You are on page 1of 17

Rencana Aksi

Managemen Sumberdaya
Alam dalam DAS
ZIEL ORIENTIERTE PROJECT PLANUNG (ZOPP)
KELOMPOK 2
• HISYAM ARIF ADITAMA
• IRMA ARDHI K
• WIWIT IMAN A.
• ISTIYANA WAHYUNI
• RIZKI H
• M. DANI B.
• MAULIDA NISAAUN
• URSULIN TYAS
MATRIKS PERENCANAAN
KEGIATAN DAN
PRIORITAS MASALAH
Kelompok 2
NAMA KEGIATAN

“KEBERLANJUTAN DAS KONTO”


LATAR BELAKANG

DAERAH HULU

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN


SEMUSIM

MEMPENGARUHI KONDISI SUNGAI

ADANYA KEGIATAN KEGIATAN YANG


TIDAK BERKAEDAH KONSERVASI
TUJUAN KEGIATAN

 Tujuan dilaksanankan kegiatanini adalah untuk


menghasilkan kualitas air yang semakin baik sesuai dengan
baku mutu air dan bebas dari pencemaran sampah
maupun residu bahan kimia kegiatan pertanian berupa
pupuk dan pestisida. Tingkat keberhasilan manajemen
kegiatan ini dapat diukur dari 4 aspek yaitu aspek fisik,
aspek biologi, aspek kimia dan aspek sosial ekonomi.
MAKSUD KEGIATAN

 Apabila ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan


maka akan mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat sekaligus melestarikan sumberdaya alam
berupa air dan tanah sehingga tercapai kesejahteraan
masyarakat.
HASIL KEGIATAN

 dengan adanya aksi ini yaitu penambahan tanaman kopi


pada lahan diharapakna bahwa akar-akar permasalah dan
permasalahan yang ada dapat dikurangi dan diminimalisir
namun tidak merugikan dari semua pihak, dan juga
meningkatkan kesadaran dan kemauan dari masyarakat
untuk menjaga lingkungannya.
MEKANISME DAN RANCANGAN
No. Tahap Kegiatan Rincian Kegiatan Penanaman Kopi Stakeholder

1. Survei lokasi dan analisa a. Koordinasi antara mahasiswa dengan perwakilan Kepala Desa, Ketua Kelompok Agri
masalah masyarakat, Kepala Desa dan stakeholderyang terkait. Lingkungan, masyarakat umum dan
mahasiswa.
b. Mengumpulkan fakta berupa data primer melalui hasil Mahasiswa, Ketua Kelompok Agri
wawancara dan pengamatan lapang mengenai kondisi Lingkungan dan seluruh warga
biofisik DAS, penggunaan lahan di sekitar DAS, manfaat masyarakat.
DAS bagi sosial-ekonomi masyarakat, permasalahan yang
sering dihadapi.

c. Menganalisa permasalahan Ketua Kelompok Agri Lingkungan


dan mahasiswa.
d. Pengolahan data primer yang telah diperoleh. Data Mahasiswa.
tersebut berupa fakta dan permasalahan.

e. Monev kegiatan survei lokasi dan analisa masalah. Ketua Kelompok Agri Lingkungan
dan mahasiswa.
2. Penyuluhan dan a. Melaksanakan rembug warga untuk menciptakan suasana Kepala Desa, Ketua Kelompok
diskusi kekeluargaan dan kenyamanan. Agri Lingkungan, masyarakat
umum dan mahasiswa

b. Memberikan informasi yang telah didapat kepada masyarakat Mahasiswa dan Ketua Kelompok
umum berdasarkan data primer. Informasi tersebut berupa fakta dan Agri Lingkungan
permasalahan yang telah terjadi.

