Professional Documents
Culture Documents
S.Kep.
10 Januari 2017
ANAK adalah
F. DX V
1. kaji kesiapan keluarga klien mengikuti
pembelajaran tentang pengetahuan penyakit dan
perawatan anaknya
2. jelaskan tentang proses penyakit anaknya
penyebab dan akibat terhadap gangguan pemenuhan
kebutuhan aktivitas sehari-hari
3. jelaskan tentang tujuan pemberian obat, dosis,
dan cara pemberian serta efek samping yang
mungkin timbul
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai
dengan rencana tindakan (intervensi)yang
telah direncanakan sebelumnya
Merupakan pengukuran keberhasilan sejauh
mana tujuan tersebut tercapai mencakup
SOAP. Bila ada yang belum tercapai maka
dilakukan pengkajian ulang.
Pilihan Cairan
Beri RL (utama) atau NaCl
Jika pasiennya tidak dapat makan diberi Dekstros dan RL
Jika muntah2 maka berikan Dekstros dan NaCl, tetapi
jika pasien muntah + diare utamakan RL
Oralit
Cara Pemberian
IV Untuk dehidrasi berat
Enteral Untuk dehidrasi ringan, sedang tetapi anak
tidak mau/ tidak dapat minum atau jika kesadaran
menurun
Oral Bila kesadaran anak baik, anak mau minum,
biasanya diberikan untuk dehidrasi ringan dan sedang
Observasi kondisi fisik klien terutama status hidrasi
Kolaborasi
Pemeriksaan labolaturium
Medikasi : antibiotik, antiparasitik
Penkes
Pemberian Cairan
Berikan ASI eksklusif 4-6 bulan Menjaga kebersihan payudara
Terus menyusui bayi ketika sedang sakit maupun ketika sehat
Cara menjaga ASI supaya tetap baik dikonsumsi bayi jika Ibu
bekerja
Jenis dan jumlah cairan yang dapat diberikan kepada anak jika
anak diare, DLL
Diet
Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia anak
Berikan diet secara bervariasi
Cara memasak dan menyajian makanan yang sehat (misal:
menggunakan cangkir daripada botol, wadah harus bersih,
makanan hangat, DLL)
Penggunaan air
Air yang digunakan untuk makan/ minum harus direbus matang
Sumber air dan jamban yang layak
Perilaku sehat
Cuci tangan