You are on page 1of 28

Asuhan

Kontak Kulit Dengan Kulit

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP - USAID

1
Gambaran Umum Modul:
Latar Belakang
•Asuhan kontak kulit dengan kulit, disebut juga
sebagai “asuhan metode kanguru”, merupakan
bentuk interaksi orang tua dengan bayi.
•Memberikan lingkungan suhu yang sesuai dan
keuntungan baik untuk bayi maupun ibu, didalam
maupun diluar fasilitas kesehatan.
•Rumah sakit di Indonesia belum menggunakan
asuhan kontak kulit dengan kulit secara luas.
2
Tujuan Pembelajaran
1. Mendefinisikan asuhan kontak kulit dengan
kulit dan mengetahui kriteria yang digunakan
untuk memilih neonatus yang sesuai untuk
jenis asuhan ini.
2. Memberikan pendidikan kepada ibu mengenai
keuntungan asuhan kontak kulit dengan kulit.
3. Mempersiapkan bayi untuk asuhan kontak
kulit dengan kulit.
3
Tujuan Pembelajaran (lanj.)

4. Mempersiapkan orang tua untuk asuhan


kontak kulit dengan kulit.
5. Memonitor tanda vital dan oksigenasi
neonatus selama asuhan kontak kulit
dengan kulit.
6. Mengidentifikasi tanda stres.

4
Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit
Definisi
– Asuhan kontak kulit dengan kulit, yang juga
disebut “asuhan metode kanguru”, merupakan
bentuk interaksi orang tua dengan bayinya,
dimana ibu menggendong bayinya dengan
kontak kulit dengan kulit pada posisi vertikal,
kepala di atas atau di antara payudaranya
selama 20 menit atau lebih.

5
Keuntungan

• Memberikan lingkungan suhu yang


sesuai
• Memperbaiki oksigenasi.
• Menurunkan apnea dan bradikardi.
• Memfasilitasi pemberian ASI dini.
• Meningkatkan waktu laktasi

6
Keuntungan (lanjutan)

• Menurunkan pengeluaran kalori.


• Meningkatkan penambahan berat badan.
• Mendorong kelekatan dan ikatan
emosional orang tua.
• Memperpendek masa rawat inap di rumah
sakit.
7
Bayi Yang Memerlukan

• Tidak ada persyaratan usia kehamilan.


• Secara umum, bayi akan stabil secara fisiologis
pada suhu 36,5 -37,5°C.
• Jika apnea atau bradikardi menjadi masalah,
masalah tersebut harus membaik.

8
Bayi Yang Memerlukan (lanjutan…)

• Bayi yang menerima fototerapi dapat


diikutsertakan dengan mengeluarkannya dari
fototerapi untuk waktu singkat.
• Pada situasi khusus, bayi yang memerlukan
oksigen, CPAP dapat menerima jenis asuhan ini
dengan baik.

9
Ibu, ayah, dan petugas kesehatan
perlu mengetahui kelebihan dari jenis
asuhan ini, untuk dapat
mempromosikan penggunaannya.

10
Pedoman Tatalaksana Awal
→ Persiapan Neonatus
• Probe suhu kulit dibiarkan, demikian juga
semua kawat monitor, jalur IV, dan selang
respirasi harus dieratkan dan aman.
• Bayi tidak perlu menggunakan pakaian
kecuali popok dan topi.

11
Pedoman Tatalaksana Awal
→ Persiapan Orang Tua
• Jelaskan keuntungan jenis asuhan ini untuk
bayi mereka
• Perlihatkan cara memeluk bayi yang akan
mereka lakukan
• Dorong ibu untuk memakai baju dengan
bukaan depan
• Sedapat mungkin berikan privasi dan
ketenangan
12
Memantau Neonatus

Setelah bayi dipindahkan dengan baik ke


orang tuanya, tanda vital dan status
oksigenasi bayi harus dipantau dan
penyesuaian dibuat berdasarkan keadaan
bayi.

13
Tanda Stres
• Bayi harus dikembalikan ke inkubator jika
terdapat tanda stres yang menetap,
termasuk takipnea, takikardi,
ketidakstabilan suhu, atau desaturasi
oksigen.
• Lama waktu memeluk bayi secara individu
bergantung pada keadaan neonatus dan
kenyamanan orang tua.
14
15
Beberapa Posisi
Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit

16
Posisi Perawatan Bayi BBLR

Kepala menoleh
Bayi diantara Ke satu sisi
payudara ibu

Posisi
“Kaki kodok”

17
Ayah juga dapat berperan dalam perawatan metode kangguru
(Kangaroo Mother Care, WHO, 2003)
18
POSISI KANGURU

19
Posisi Perawatan Bayi BBLR

20
21
KANGAROO SUPPORT

22
23
Perawatan Metode Kangguru, 1997
24
RS Sardjito, 1986
25
KANGAROO DISCHARGE
• EARLY DISCHARGE
• IRRESPECTIVE OF
WEIGHT

26
27
Terima Kasih

28

You might also like