Professional Documents
Culture Documents
Nama : Tn.R
Umur : 65 Tahun
Jenis
: Laki-laki
Kelamin
Agama : Islam
Alamat : Kenteng 03 / 03 Bandungan Kab.Semarang
Pekerjaan : Swasta ( Buruh Tani)
Masuk RS : 20 Februari 2016 , pukul 13.15
No. CM : 053462
• Keluhan utama
Kelemahan anggota gerak sebelah badan, bicara pelo, tidak dapat
berkomunikasi, dan penurunan kesadaran
• Keluhan Tambahan
Lemah di anggota gerak kanan, susah berbicara, dan mulut perot
• Riwayat penyakit sekarang
Kurang lebih 4 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien ditemukan
oleh istri terjatuh dalam posisi terlentang di sawah. Pasien ditemukan
dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sebelum ditemukan terjatuh
disawah, diakui oleh istri, penderita tidak mengeluh kesemutan, mual,
kejang, sesak, nyeri kepala, dan pusing.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit serupa sebelumnya (-)
• Riwayat kencing manis disangkal
• Riwayat hipertensi tidak diketahui
• Riwayat penyakit jantung (-)
• Riwayat penyakit ginjal diakui sejak 3 tahun lalu
• Riwayat cedera kepala/trauma kepala (-)
• Riwayat sakit kepala disangkal
• Riwayat tumor (-)
• Riwayat mengkonsumsi obat-obatan tertentu disangkal
• Riwayat merokok disangkal
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
• Riwayat stroke pada keluarga (-)
• Riwayat hipertensi pada keluarga (+)
• Riwayat kencing manis pada keluarga (-)
• Riwayat penyakit serupa pada keluarga (-)
TTV
TD : 180/100 MMHG
N : 64 X/MENIT
RR : 29 X/MENIT
SB : 37, 2 oC
SPO2 : 98%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PIORITAS
• Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan
otak berhubungan dengan hipertensi
Rencana asuhan keperawatan
Diagnosa Keperawatan :
Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak berhubungan dengan
hipertensi
Tujuan :
Setelah di lakukan tindakan keperawatan 3x24 jam di harapkan perfusi
jaringan otak pasien lebih efektif dan tekanan darah normal
Kriteria Hasil :
TTV Normal, Kesadaran Membaik
NOC
No INDIKATOR 1 2 3 4 5
1 Penurunan tingkat kesadaran 3
2 Reflek saraf terganggu 2
3 Keadaan pingsan 4
INTERVENSI
(NIC)
1.Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan parameter hemodinamik
dan pertahankan parameter hemodinamik sesuai yang telah di tentukan
2.Induksi hipertensi dengan peningkatan volume atau agen vasokontriktsi atau
inotropik sesuai yang di perintahkan untuk mempertahankan parameter
hemodinamik dan mempertahankan / mengoptimalkan tekanan perfusi
serebral.
IMPLEMENTASI
No.d jam Tindakan kep Respon pasien Ttd&nama
x.kep terang
O : TTV
TD : 150 / 90 MmHg
N : 70 x/m
S : 36,5 OC
RR : 16 x/m
SPO2 : 99%
A : kondisi pasien belum
sepenuhnya membaik
P: lanjutkan intervensi