You are on page 1of 43

PELAKSANAAN PTM

(Penyakit Tidak Menular)


di
KABUPATEN TABANAN
PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)
• Merupakan penyakit yang bukan disebabkan
oleh kuman penyakit dan tidak ditularkan
kepada orang lain, termasuk cedera akibat
kecelakaan dan tindak kekerasan.
• Umumnya bersifat kronis /menahun sehingga
memerlukan waktu yang cukup panjang untuk
penyembuhannya.
• Dapat dicegah dengan mengendalikan factor
resiko yang dapat menyebabkan PTM
Yang termasuk PTM Utama di
Indonesia :
1. Penyakit cardiovaskuler
2. Kanker
3. Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
4. Diabetes mellitus (DM)
5. Cedera akibat kecelakaan
6. Tindak kekerasan
Secara umum penyelenggaraan PTM dilakukan
di Puskesmas dan memerlukan dukung aktif
dari masyarakat maupun berbagai organisasi
di masyarakat sebagai obyek dan subyek untuk
pembangunan kesehatan.

Masyarakat berkontribusi dalam


penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
wilayahnya

POSBINDU
POSBINDU (Pos Binaan Terpadu) PTM
Adalah :
Kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko
PTM terintegrasi ( penyakit jantung dan pembuluh
darah, Diabetes, Penyakit Paru Obstruktif Akut dan
Kanker) serta gangguan cedera dan tindakan
kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh
masyarakat melalui pembinaan terpadu
JEJARING KERJA

Adalah Upaya yang melibatkan


berbagai sektor, kelompok
masyarakat, lembaga
pemerintah untuk berkerja
sama berdasarkan atas
kesepakatan, prinsip dan
peranan masing-masing

6
JEJARING P2 PTM
(Pengendalian Penyakit Tidak Menular)*

KUMPULAN
ORGANISASI ATAS DASAR : SEPAKAT
PEMERINTAH, KEPEDULIAN MELAKUKAN
NON PEME- BERSAMA, PENCEGAHAN &
RINTAH DAN KESETARAAN PENANGGU-
MASYARAKAT DAN LANGAN
TRERMASUK KEPERCAYAAN PTM
SWASTA

DILAKUKAN SECARA SISTIMATIS


DAN TERENCANA
7
*Diadaptasi dari pengertian Social (Health) Network, Health Promotion Glossasy, WHO, 1997
Kegiatan Bindu PTM

Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi • Diet,
• Hiperkolesterol
• Stop
• Pem.Klinis Payudara
• Faktor lain merokok
• Stress
• KIE
• Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
8
TEMPAT PELAKSANAAN
POSBINDU PTM
Rumah Tangga

Sekolah

Tempat Kerja

Tempat Umum
9
1/25/2018
SASARAN POSBINDU PTM

> 15 tahun
1/25/2018 10
KIT POSBINDU PTM DASAR

ALAT UKUR BERAT BADAN ALAT UKUR LINGKAR PERUT

PEAKFLOW ALAT UKUR TB


ALAT UKUR TEKANAN DARAH
METER
Faktor Risiko Bersama PTM

Rokok Cardiovascular
Cancers
Diet
Diabetes
Aktifitas Fisik Chronic Respiratory
Osteoporosis
Oral Health
Konsumsi Alkohol
Kecelakaan & Tindak
Source: WHO, Global Status Report on NCD, 2010 Kekerasan
Faktor Risiko dan Fase Akhir
Risiko Melekat
•Umur, Sex
•Keturunan dll

Faktor Risiko / Fase Akhir


Risiko Perilaku Penyakit Antara
• Merokok
• Hipertensi •PJK -PD
• Diet
• Hiperglikemi •Strok
• Alkohol • Obesitas •Diabetes
• Aktifitas Fisik • Dislipidemia •Ginjal Kronik
• Stress

Faktor Lingkungan :
Globalisasi, Sosio-ekonomi
Budaya, Modernisasi, Polusi dll
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
B. Hipertensi
Pengertian
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
peningkatan tekanan darah secara menetap >
140/90 mmHg.
 Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga
penderita tidak merasa sakit.

