mitosis tidak bekerja, maka pembelahan sel
tidak akan terjadi.
• Obat-obat yang termasuk golongan ini adalah
alkaloid tanaman vinca dan taxol.
• Indikasi: kanker paru, kanker payudara, kanker
testis, kanker Wilm’s.
• Rute pemberian: IV
• Obat-obatnya:
1. Alkaloid vinca → berikatan pada sisi spesifik di tubulin,
mencegah tubulin berubah menjadi mikrotubulus (pada fase
M)
• Merupakan alkaloid dari tanaman Catharantus roseus/
Vinca rosea, tanaman dari Madagaskar
• Contoh obat dari alkaloid vinca → Vinkristin, Vinblastin,
Vindesin, Vinorelbin
• 2. Alkaloid taxol → bekerja dengan menstabilkan
mikrotubulus, mencegah pemisahan kromosom
pada stage anafase.
• Alkaloid taxol berasal dari tanaman cemara
(European Yew Tree)
• Contoh taxol → Paclitaxel, Docetaxel

Tanaman Taxol
4. Platinum Analog
• Merupakan obat sitotoksik golongan logam, yaitu logam platinum
(Pt)
• MK: berikatan dengan DNA sel kanker dan mencegah
pertumbuhannya. Setelah terhidrolisis, logam ini akan mudah
bereaksi dengan ligan donor beratom nitrogen yang terdapat pada
basa DNA → kematian sel kanker
• Indikasi: kanker paru, kanker kandung kemih, kanker ovarium.
• Rute pemberian: IV
• Contoh obatnya: Carboplatin, Cisplatin,
Oxaliplatin
MK Analog Platinum
5. Agen lainnya
•Antibiotik
•Terapi hormon
•Radiofarmasetik
•Imunoterapi
• ANTIBIOTIK
• Umumnya antibiotik mencegah sintesis protein sel mikroba, pada
antibiotik untuk kanker, antibiotik bekerja khusus untuk mencegah
perkembangan sel tubuh yang terkena kanker.
• MK: Berikatan dengan DNA untuk mencegah proses replikasi DNA
dan proses sintesa RNA → kematian sel kanker
• Contoh obatnya: antibiotik golongan antrasiklin (Doxorubicin,
Daunorubicin, Valrubicin, Epirubicin), Bleomycin, Hydroxyurea
• Rute pemberian: injeksi IV
• ES utama: kardiotoksik
• Salah satu antibiotik golongan ini, Dactinomycin merupakan suatu
imunosupresan yang digunakan dalam proses transplantasi ginjal.
• TERAPI HORMON
• Digunakan untuk beberapa kanker yang bergantung pada
hormon, misal kanker payudara dan kanker prostat
• Contoh obatnya:
• Dexametason,
• Finasteride yang memengaruhi hormon testosteron (untuk kanker
prostat),
• Tamoxifen yang memengaruhi hormon estrogen dan prgesteron
(suatu antiestrogen untuk kanker payudara)
• MK: mengganggu keseimbangan hormon yang dibutuhkan sel
kanker→ kematian sel kanker
• Rute pemberian: injeksi IV
• IMUNOTERAPI
• Merupakan terapi ajuvan untuk penderita kanker
• MK: meningkatkan sistem imun tubuh yang dapat
menghancurkan sel kanker.
• Agen yang paling sering digunakan: antitumor antibodi
monoklonal, merupakan suatu antibodi spesifik yang dapat
menyerang sisi aktif sel kanker → kematian sel kanker
Apa permasalahan pada obat-
obat sitotoksik???
• Toksik pada sel normal, akibatnya:
• Dosis terbatas
• Belum ada obat kanker yang benar2 spesifik pd sel kanker
• Memengaruhi sel normal yang pertumbuhannya pesat, misal
bone marrow, epitel GIT, folikel rambut, dll
• Untuk sembuh, dibutuhkan kematian sel kanker 100%
• Kanker sulit dideteksi lebih awal sehingga sulit untuk diobati.
• Kanker stadium lanjut tidak merespon obat dengan baik.
• Sel kanker berbeda-beda.
• Obat sulit mencapai sel tumor.
• Resistensi obat → p glikoprotein memompa obat keluar dari
sel
Apa efek samping obat
kanker??
• Hampir semua obat kanker memiliki efek
samping:
• Alopecia, rambut rontok, mual, muntah
(sering terjadi)
• Anemia
• Depresi pada sistem imun
• Kardiotoksik, hepatotoksik, nefrotoksik,
dan ototoksik
Bagaimana strategi pengobatan
kanker??
• Pengobatan berselang sehingga sel normal bisa
pulih/recovery
• Terapi kombinasi
• Dengan mekanisme kerja obat yang berbeda-beda
• Dapat mengurangi efek samping
• Memulihkan sel normal
• Menekan resistensi obat
• Misalnya: obat-obat sitotoksik kombinasi dengan radiasi atau
pembedahan
• Optimasi dosis
• Cara pemberian obat regional: intraarteri, intratekal → agar
obat dapat mencapai sel kanker
TERIMAKASIH

You might also like