You are on page 1of 72

ANATOMI

PENGLIHATAN
Disusun Oleh
Dyoza Ashara Cinnamon
Pembimbing
dr Riana Azmi, Sp.M

by.@christ
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM
INDERA PENGLIHATAN

Christianto Nugroho S.Kep.Ns

by.@christ
ANATOMI MATA
• Mata adalah organ penglihatan
yang mendeteksi cahaya.
• Yang dilakukan mata yang paling
sederhana tak lain hanya mengetahui
apakah lingkungan sekitarnya
adalah terang atau gelap.
• Mata yang lebih kompleks dipergunakan
untuk memberikan pengertian visual.

by.@christ
Organ Mata
1. Organ luar ( Organ Okuli Asesoria ) :
–Bulu mata ( Siliae)
–Rongga mata ( Cavum orbita )
–Alis mata ( Supersilium)
–Kelopak mata ( Palpebra)
–Kelenjar air mata ( Aparatus lakrimalis)
–Otot mata ( musculus okuli )
–Selaput bening mata ( konjungtiva )
by.@christ
2. Organ Dalam :
– Kornea
– Sclera
– Iris dan Pupil
– Lensa
– Retina
– Koroid
– Saraf optik

by.@christ
Lapisan Mata

Lapisan Mata
• Lapisan mata dari luar ke dalam adalah:
(1)tunika fibrosa, terdiri dari sklera dibagian
belakang dan kornea di bagian depan;
(2)tunika vascular berpigmen, di bagian
belakang terdapat koroid, dan di bagian
depan terdapat badan siliaris dan iris; dan
(3)tunika nervosa, retina.
by.@christ
Lapisan Mata

by.@christ
Organ Luar
1. Rongga Mata
– Orbita berbentuk suatu rongga yang secar
skematis digambarkan sebagai piramida a
berkonvergensi ke arah belakang. yang
– Puncaknya adalah foramen optikum, dan
dasarnya menghadap ke depan luar dan terbuka
disebut aditus orbitae.
– Sedangkan dinding-dindingnya meliputi dinding
medial, dinding lateral, dinding atas (atap orbita),
dan dinding bawah (dasar orbita).
– Orbita terletak di kanan dan kiri basis nasi
(pangkal hidung)
by.@christ
• Merupakan rongga
mata yang
bentuknya seperti
kerucut Terdiri :
–os frontalis,
–os zigomatikum,
–os spenoidal,
–os etmoidalis,
–os maxilaris,
–os lakrimal

by.@christ
by.@christ
by.@christ
• Di dalam orbita, selain bola mata, juga terdapat
otot-otot ekstraokuler, syaraf, pembuluh darah,
jaringan ikat, dan jaringan lemak, yang
kesemuanya ini berguna untuk menyokong
fungsi mata.
• Orbita merupakan pelindung bola mata terhadap
pengaruh dari dalam dan belakang, sedangkan
dari depan bola mata dilindungi oleh palpebra.

by.@christ
2. Bulu Mata ( Siliae ).
– Bulu mata, atau lebih tepatnyarambut
mata, adalah bagian dari kelopak
mata yang berupa helaian rambut-
rambut.
– Rambut-rambut ini berfungsi untuk
melindungi
supaya debu, keringat atau air
yang menetes dari dahi tidak
masuk kemata.
– Rambut mata merupakan rambut
by.@christ
yang sangat lembut.
Bulu mata

by.@christ
3. Alis Mata
– Alis mata pada sebagian
besar mamalia berupa bagian yang
sedikit menonjol sedikit di ataskedua
belah kelopak mata dan mempunyai
sedikit rambut halus.
– Alis mata berfungsi sebagai
pelindung mata yang peka dari
tetesan keringat yang jatuh dari
bagian dahi air hujan, atau
sinar matahari yang berlebihan.
by.@christ
Alis

by.@christ
• Bentuk alis mata pada manusia biasanya
bagaikan bulan sabit dengan lengkungan agak
tajam di bagian pelipis.
• Tidak jarang juga dijumpai orang dengan alis
mata bagian kiri dan bagian kanan yang
bersambung menjadi satu.
• Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut
pada alis dimaksudkan agar keringat atau air
bisa mengalir ke kening dan jatuh ke pipi, atau
ke arah pipi melewati puncak hidung.
• Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata juga
ikut melindungi mata dari tetesan keringat
dan air.
by.@christ
• Alis mata juga berfungsi sebagai penahan
berbagai macam kotoran yang bisa memasuki
mata, seperti pasir, debu, dan ketombe.
• Selain itu rambut pada alis mata juga
menambah kepekaan pada kulit untuk
merasakan objek asing yang berada di dekat
mata, misalnya seranggayang hendak masuk
ke mata