GEJALA DAN TANDA:


1. Sakit kepala 2. Kelelahan
3. Mual dan muntah 4. Sesak napas
5. Napas pendek (terengah-engah) 6. Gelisah
7. Pandangan menjadi kabur 8. Mata berkunang-kunang
9. Mudah marah 10.Telinga berdengung
11.Sulit tidur 12.Rasa berat di tengkuk
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
A. PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
Pengertian :
 Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang terjadi
akibat penyempitan pembuluh darah koroner dan dapat
menyebabkan serangan jantung

Gejala dan Tanda :


•Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat , rasa sakit, terjepit, atau
terbakar di dada
•Nyeri ini menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan kiri, punggung (di
antara kedua belikat), leher dan rahang bawah ,terkadang di ulu hati
sehingga dianggap sakit maag
•Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak
•Lamanya 20 menit bahkan lebih.
•Disertai keringat dingin, rasa lemah, berdebar
•Terkadang sampai pingsan
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

C. PENYAKIT PEMBULUH DARAH OTAK (STROKE)


Disebut sebagai "serangan otak", disebabkan oleh
kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak yang
terkadang menyebabkan pendarahan di otak. Aliran
darah ke daerah otak terputus karena gumpalan darah,
endapan plak atau karena pecahnya pembuluh darah
otak sehingga sel-sel otak mengalami kekurangan
oksigen serta energi dan menyebabkan kerusakan otak
permanen yang berakibat kecacatan-kematian dini.
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

GEJALA DAN TANDA “SEGERA KE RS”


yaitu:

• Senyum yang tidak simetris


• Gerak anggota tubuh yang melemah atau
tidak dapat digerakkan secara tiba-tiba
• SuaRa yang pelo, parau atau menghilang
• Kebas/ baal
• Rabun / Gangguan penglihatan
• Sempoyongan/vertigo/pusing berputar
Diabetes Melitus
PENGERTIAN
adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dg
kadar gula dalam darah melebihi nilai normal kadar
gula darah yang normal GDS<200 mg/dL dan GDP <126
mg/dL.

GEJALA DAN TANDA


Gejala klasiknya adalah banyak minum ( polidipsi), banyak
makan (polifagi), banyak kencing (poliuri) disertai penurunan
berat badan tanpa sebab yang jelas. Adapun seringkali disertai
dengan gejala penyerta, seperti : gatal-gatal, mengantuk,
kesemutan, mata kabur, impotensi, dan keputihan pada wanita
Jenis-jenis DM
 DM Tipe-1 :
yang disebabkan tidak adanya produksi
insulin sama sekali.
 DM Tipe-2 :
DM yang disebabkan tidak cukup dan tidak
efektifnya kerja insulin.
 DM Gestasional, yaitu tipe DM yang muncul
ketika penderita hamil
 DM tipe lain yang disebabkan oleh
pemakaian obat, penyakit lain-lain, dsb
Kanker Leher Rahim
&
Kanker Payudara
Faktor Risiko
Kanker Leher Rahim :

merokok
Sistem imun menurun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan


terkena kanker leher rahim

Usia hub sex <20 tahun

Penyakit menular Riwayat papsmear sblmnya abN


seksual
Deteksi Dini Kanker
KANKER PAYUDARA KANKER LEHER RAHIM

Pemeriksaan SADARI
&
CBE (Clinical Breast
Examination)
Metode IVA (Inspeksi Visual Asam
Asetat)
SVA (Single Visite Approach) IVA + Treat
DOWN STAGING (krioterapi)
KANKER PAYUDARA
PENCEGAHAN
DILAKSANAKAN SECARA
KANKER LEHER RAHIM
KOMPREHENSIF
Integrasi dengan IMS, KB dan PKK
Perbandingan Cara Deteksi Dini
Kanker Leher Rahim

IVA1 Ya Ya Ya Ya Ya
Pap Smear Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Tes HPV/DNA Ya Ya Tidak Tidak Tidak
Servikografi Ya Ya Tidak Tidak Tidak

1 Inspeksi Visual dg Asam Asetat (IVA)


Sumber: PATH 1997.

May 1997 PATH, 1997


Deteksi Dini

IVA = Inspeksi dengan Asam Asetat


 Melihat leher rahim untuk mendeteksi abnormalitas setelah
mengoleskan larutan asam asetat (asam cuka) (3-5%)
 Asam asetat menegaskan dan menandai lesi pra-kanker dengan
perubahan warna agak keputihan (acetowhite change).
FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA

 Haid pertama pada usia < 10 tahun


 Berhenti haid (menopause) pada usia > 50 tahun
 Kehamilan pertama pada usia > 35 tahun
 Riwayat keluarga
 Tidak mempunyai anak
 Tidak menyusui
 Riwayat tumor jinak sebelumnya
 Berat badan berlebih
 Kebiasaan makan tinggi lemak dan kurang serat
 Perokok aktif dan pasif
 Konsumsi alkohol
 Pemakaian obat hormonal dalam waktu lama
 Penekanan pada pydr terus menerus dlm wkt lama
Kuadran atas luar

Kuadran atas dalam

Kuadran bawah dalam

Kuadran bawah luar


Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
PENGERTIAN
PPOK adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan
hambatan aliran udara ke dalam paru-paru. Penyakit ini biasanya
irreversible dan bersifat progresif (berkembang) perlahan.

