You are on page 1of 14

IMPLANTATION

ASSAY

BIOLOGI C 2015- FPMIPA


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Cipta Adi Nugraha – Riska Nurlaila – Risyda Nur’Aisyah


BAGAN KONSEP

Bagan Konsep

DESKRIPSI

ALAT DAN BAHAN

PRINSIP KERJA DAN METODE


DESKRIPSI UMUM

DEFINISI DAN JENIS IMPLANTATION ASSAY

Implantation Assay adalah metode deteksi adanya kehamilan pada manusia secara immunologis yang
melibatkan adanya protein spesifik yang diproduksi blastosis pada awal terjadinya implantasi yang
dapat digunakan sebagai dasar kebuntingan dini.
1. Immunochromatographic assay melalui test pack merupakan alat uji kehamilan dengan mendeteksi
keberadaan hormone HCG dalam urin. Hormon HCG kehamilan ini hanya terbentuk ketika sel
telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim, atau sekitar 6 hari setelah zigot menempel di
dinding rahim
2. Radioimmunoassay merupakan metode laboratorium (in vitro method) untuk mengukur dengan
relative tepat jumlah zat yang ada pada tubuh, dengan isotop radioaktif yang bercampur dengan
antibody yang disisipkan ke dalam sampel.
3. ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) atau nama lainnya enzym immunoassay (EIA)
merupakan teknik biokimia yang banyak digunakan di bidang imunologi untuk mendeteksi adanya
antibody atau antigen pada suatu sampel.
Tujuan
Immunochromatographic Assay /Test Pack
• Mengetahui ada atau tidaknya hormone HCG (Human Chorionic Gonadtropine) dalam tubuh.
RIA
• Menganalisis darah dan cairan tubuh lain, seperti hormon, steroid, dan antigen dalam jumlah
yang sangat sedikit
• Menentukan Human Placenton Lactogen (HPL) pada tahap kehamilan
• Mengukur kadar hormon reproduksi dari daerah perifer
ELISA
• Menganalisis adanya interaksi antigen dengan antibodi di dalam suatu sampel dengan
menggunakan enzim sebagai pelapor
• Mendeteksi dan mengukur konsentrasi antigen dan antibodi pada sampel yang diuji
PRINSIP KERJA

PRINSIP KERJA TEKNIK-TEKNIK IMPLANTATION ASSAY

1. Prinsip Test pack atau Immunokromatografi HCG di dalam urin akan berikatan
dengan anti HCG (anti HCG ini terikat dengan koloid kompleks berwarna pink).
Prinsip dari alat ini adalah immunochromatographic assay.
2. Prinsip pemeriksaan RIA adalah kompetisi antara antigen (bahan biologi yang
diperiksa) dengan antigen radioaktif dalam memperebutkan antibodi yang
jumlahnya sangat terbatas. Dasar kerja dari RIA adalah untuk mengetahui
perbandingan konsentrasi antibodi yang terdapat pada bagian dalam tabung dan
antigen yang terdapat dalam sampel dengan menggunakan radioaktif.
3. ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) untuk menganalisis adanya
interaksi antigen dengan antibodi di dalam suatu sampel dengan menggunakan
enzim sebagai reporter label
IMPLANTATION ASSAY : Test Pack
ALAT DAN BAHAN

Nama Alat dan Bahan Jumlah


Urine wanita hamil Secukupnya
Test Pack 1 buah
Baker Glass 1 buah
IMPLANTATION ASSAY : Test Pack

Test pack dicelupkan


Sampel urin
kedalam urin sampai Jumlah strip diamati
diambil
garis strip teratas
IMPLANTATION ASSAY : Test Pack
PENGGUNAAN METODE RIA UNTUK MENGUKUR
PENGARUH
TETRASIKLIN TERHADAP EFEKTIVITAS PIL KB
IMPLANTATION ASSAY : RIA
(Radio Immuno Assay)
ALAT DAN BAHAN

Nama Alat dan Bahan Jumlah


KIT RIA 1 Kit
Sampel Darah Secukupnya
Komputer I unit
Penetapan Kadar Progesteron Serum Secara RIA
100 μl serum cuplikan
dan serum kontrol dikocok dengan pengocok Larutan airnya dibekukan, sedang larutan eternya
dalam tabung reaksi otomatis selama satu dipisahkan dengan cara dekantasi dan ditampung
kecil (3 ml) diekstraksi menit dalam tabung reaksi tersendiri.
dengan 1,5 ml eter

Pelarut eter diuapkan Larutan dibiarkan 5-10 menit, kemudian


dengan penangas air 50°C, Larutan diinkubasikan selama satu malam (18-24 jam)
dikocok untuk ralat pemulihan,
pada suhu 4°C. Kemudian ditambahkan dengan cepat
kemudian ke dalamnya dilakukan penambahan larutan
pereaksi arang-dekstran 200 μl kepada setiap tabung
ditambahkan 500 μl steroid, antiserum 100 μl dan pelacak 100 μl
dalam kondisi 4°C, dan dikocok
dan dikocok homogen dalam setiap tabung, dan dikocok

Larutan dibiarkan selama Selanjutnya beningan Akhirnya larutan cocktail


Boto-botol
15 menit pada suhu 4°C, sintilasi 5 ml peneraan siap dihitung dengan alat
kemudian semua tabung dituangkan ke dalam
botol peneraan dengan ditambahkan ke dalam setiap pencacah beta (liquid scintilation
peneraan dipusingkan kecepatan 2-5 menit botol peneraan, counter), dan penghitungan
dengan kecepatan 500 g untuk seluruh tabung dan dibiarkan homogen dilakukan selama 10menit untuk
dan kondisi suhu 4°C peneraan selama 60 menit.
setiap botol peneraan.
IMPLANTATION ASSAY : RIA
(Radio Immuno Assay)

Radioaktif
Radiasi yang Cacahan
dalam darah
Isotop dan dipancarkan radiasi
akan
Isotop antibodi kemudian diukur dideteksi
menggantikan
Sampel untuk menggunakan
disisipkan dicampurkan posisi radioaktif
darah/urin menentukan pencacah
kedalam dengan pada antibodi
diambil berapa banyak seperti
antibodi sampel yang
subtansi yang detektor
mengakibatkan
darah/urin terkandung Geiger-Muller
timbulnya
pada darah. (GM), sintilator,
radiasi.
IMPLANTATION ASSAY : RIA
(Radio Immuno Assay)
TERIMAKASIH 

You might also like