You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ISPA

DISUSUN OLEH:
ASMAUL MUNTIA HANIFAH
Infeksi saluran pernapasan akut atau sering
disebut sebagai ISPA adalah infeksi yang
mengganggu proses pernafasan seseorang.
Infeksi ini umumnya disebabkan oleh virus
yang menyerang hidung, trakea (pipa
pernafasan), atau bahkan paru-paru. ISPA
umumnya berlangsung selama 14 hari. Yang
termasuk dalam infeksi saluran nafas bagian
atas adalah batuk pilek biasa, sakit telinga,
radang tenggorokan, influenza, bronchitis, dan
juga sinusitis.
ANATOMI FISIOLOGI

 Hidung
 Sinus Paranasal
 Tulang Turbinasi (konka)
 Faring, Tonsil, dan Adenoid
 Laring
ETIOLOGI

 ISPA terdiri dari lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan
richetsia. Bakteri penyebab ISPA antara lain adalah dari
genus Streptococcus, Staphylococcus,
Pneumococcus,Haemophylus, Bordetella dan Corinebacte
rium. Virus penyebab ISPA antara lain adalah
golongan Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus,
Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.
PATOFISIOLOGI

 Penularan penyakit ISPA dapat terjadi melalui


udara yang telah tercemar, bibit penyakit masuk
kedalam tubuh melalui pernafasan, oleh karena itu
maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air
Borne Disease. Penularan melalui udara
dimaksudkan adalah cara penularan yang terjadi
tanpa kontak dengan penderita maupun dengan
benda terkontaminasi.
TANDA DAN GEJALA

 Pilek biasa
 Keluar sekret cair dan jernih dari hidung
 Kadang bersin-bersin
 Sakit tenggorokan
 Batuk
 Sakit kepala
 Sekret menjadi kental
 Demam
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Periksaan Laboratorium
 Pemeriksaan kultur/ biakan kuman (swab); hasil
yang didapatkan adalah biakan kuman (+) sesuai
dengan jenis kuman.
 Pemeriksaan hitung darah (deferential count);
laju endap darah meningkat disertai dengan
adanya leukositosis dan bisa juga disertai dengan
adanya thrombositopenia.
PENATALAKSANAAN MEDIS

 Pemberian suportif
 Pemberian Antibiotik
KOMPLIKASI

 ISPA ( saluran pernafasan akut) sebenarnya


merupakan self limited disease yang sembuh sendiri
dalam 5 ± 6 hari jika tidak terjadi invasi kuman lain,
tetapi penyakit ISPA yang tidak mendapatkan
pengobatan dan perawatan yang baik dapat
menimbulkan penyakit seperti : semusitis paranosal,
penutuban tuba eustachii, lanyingitis, tracheitis,
bronchtis, dan brhonco pneumonia dan berlanjut pada
kematian karena danya sepsis yang meluas (Whaley
and Wong, 2000 ).
KONSEP DASAR KEPERAWATAN

1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi

You might also like