by.@christ
4. Kelopak Mata ( Palpebra)
– Kelopak mata adalah lipatan kulit yanglunak
yang menutupi dan melindungi mata.
– Terdiri dari kelopak mata atas & bawah
– Berfungsi pelindung mata apabila ada gangguan
pada mata (menutup & membuka mata)
– Kelopak mata atas terdiri dari muskulus levator
palpebra superior
– Bagian kelopak yang berlipat (tarsus) →pada
kedua tarsus terdapat kelenjar tarsalia, sebasea
& keringat

by.@christ
by.@christ
5. Kelenjar Air Mata( Aparatus Lakrimalis )
– Kelenjar lakrimalis teletak padasebelah
atas dan lateral dari bola mata.
– Kelenjar lakrimalis mengsekresi cairan
lakrimalis.
– Air mata berguna untuk membasahidan
melembabkan kornea,
– kelebihan sekresi akan dialirkan ke kantung
lakrimalis yang terletak pada sisi hidung
dekat mata dan melalui duktus
nasolakrimalis untuk kehidung.
by.@christ
Aparatus Lakrimatis

by.@christ
• (Proses) melalui
duktus ekskretorius
lakrimaris → sakus
konjungtiva →
melalui bagian
depan bola mata →
sudut tengah bola
mata → kanalis
lakrimalis → duktus
nasolakrimaris →
meatus nasalis
inferior
by.@christ
6. Selaput Bening Mata( Conjungtiva )
– Ada 2 bagian :
• Konjungtiva palpebra
• Konjungtiva bulbar
– Konjungtiva adalah suatu membran tipis
yang melapisi kelopak mata ( konjungtiva
palpebra), kecuali darah pupil.
– Konjungtiva palpebra melipat kedalam dan
menyatu dengan konjungtiva bulbar
membentuk kantung yang disebut sakus
konjungtiva.
by.@christ
by.@christ
by.@christ
• Walaupun konjungtiva transparan, bagian
palpebra tampak merah muda karena
pantulan dari pembuluh – pembuluh darah
yang ada didalamnya, pembuluh – pembuluh
darah kecil dapat dari konjungtiva bulbar
diatas sklera mata.
• Konjungtiva melindungi mata dan mencegah
mata dari kekeringan.

by.@christ
7. Otot-otot Mata( Muskulus Okuli )
– Otot – otot mata terdiri daridua tipe;
ekstrinsik dan intrinsik.
– Otot – otot ekstrinsik bersifat volunter(
dibawah sadar ), diluar bola mata yang
mengontrol pergerakan diluar mata.
– Otot – otot intrinsik bersifat involunter (
tidak disadari ) berada dalam badan ciliary
yang mengontrol ketebalan dan ketipisan
lensa, iris dan ukuran pupil.

by.@christ
– M. Levator palpebralis superior inferior
(mengangkat kelopak mata)
– M. Orbikularis okuli * lingkar mata
(menutup mata)
– M. Rektus okuli inferior * disekitar mata
(menutup mata)
– M. Rektus okuli medial * disekitar mata
(menggerakan mata dalam /bola mata)
– M. Obliques okuli inferior (menggerakan
bola mata ke bawah ke dalam)
– M. Obliques okuli superior (memutarmata
ke atas, ke bawah dan keluar)
by.@christ
by.@christ
by.@christ
by.@christ
by.@christ
Organ Dalam Mata
1. Kornea
– Kornea adalah bagian
depan mata yang tembus pandang
yang menutupi iris dan pupil.
– Bila kornea disentuh maka kelopak
mata akan menutup secararefleks.
– Kornea tidak memiliki pembuluh
darah
by.@christ
by.@christ
2. Iris danPupil
– Posisi iris mata terlindung di belakang
kornea dan di depan lensa, iris mata
adalah lingkaran berwarna yang terletak di
sekeliling biji mata.
– Retina adalah garis mata bagian belakang
di mana penglihatan diproses.
– Iris mata BUKAN Retina.
– Otot – otot bekerja adalah:
– M. ciliaris
– M. spinkter pupilae
– M. dilatator pupilae
by.@christ
• Iris adalah berwarna, membran membentuk
lingkaran ( bundar ) mengandung dilator
involunter dan otot – otot spingter yang
mengatur ukuran pupil.
• Pupil adalah ruangan ditengah – tengah iris.
• Ukuran pupil bervariasi dalam merespon
intensitas cahaya dan memfokuskan objek
(akomodasi) untuk memperjelas
penglihatan, pupil mengecil jika cahaya
terang atau untuk penglihatan dekat
by.@christ
Iris dan Pupil

