Professional Documents
Culture Documents
A1’
A2
A3 A1 B
Maka S = A1 + A 2 + A3
Menalar secara induksi
Membutuhkan pengamatan atau percobaan
untuk memperoleh sebagai dasar argumen
Panca indra terbatas dan tidak teliti
Tidak memberikan kesimpulan yang tidak
dapat dibantah lagi
Contoh: sapi makan rumput dan babi sama
dengan sapi, tidak berarti babi
makan rumput
Deduksi
Menghasilakan kesimpulan yang dapat dipercaya
Fakta yang mendasarinya
Fakta yang kebenarannya telah diketahui akan
menghasilkan kebenaran baru
Setelah 10-20 rangkaian argumentasi mungkin
menghasilkan kesimpulan penting (teorema)
Rangkaian argumen deduktif yang menuju suatu
teorema disebut PEMBUKTIAN
Simbulisme dipergunakan secara
luas
Singkat:
Persis:
-matematik membantu meningkatkan
ketelitian, karena banyak perkataan
yang mempunyai arti yang samar
Mudah dimengerti: P1=Po(1+Ϡt)
Perkembangan matematik
1. Sistematik
Dapat menggolongkan objek empiris
yang cirinya sebagai pengetahuan
2. Komparatif
Perbandingan objek satu dengan
lainnya
Satu katagori dengan katagori lain
lanjutan
3. Kwantitatif
Mencari sebab dan akibat