c. Melaksanakan diskusi mengenai penentuan akar permasalahan. Kepala Desa, Ketua Kelompok
Agri Lingkungan, masyarakat
umum dan mahasiswa

d. Melaksanaan diskusi mengenai alternatif pemecahan masalah. Kepala Desa, Ketua Kelompok
Agri Lingkungan, masyarakat
umum dan mahasiswa

e. Melaksanaan diskusi mengenai anggaran dana yang dibutuhkandan Kepala Desa, Ketua Kelompok
persiapan alat dan bahan yang untuk penanaman kopi. Agri Lingkungan, masyarakat
umum dan mahasiswa
3. Pelaksanaan a. Persiapan alat dan bahan. Kepala Desa, Ketua Kelompok Agri
Lingkungan, masyarakat umum dan
mahasiswa.
b. Penanaman kopi pada lokasi yang ditentukan bersama Kepala Desa, Ketua Kelompok Agri
Lingkungan, masyarakat umum dan
mahasiswa.
c. Monev kegiatan pelaksanaan Ketua Kelompok Agri Lingkungan dan
mahasiswa.
4. Pemeliharaan dan pengoperasian a. Pemeliharaan kopi (pemupukan dasar, penyulaman jika perlu) Kepala Desa, Ketua Kelompok Agri
pada masa awal tanam Lingkungan, masyarakat umum dan
mahasiswa.
b. Monitoring kondisi kopi pada lahan yang telah ditentukan (ada Kepala Desa, Ketua Kelompok Agri
tidaknya penyakit, kekurangan hara, atau serangan hama) Lingkungan, masyarakat umum dan
mahasiswa.

c. Pemeliharaan kopi (pemangkasan dan pewiwilan) Kepala Desa, Ketua Kelompok Agri
Lingkungan, masyarakat umum dan
mahasiswa.
d. Monev kegiatan pemeliharaan Ketua Kelompok Agri Lingkungan dan
mahasiswa.
5. Monitoring dan evaluasi Monitoring dalam setiap kegiatan mengenai kendala dan solusi Ketua Kelompok Agri Lingkungan dan
mahasiswa.
SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN

StakeHolder
Masyarakat
Perencana Aksi
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan ke-
No. Kegiatan Tahun Ke-
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2

1. Survei lokasi dan analisis


1
masalah

2. Penyuluhan 1
3. Pelaksanaan 1

4. Pemeliharaan dan
1
pengoperasian

5. Monitoring dan evaluasi


1-2-3
INDIKATOR KERJA
 Aspek fisik dapat diukur melalui beberapa indikator yaitu tingkat
kekeruhan air dapat diukur menggunakan secchi disk. Selain itu dapat
dilakukan pengukuran debit air sungai pada musim kemarau dan pada
musim hujan untuk mengetahui perbandingan ratio keduanya dan nilai
debitnya.
 Aspek biologi dapat diukur melalui pengamatan makroinvertebrata
dan biodiversitas flora maupun fauna di dalam DAS tersebut.
 Aspek kimia dapat diukur melalui pengukuran kualitas air, dimana air
tidak mengandung bahan pencemar dan tidak berbahaya bagi makhluk
hidup. Selain itu dapat dilakukan pengukuran pH.
 Aspek sosial ekonomi dapat diukur melalui pengaruh kualitas air yang
meningkat dapat mendukung pertanian sebagai kegiatan
perekonomian masyarakat di dalam DAS tersebut.
KEBERLANJUTAN

 Kegiatan DAS ini bersifat berlanjut yaitu kegiatan dapat


dilakukan berulang kali dan tidak hanya dilakukan sekali.
Dikarenakan kegiatan ini tidak serta merta dapat diterima
masyarakat begitu saja. Sehingga tahapan dari
penyelesaian masalah dilakukan secara bertahap dan satu
persatu.
PENANGGUNG JAWAB

 Dalam kegiatan ini seluruh pihak yang terlibat diharapkan


dapat bertanggung jawab terhadap agar kegiatan dapat
berjalan dengan efisien dan memperoleh hasil yang
memuaskan. Beberapa pihak yang terlibat adalah
pemerintah, mahasiswa/peneliti, lembaga non
pemerintah dan masyarakat.
Analisis Extention, Leverage, dan
Intensity (ELI)

Kompoen Daftar Masalah Extention Leverage Intensity ELI Keterangan


DAS
Tata Guna Penggunaan lahan yang kurang 4 2 1 8 Sedang
Lahan sesuai dengan kondisi biofisik
yang ada.
Kualitas Air Air sungai sangat tercemar 4 2 1 8 Sedang
oleh limbah pertanian berupa
pupuk dan sisa pestisida
Penanaman Tidak meratanya penanaman 3 1 1 3 Rendah
pada lahan tersebut (Banyak
Lahan Kosong)

You might also like