by.@christ
• Pupil
– Tempat masuknya cahaya ke bagian mata
– Yang dikontrol sarafotonom
• Cahaya terang
– Pupil mengecil apabila otot sirkuler/konstriktor
berkontraksi & membentuk cincin yang lebih
kecil)
– Oleh saraf simpatis
• Cahaya gelap
– Otot radialis memendek menyebabkan ukuran
pupil meningkat
– Oleh saraf parasimpatis
by.@christ
3. Sklera
– Sklera merupakan dinding bola mata yang padat
dan paling keras, terdiri atas jaringan fibrosa,tidak
jernih, dan tampak berwarna putih.
– Tebal sklera rata-rata 1 mm, tetapi pada insersi
otot rektur menebal menjadi3 mm.
– Sklera mempunyai 2 buah lubang utama, yaitu :
– Foramen skleralis anterior, tempat melekatnya
kornea, dan
– Foramen skleralis posterior, atau kanalis
skleralis, merupakan pintu keluar nervus
optikus.
by.@christ
• Permukaan luar sklera
diliputi jaringan elastik
tipis, namanya episklera,
mengandung banyak
pembuluh darah yang
memberi nutrisi bagi
sklera.
• Sklera dipelihara oleh
syaraf siliaris.

by.@christ
Gambar Sclera

by.@christ
4. LensaMata
– Lensa mata merupakan suatu kristal,
berbentuk bikonfek ( cembung )
bening, terletak dibelakang iris,
terbagi kedalam ruang anterior dan
posterior.
– Lensa tersusun dari sel – sel epitel
yang dibungkus oleh membrab elastis,
ketebalannya dapat berubah – ubah
menjadi lensa cembung bila refraksi
lebih besar by.@christ
Gambar Lensa mata

by.@christ
– Kapsul lensa adalah suatu membran
semipermeabel yang dapat dilewati air dan
elektrolit.
– Disebelah depan terdapat selapis epitel
subkapsular.
– Nukleus lensa lebih keras daripada korteksnya.
– Sesuai dengan bertambahnya usia, serat-serat
lamelar subepitel terus diproduksi, sehingga lensa
lama-kelamaan menjadi kurang elastik.
– Lensa terdiri dari enam puluh lima persen air, 35%
protein, dan sedikit sekali mineral yang biasa ada
di jaringan tubuh lainnya.. Tidak ada serat nyeri,
pembuluh darah atau pun saraf di lensa.
by.@christ
PEMFOKUSAN BERKASCAHAYA

• Pembelokan suatu berkas cahaya (refraksi)


suatu ketika cahaya mengenai permukaan
lengkung dengan densitas lebih besar, arah
refraksi tergantung pada sudut kelengkungan
• Lensa konveks (cembung) menyebabkan
konvergensi / penyatuan berkas cahaya
• Lensa konkaf (cekung) menyebabkan
divergensi (penyebaran) berkas cahaya

by.@christ
FUNGSI REFRAKSIMATA
• CAHAYAJATUHDI ATASMATA→ BAYANGANLETAKNYADIFOKUSKAN PADA
RETINA→ MENEMBUS & DIUBAH KORNEA
• LENSA, BADAN AQUES& VITROUS→ MEMBIASKAN & MEMFOKUS-KAN
BAYANGANPADARETINABERSATUMENANGKAP SEBUAHTITIK BAYANGAN
YANGDIFOKUSKAN

by.@christ
AKOMODASI
• AKOMODASIADALAH KEMAMPUAN MENYESUAIKAN KEKUATANLENSA
SEHINGGABAIK SUMBER CAHAYADEKATMAUPUN JAUH DAPAT
DIFOKUSKAN DI RETINA
• KONTRAKSI OTOTSILIARIS, LIGAMENTUM SUSPENSORIUMMELEMAS &
TEGANGAN PADALENSABERKURANG(LENSAMEMBULAT & MENGUAT)

