Identitas Pasien Nama : Tn. Suardi No. DM : 12 98 47 Umur : 53 tahun Alamat : doyo Pekerjaan : Petani Tgl MRS : 27 April 2017 HP : Hari 1 Jaminan :- ANAMNESA Keluhan Utama: Demam
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan demam sejak ± 3 hari yang lalu, demam terus menerus, menggigil (+), berkeringat (-). Pasien juga mengeluh mual (+), muntah (+) sejak ± 2 hari lalu, 1 hari .Nyeri ulu hati (+). Nyeri kepala (-), pusing (+), nyeri menelan (-), batuk (-), pilek (-), nyeri dada (-), sesak (-). Pasien juga mengeluh lemas, nafsu makan menurun sejak ± 3 hari lalu, minum baik. BAB lancar. Riwayat Penyakit Dahulu : pasien mengaku tidak pernah mengalami keluhan nyeri ulu hati sebelumnya. Status Generalis Pem. Fisik Pemeriksaan Fisik : KU: Tampak Sakit Sedang, Kes : composmentis TTV : TD: 80/60 mmHg, N: 92 x/m reguler, kuat angkat, R: 24 x/m, SB: 38.7°C , SpO2 : 92%
Kepala/leher : CA (-/-), SI (+/+), OC (-), Pem > KGB (-)
Thorax/Pulmo: Inspeksi : Simetris, ikut gerak napas, retraksi (-), sikatriks (-) Palpasi : Vokal fremitus dextra = sinistra Perkusi : Sonor Auskultasi : Suara nafas Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), wheezing (-/-) Status Generalis Pemeriksaan Fisik : Pem. Fisik Thorax/Cor : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi : ictus cordis teraba ICS V, 2 cm dari midklavikular line sinistra Perkusi : batas jantung kiri di ICS V, 2 cm dari midklavikular line sinistra batas kanan jantung di ICS IV di linea parasternal dextra Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-). Abdomen : Inspeksi : tampak cembng Palpasi : supel, nyeri tekan (+) di regio epigastrium dan regio lumbar hingga iliaca, H/L (ttb/ttb) Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) normal
Yowari WBC : 10.200/m2 PROBLEM LIST Panas Demam, muntah, nyeri ulu hati, nyeri perut sebelah kiri, SB: 38,70C, nyeri tekan (+) di regio epigastrium,regio lumbar hingga regio iliaca. Diagnosa Malaria Mix Sindrom dypepsia PENATALAKSANAAN
IVFD RL 500cc 20 tpm
Inj. Artesunat 2 vial (0,12,24) Inj. Ondancentron 3x1 amp Drip sanmol 500 mg Extra PCT 3x1 Primakuin 1 x 1 tablet (PO) Ranitidin 2x1 amp (PO) Planning Darah lengkap Foto thorax Catatan dari dr. andreas: Pemeriksaan pulmo dan cor dipisah, pada pemfis thorax Rhonki jangan hanya (+) harus jelas: rhonki basah/kering, basah halus atau kasar dan dimana? Retraksi positif? Retraksi apa? Sternum, supraklavikula, intercosta, epigastrial retraksi: tanda bahwa otot bantu napas ikut bekerja Cth uraian keterangan kalau ada benjolan: jumlah: soliter, ukuran sebesar biji kacang ijo, konsistensi kenyal, batas tegas, nyeri tekan (-), tidak teraba hangat, tidak tampak merah, terfiksir Jangan ikut semua diagnosa dan terapi dokter IGD kalian pertimbangkan diagnosa sesuai anamnesa dan pemfis, terapi konfirmasi teori lagi Tulis diagnosa malaria sesuai ICD jangan malaria tropika +1, tapi malaria falciparum tidak usah pake + Penulisan terapi yang benar, jangan Paracetamol 3 x 500 mg yang benar 500 mg/8 jam Setiap terapi yang ditulis, saat MR biasa dokter minta jelaskan alasan pemberiannya