Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing
dr.Yenny Indriani, Sp.OG
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan penyulit kehamilan sering dijumpai
dan termasuk dalam tiga trias kematian bersama perdarahan
dan infeksi.
Di negara berkembang, kejadian preeklampsia berkisar antara
4 – 18 %. Penyakit preeklampsia ringan terjadi 75 % dan
preeklampsia berat terjadi 25 %. Pada ibu hamil primigravida
terutama dengan usia muda lebih sering menderita
preeklampsia dibandingkan dengan multigravida.
Mortalitas perinatal pada preeklamsia dan eklampsia
disebabkan asfiksia intrauterin dan prematuritas, asfiksia
terjadi karena adanya gangguan sirkulasi uteroplasenter akibat
vasospasme arteriole spiralis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penatalaksanaan
Observasi keadaan umum dan tanda vital
Observasi DJJ
IVFD RL gtt XX /menit
Injeksi Ceftriaxone 2x1 gr
Nifedipin 3x10 mg
Pasang Kateter Dauer
Cek laboratorium darah rutin dan urin rutin
Rencana operasi Sectio Caesarea pukul 09.00 WIB
Laporan Operasi
Dilakukan operasi Sectio Caesarea pada Jumat, 16 Juni 2017
pukul 11.00 WIB.
Pukul 11.00
Operasi dimulai
Posisi terlentang, pasien di anestesi spinal
Insisi pfanenstiel dari kulit hingga mukosa, fascia dirobek
secara tumpul sampai menembus peritoneum
Insisi uterus membrana plika kemudian diperluas secara
tumpul
Pukul 11.10
Lahir bayi hidup, perempuan menangis, BB: 2.700 gram
Plasenta lahir lengkap
Dilakukan penjahitan uterus secara jelujur dengan benang
asucryl
Dilakukan penjahitan plika secara jelujur dengan plain catgut
Perdarahan dirawat dan luka operasi ditutup lapis demi lapis
Pukul 12.00
Operasi Selesai
Diagnosis Pra Bedah
G3P1A1 hamil aterm inpartu kala I fase laten dengan PEB dan
R/ SC 1x, JTH Preskep.