by.@christ
by.@christ
by.@christ
5. Retina
– Retina adalah selapis tipis sel yang terletak
pada bagian belakang bola mata
– Retina merupakan bagian mata yang
mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf.
– Retina memiliki sel fotoreseptor yang
menerima cahaya.
– Sinyal yang dihasilkan kemudian mengalami
proses rumit yang dilakukan
oleh neuron retina yang lain, dan diubah
menjadi potensial aksi pada sel ganglion
retina.
by.@christ
Gambar Retina

by.@christ
– Struktur retina manusia adalah 72% seperti bola
dengan diameter sekitar 22 mm. Pada bagian
tengah retina terdapat cakram optik, yangdikenal
sebagai "titik buta" (blind spot) karena tidak
adanya fotoreseptor di daerah itu
– Retina tidak hanya mendeteksi cahaya, melainkan
juga memainkan peran penting dalam persepsi
visual.
– Struktur unik pembuluh darah pada retina telah
digunakan sebagai identifikasi biometrik.

by.@christ
6. Koroid
– Tunika vaskular mata terdiri dari koroid di
bagian belakang, badan siliaris serta iris di
bagian depan.
– Koroid berada di lima perenambagian
posterior bola mata.
– Koroid merupakan membran tipis, vaskular,
warna coklat tua atau muda.
– Di bagian belakang ditembus oleh nervus
optikus.
– Lapisan ini lebih tebal di bagianbelakang
daripada di bagian depan.
by.@christ
Gambar Koroid
• Salah satu fungsi
koroid adalah
memberikan nutrisi
untuk retina serta
menyalurkan
pembuluh darah dan
saraf menuju badan
siliaris dan iris.

by.@christ
Ruang Bola Mata
 Terdiri 2 rongga berisi cairan → dipisah- kan
sebuah lensa,memungkinkan cahaya lewat
menembus mata dari kornea ke retina
 Rongga anterior
 Antara kornea & lensa (aqueoushumor)
 Mengandung zat gizi untuk kornea &
lensa
 Rongga posterior
 Antara lensa & retina (vitreous humor)
 Membentuk bola mata yang sferis
by.@christ
by.@christ
FUNGSIMATA

• Menerima rangsangan berkas cahaya


pada retina dengan perantaraan serabut
nervus optikus
• Menghantarkan rangsangan ini kepusat
penglihatan pada otak untuk ditafsirkan

by.@christ
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN
Bola mata tdd: 3 lapisan yakni,
1. Lapisan terluar  sklera, keruh yg semakin ke depan
se-makin tembus pandang  kornea
2. Lapisan kedua  khoroid, hitam (gelap), ke depan
akan membentuk otot ciliari & iris (berfungsi untuk
menga-tur cahaya  bila cahaya terlalu besar maka
iris saling mendekati, pupil mengecil sedangkan jika
cahaya redup iris saling menjauhi, pupil membesar
3. Lapisan terdalam  retina, mempunyai pembuluh
darah arteri & vena retinalis sehingga bola mata
teraliri drh
by.@christ
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

• Selain ke 3 lapisan terdahulu, terdapat pula lensa kris-


talina, aquous humor, vitrous humor (aquous vitrous yg
lbh kental)
• Media penglihatan  kornea, aquous humor, lensa kris-
talina, vitrous humor (aquousvitrous)
• Kerusakan atau gangguan dari salah satu di atas, kita
tidak dapat melihat
• Terdapat pula bintik kuning (fovea nasalis = makula lu-tea
= fovea sentralis = fovea medialis)  tempat peneri-ma
benda yg dilihat oleh mata karena di tempat ini tdpt sel
kerucut (dlm fovea) & sel batang (tersebar di retina)
sebagai organ yg peka terhadap cahaya
by.@christ
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