GEJALA DAN TANDA Faktor risiko PPOK adalah :


• Sesak napas a.Riwayat Merokok
• Batuk berdahak kronik b.Polusi udara
c. Infeksi Saluran Napas Bawah
berulang.
Asma
PENGERTIAN
Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi
(peradangan) saluran napas yang disebabkan
hipereaktifitas bronkus,
sehingga menimbulkan gejala berupa mengi,
sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk
terutama malam atau dini hari.
Bersifat reversibel dan dapat berulang.

GEJALA DAN TANDA Gejala tersebut mempunyai ciri


Gejala Asma dapat berupa :
khas :
• Batuk, berdahak
• Ada faktor pencetus
• Sesak napas
• Napas berbunyi (mengi) • Berulang atau hilang timbul
• Ada riwayat keluarga yang • Memburuk pada malam hari
asthma/alergi • Dapat reda spontan atau
dengan pengobatan
Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu
 bulu binatang
 asap rokok
 asap rumah tangga
 debu
 bau-bauan yang menusuk
 obat semprot pembunuh serangga
 tepung sari dari bunga/tumbuhan
 perubahan cuaca
 kecapaian, kelelahan
 psikologis/stres
 Influenza
 Makanan/minuman tertentu : ikan laut, udang, kedelai, telur,
susu, minuman bersoda
 Obat-obatan tertentu : aspirin, antibiotik, steroid
Gangguan Akibat Cedera dan Tindak
Kekerasan
Menurut WHO, kecelakaan atau penyebab cedera
dapat dikelompokkan menurut jenisnya menjadi :
Kecelakaan lalu lintas, jatuh, tenggelam, terbakar,
keracunan dan kekerasan.

Faktor risiko Gangguan akibat kecelakaan & tindak


kekerasan
dikelompokkan menjadi
1.Faktor Manusia
2.Faktor Kendaraan dan lingkungan
3.Sarana dan prasarana
4.Lingkungan
SURVEILANS FR BERBASIS PENYAKIT
PUSKESMAS – KASUS BARU
Lb1.
Bulan ………………..
Tahun ……………..
Di tabanan
Diharapkan mulai tahun 2017

Puskesmas minimal mempunyai


1 buah posbindu binaan

Hingga bulan September 2017 :


sudah 20 Puskesmas yang menjalankan
Posbindu dan berjumlah 96 Posbindu
PUSKESMAS YANG BELUM
MENGIRIMKAN LAPORAN POSBINDU
TETAPI SDH MEMILIKI POSBINDU
1. Tabanan 1
2. Pupuan 1
3. Pupuan 2
4. Penebel 1
REKAPITULASI DETEKSI DINI
KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM
KABUPATEN/KOTA

Kabupaten/Kota : Tabanan Bulan Januari s/d Desember


Provinsi : Bali Tahun :2017

Hasil Pemeriksaan Payudara Hasil Pemeriksaan LEHER RAHIM Krioterapi Papsmear


Puskesmas RS Puskesmas RS
Kelompok Kelainan Keteranga
No Diperiksa Kelainan Kanker Hari yg Hari yg Pusk RS
umur Tumor/ Curiga Kanker IVA Curiga Ginekolo n
payudara Leher sama berbeda
Benjolan Kanker Payudara Positif kanker gi
lainnya rahim
lainnya
{1} 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Usia <30 thn 835 1 0 2 0 57 0 1 0 53 1 0 0

2 Usia 30 - 39
thn 1632 1 0 1 0 156 1 1 2 136 8 1 0

3 Usia 40 - 50
thn 1723 6 0 0 0 108 1 2 7 88 9 0 0
4 Usia >50 thn 379 2 0 0 0 6 3 3 0 6 3 0 0
Total 4569 10 0 3 0 327 5 7 9 283 21 1 0

Keterangan :

Target 5 tahun (30-50 tahun) Orang


Target 1 tahun(30-50 tahun) Orang
Cakupan IVA 7 CBE bulan / tahun ini: Orang
(….% dari target 1 tahun)
1/25/2018 43

You might also like