Professional Documents
Culture Documents
Ilmiah PRABU
Surabaya, 13 Februari 2017
Asep Nasrullah
Pembimbing : dr. Nurudin Syahadat
Definisi
Bahasa latin
Shave biopsy
Curettage biopsy
Biopsi Insisional
Biopsi Insisional adalah pengambilan
sebagian jaringan yang sakit.
Biopsi ini dilakukan bila jaringan yang sakit
terlalu besar (ukuran lebih dari 2 cm),
sehingga tidak dapat dilakukan
pengangkatan seluruh jaringan yang sakit
tanpa tindakan rekonstruksi untuk
menutup defeknya.
Biopsi Insisional
Biopsi Insisional
Biopsi Eksisional
Biopsi Eksisional adalah pengangkatan seluruh
jaringan yang sakit sampai tepi yang sehat.
Biopsi ini biasa dilakukan bila jaringan yang
sakit kecil (kurang dari 2 cm), sehingga defek
masih bisa ditutup primer.
Teknik no touch tumor
mencegah kontaminasi tumor ke jaringan normal
Mencegah rekurensi penyakit
Tidak menyulitkan bila dibutuhkan pembedahan
ulang kembali
Biopsi Eksisional
Biopsi Eksisional
Bentuk yang paling sederhana dari biopsi
adalah pengambilan sebagian potongan
tumor yang viable seperti pada kulit atau
permukaan lain yang mudah dijangkau
dengan tang pemotong yang sesuai.
Prosedur semacam ini umumnya tidak
menimbulkan rasa sakit dan biasanya
dilakukan tanpa pemberian Novocain
selama kanker tidak disuplai oleh saraf.
Namun, kadang diperlukan biopsi yang
melibatkan jaringan sehat serta yang
dicurigai sakit untuk mendapatkan sel
yang hidup. Dalam hal ini , tentu
diperlukan anastesi lokal.
FNAB
(fine needle aspiration biopsy).
Satu jenis biopsi khusus yang dapat
mengetahui sitologi dari lesi adalah FNAB
(fine needle aspiration biopsy).
Untuk beberapa jenis keganasan,
sensitifitas dan spesifisitas FNAB sama
atau lebih baik dari biopsi konvensional
Biopsi aspirasi dengan jarum halus (fine
needle aspiration biopsy/FNAB) meliputi
aspirasi sel-sel dan fragmen jaringan
melalui jarum yang telah dipandu ke dalam
suspect tissue.
FNAB mudah, atraumatik, dan relatif aman.
Untuk tumor yang dalam dapat dilakukan
dengan panduan CT atau USG.
Kekurangan teknik ini antara lain tidak
memberikan informasi mengenai
arsitektur jaringan.
Sebagai contoh, FNAB pada massa
payudara dapat mendiagnosis keganasan,
tetapi tidak dapat membedakan antara
tumor yang invasif atau tidak invasif.
FNAB --- sitopatologis yang terlatih untuk
interpretasi spesimen.
FNAB
Core needle biopsy
Shave biopsy
Punch biopsy
Punch biopsy
Curettage biopsy
Biopsi dengan “Bantuan Alat”
Pada beberapa keadaan, biopsi dari
kelenjar getah bening menentukan staging
dari keganasan.
Tepi dari specimen (pada biopsi
eksisional) juga diperiksa untuk
mengetahui apakah seluruh lesi sudah
terangkat (tepi bebas dari infiltrasi tumor)
Endobronchial Biopsy (EBBX)/Needle Aspiration (EBNA)
Pada lesi di endobronkial
Lesi yang lebih dalam atau peribronkial -- transbronchial needle aspiration
(TBNA) untuk biopsi KGB
TIPS & TRICKS BIOPSI
Track jarum atau scars harus diletakkan
sedemikian rupa sehingga tidak menyulitkan saat
pembedahan
Pilih tempat garis insisi yang tepat
Hati-hati terjadi kontaminasi tumor ke jaringan
sekitar
Lakukan hemostasis yang baik untuk mencegah
hematom luas
Gunakan torniket untuk mengurangi perdarahan
Hindari penggunaan klem berlebihan pada jaringan
yang dibiopsi
35
TIPS & TRICKS BIOPSI
Gunakan elektrokauter setelah spesimen diperoleh
Jaringan untuk sampel harus adekuat
Fiksasi jaringan sampel dengan formalin 10%
Pemberian marker pada bahan biopsi sebagai
orientasi letak tumor pada organ
36
TIPS & TRICKS BIOPSI
Pemeriksaan
Jaringan PA atau
Terapi
Hasil Fiksasi Imunohistoki
Definitif
Lanjutan
Biopsi mia
b.Infeksi
Infeksi dapat muncul bila tehnik aseptik tidak
dilaksanakan dengan tepat, atau sudah ada infeksi
di daerah yang di biopsi
Perawatan Pasca Bedah