• Selain bintik kuning terdapat bintik buta (blind spot),


karena daerah ini tdk peka terhadap cahaya krn tdk ada
sel batang & selkerucut
• Sel batang untuk melihat cahaya redup (remang-
remang), sedangkan sel kerucut untuk siang hari & warna
• Pd retina terkenal teori duplisitas  skotop  mekanis
me pengaturan penglihatan senja & malam hari serta
photop mekanisme yg mengatur penglihatan siang hari &
warna
• Sel batang & sel kerucut dipersyarafi oleh syaraf optik
secara bipolar  merupakan syaraf penglihatan serta
syaraf kranial yang ke II
by.@christ
FISIOLOGI INDERAPENGLIHATAN

• Selain syaraf optik (II), ada syaraf kranial lain


yang membantu dlm pengoperasian &
gerakan bola mata, yaitu syaraf okulumotor
(III), troklearis (IV), abdusens (VI) & trigeminal
(V)  selain mempersyarafi daerah mata
sampai ke kepala juga mempersyarafi daerah
rahang atas & rahang bawah

by.@christ
FISIOLOGI INDERAPENGLIHATAN
• Cahaya masuk ke mata dan di belokkan
(refraksi) ketika melalui kornea dan struktur-
struktur lain dari mata (kornea, humor
aqueous, lensa, humor vitreous) yang
mempunyai kepadatan berbeda-beda untuk
difokuskan di retina, hal ini disebut refraksi.
• Mata mengatur (akomodasi) sedemikian
rupa ketika melihat objek jaraknya
bervariasi yang
menipiskan dan
dengan
menebalkan lensa.
by.@christ
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN
• Penglihatan dekat memerlukan kontraksi dari
badan ciliary, yang bisa memendekkan jarak
antara kedua sisi badan ciliary yang diikuti
dengan relaksasi ligamen pada lensa. Lensa
menjadi lebih cembung agar cahaya dapat
terfokuskan pada retina.
• Akomodasi juga dibantu dengan perubahan
ukuran pupil.
• Penglihatan dekat, iris akan mengecilkan pupil
agar cahaya lebih kuat melelui lensa yang
tebal. by.@christ
FISIOLOGI INDERAPENGLIHATAN

1. Untuk dpt melihat benda stimulus berupa cahaya


harus jth di reseptor (penerima) yg selanjutnya di
teruskan ke pusat penglihatan (fovea sentralis) &
diperlukan ketajaman (visus) penglihatan
2. Visus sangat dipengaruhi sifat fisis mata (aberasi
mata = kegagalan sinar utk berkonvergensi/bertemu
id titik identik), besarnya pupil, komposisi cahaya,
mekanisme akomodasi, elastisitas otot, faktor
stimulus (warna yg kontras, besar kecilnya stimulus,
durasi, intensitas ca-haya, serta faktor retina
(semakin kecil & rapat sel kerucut), maka semakin
kecil minimum separabel (separable minimum)
by.@christ
FISIOLOGI INDERA PENGLIHATAN

• RUMUS VISUS: dengan menggunakan OPTOTYPESNELLEN


d d = jarak antara alat dgn subyek yang diperiksa
V = ------- V = visus (ketajaman penglihatan)
D D = jarak skala huruf yang masih dapat dibaca oleh
Mata normal
• Penglihatan normal = emetropi
• Bila benda yg dilihat jatuh di depan fovea sentralis 
disebut rabun jauh (myopi) dan dpt diatasi dgn lensa
cekung (negatif), bila benda yg dilihat jatuh di belakang
fovea sentralis  disebut rabun dekat (hypermetropi), dpt
diatasi dgn lensa cembung (positif)

by.@christ
KONTROLDIAMETER PUPIL DAN REFLEKS
CAHAYA
• Celah pupil identik dengan diafragma pada
kamera, untuk mengatur jumlah cahayayang
masuk
• Rangsangan saraf parasimpatis akan
menimbulkan kontraksi m.spinkter pupil,
sehingga celah pupil mengecil (miosis)
• Rangsangan saraf simpatis akan menyebabkan
pupil melebar (midriais)
REFLEKSCAHAYA
• Reseptor : Retina
• Saraf sensorik : N.optikus
• Pusat refleks : Nukleus Edinger Westpal
• Saraf motorik : N.okulomotorius
• Efektor : M.spinkter pupil
CAIRAN DAN TEKANANINTRAOKULER

• Cairan intra okuler


– Aqueous humor : dalam COAdanCOP
– Vitreeous humor yang berada di belakang lensa
• Tekanan intra okuler
– Rata-rata 15 mmHg
– Variasi : 12-20 mmHg
– Alat : tonometer

You might also like