ACNE

Definisi

 Jerawat adalah penyakit produksi sebum, dan

peradangan multifaktorial yang mekanisme peradangan
mempengaruhi folikel kompleks yang melibatkan
pilosebaceous pada kulit. imunitas bawaan dan yang
Pemahaman terkini tentang didapat.
patogenesis jerawat ini terus  (Sumber : American Academy
berkembang. Faktor patogen of Dermatology, 2015)
utama yang berperan penting
dalam munculnya jerawat
adalah hiperkeratinisasi
folikuler, kolonisasi mikroba
Propionibacterium acnes,
 Acne vulgaris atau jerawat disebut
acne,penyakit kulit obstruktif dan inflamatif
kronik pada unit pilosebasea yang sering terjadi
pada masa remaja.
 Acne vulgaris adalah dermatosis peradangan
kronis yang terkenal dengan komedo terbuka
(blackheads) atau tertutup (whiteheads) dan
inflamasi lesi termasuk papula, pustula, atau
nodul.
 Patofisiologi
Acne vulgaris
Closed comedones (whiteheads)
Akumulasi sebum
mengubah
microcomedo
menjadi ini
Open comedo (blackhead)
 open comedo
(blackhead):
Saat lubang folikular
dibuka + buncit.
 Melanin +
keratinosit yang
dikemas +
teroksidasi lipid 
warna gelap
Alarm Symptoms Acne
 Jerawat parah
 Obat gagal
 Diduga obat-induced acne
ALGORITMA TERAPI ACNE
Kelas terapi
Infeksi Jamur di kulit
 definisi

Infeksi jamur adalah infeksi baik lokal maupun

sistemik yang di sebabkan oleh jamur yang
melibatkan rambut,kuku dan kulit .
Istilah tinea mengacu secara eksklusif pada infeksi
dermatofit.
Infeksi jamur bisa meliputi dermatofit, infeksi
nondermatophyte dan candidal.
 Tinea pedis
Paling umum disebabkan jamur Trichophyton
rubrum.

Tinea corporis
Tinea corporis, "kurap", mengacu pada
dermatofitosis pada kulit, biasanya
mempengaruhi batang tubuh dan tungkai
 Tinea cruris
•Infeksi dermatophyte pada
selangkangan disebut tinea cruris
(alias "jock itch").
•kekurangan skala karena oklusi
skrotum

Tinea capitis

Tinea capitis, kadang-kadang disebut

"kurap pada kulit kepala," terutama
mempengaruhi anak usia sekolah.
Terkadang tinea capitis hanya muncul
sebagai ketombe yang tidak spesifik
Daerah yang terinflamasi biasanya memiliki
sisik, pustula dan eritema.
Patofisiologi
Alarm symptom
 Tidak responsif terhadap pengobatan yang
tepat
 Pasien diabetes
 Tanda infeksi bakteri
Algoritme
Kelas terapi
Antifungals for Tinea Pedis
 Terapi lini pertama: imidazol (fungistatik)
Krim clotrimazole atau miconazole berlaku untuk
area yang terkena, dua kali sehari selama 4-6 minggu

 Terapi lini kedua: allylamines (fungisida)

- Terbinafin, naftifin, atau krim butenafin atau gel, satu
atau dua kali sehari (tergantung produk) selama 4-6
minggu.
- Allylamines memiliki tingkat kesembuhan yang lebih
baik daripada imidazol namun seringkali lebih mahal.
- Resepkan 30-45 gram untuk menutupi kedua sol
dua kali sehari selama sebulan.