You are on page 1of 17

MORNING REPORT

Kasus : PRE-EKLAMPSIA BERAT


 DM JAGA:
 Firda Aunidiah Putri
 Thalia Puteri Oktariana
 Peny Nurmaraya Mediyanti
 Jimmy Angga Pranata
 Farahdina

Supervisor : dr. Hermawan Wibisono, SpOG-K


IDENTITAS PASIEN
◦ No Register : 1134xxxx ◦ Nama Suami : Tn. SA
◦ Nama : Ny. NV ◦ Umur Suami : 30 tahun
◦ Umur : 31 tahun ◦ Pendidikan : S2 Teknik Elektro
◦ Pendidikan : S1 Informatika ◦ Pekerjaan : Dosen Elektro
◦ Pekerjaan : Asisten Dosen Informatika ◦ Alamat : Jalan Sumber Menjangan 34,
◦ Alamat : Jalan Sumber Menjangan 34, Jatimulyo, Malang
Jatimulyo, Malang
◦ Datang pada : 29 Juni 2017 pk 18.30
Subjectives
Anamnesa
Ny. NL/ 31 tahun/ menikah 1x, 1,5 th / G1P0000Ab000/ KB :- / HPHT : 22-10-2016 ∞ UK 36-37 minggu T/H
Keluhan Utama : Pusing
29 Juni 2017
Pasien merupakan rujukan dari RSIA Muhammadiyah dengan G1P0000Ab000 Dengan Impending PEB
28 Juni 2017
Pasien mengeluh pusing > tetap dirumah
29 Juni 2017 pukul 11.00
Pasien mengeluh pusing semakin bertambah berat disertai mual > periksa ke IGD RSIA Muhammadiyah > TD : 190/120
> Lapor SpOG , diberikan injeksi SM Full dose dan pasien direncanakan SC Cito bila setelah pemberian obat darah
tinggi diobservasi TD turun.
Pukul 16.30
Selama observasi TD cenderung meningkat 200/120 > Lapor SpOG > disarankan rujuk ke RSSA.
Pukul 18.30 pasien tiba di RSSA
Riwayat Tekanan Darah tinggi sebelum dan selama hamil disangkal.
Riwayat pusing (+), mual (+), muntah (-), pandangan kabur (-), nyeri uluhati (-).
Subjective
◦ Riwayat Persalinan sebelumnya : -
1. Hamil ini
Riwayat ANC :
SpOG 6x, terakhir kontrol 21 Juni 2017
Riwayat Kontrasepsi : -
Riwayat Penyakit Dahulu
◦ Riwayat keputihan (-), nyeri berkemih (-), mual (-), muntah (-), mules mules (-)
◦ HT dan DM disangkal
Riwayat Pengobatan :
Pasien pernah minum vitamin dari dokter SpOG tetapi lupa nama obatnya, pasien tidak pernah
meminum jamu
Riwayat Trauma
◦ Sewaktu hamil : -
◦ Sebelum hamil : terpeleset +, kecelakaan sewaktu tahun 2012
Pasien tidak pernah melakukan pijat oyok
Riwayat Sosial
◦ Pasien adalah seorang asisten dosen dan menikah 1x sejak 1,5 tahun yang lalu. Pasien tidak
merokok, tidak minum alkohol
Objectives
KU : tampak sakit sedang, Compos Mentis 456
TB :155 cm
BB:67 kg
BMI: 22,8
BP:194/123 mmHg N : 96x/mnt,reguler RR : 20x/mnt , SpO2: 99%
Tax/Trect : 36,5°C / 36,8°C
K/L : pusing (+), an -/-, ict -/-, pembesaran KGB (-), JVP R+2 cm H2O
Tho : c/ S1S2 single, murmur (-)
p/ rh ≡ ≡ wh ≡ ≡,
Abd : TFU : 28 cm, letak bujur U
DJJ : 142 x/mnt
His (-), scar (+), TBJ : 2325 gram
Objectives
VT (setelah SM) :
Ø 0-1 cm, eff 25%, Hodge I, selaput ketuban (+), presentasi kepala
denominator : Sde, UPD ~ dalam batas normal
Pemeriksaan Laboratorium
(29 Juni 2017)
Lab Value Lab Value
Leucocyte 10.210 4700-11.300/µL Na 137 136-145mmol/l
Diff Count 0,2/0,3/78 0-4/0-1/51-67/25- K 3,99 3,5-5,0 mmol/l
,8/13,6/7, 33/2-5 %
1
Haemoglobin 13,4 11,4-15,1 g/dL Cl 109 98-106 mmol/l
Hematokrit 40,40 38-42 %
MCV 77 80-93 fl Ureum 10,3 16,6-48,5 mg/dL
MCH 22,5 27-31pg Creatinin 0,63 < 1,2 mg/dL

Thrombocyte 312.000 142-424 x103/µL Albumin 2,82 3.5 – 5.5 g/dL

SGOT/AST 24 0-32U/L PPT 8,9 9,3 – 11,4 detik


SGPT/ALT 13 0-33U/L APTT 26,7 24,8 – 34,4 detik
GDS 103 <200
Pemeriksaan Urinalisis
Lab Value Nilai Rujukan Lab Value Nilai Rujukan
Dewasa Normal Dewasa
Normal
Kekeruhan Jernih Jernih 40 x
Warna Kuning Kuning Erythrocyte 0,1 LPB ≤ 3 hpf
pH 7,0 4,5 - 8,0 Dysmorfic - Hpf
Berat Jenis 1,030 1,010 – 1,015 Eumorfic - Hpf
Glucose Negative Negative Leucocyte 0,1 LPB ≤ 5 hpf
Protein 3+ Negative Bacteria 121,4 x 103/mL ≤ 93 x 103/mL

Keton 1+ Negative
Bilirubin Negative Negative
Urobilinogen Negative Negative
Nitrit Negative Negative
Leucocyte Negative Negative
Blood 2+ Negative
USG
◦ Tampak janin intrauterine T/H
◦ Letak bujur kepala dibawah
◦ Plasenta implantasi di fundus

◦ BPD : 85,5 mm
◦ AC : 300 mm
◦ FL : 65,3 mm
◦ EFW : 2373 gr
◦ AFI : 10,8
NST
◦ Baseline rate : 130 bpm
◦ Variability: 5-15 bpm
◦ Acc (+)
◦ Desc (-)

◦ Kesimpulan: Kategori I
ASSESSMENT
G1P0000 Ab000 UK 36-37 minggu T/H
+ PEB
+ Impending Eklampsia
+ HT Emergency
+ Susp. IUGR
PLANNING
◦ PDx : -
◦ PTx :
◦ Usul terminasi dengan SC Cito
◦ SM dilanjutkan dengan SM 40% 10 gr dalam RD5 500cc (1 gr/jam) s/d 24 jam post Op
◦ Persiapan Operasi :
◦ Inj. Cefazolin 2 gr IV
◦ Inj. Ranitidin 2x1 amp IV
◦ Inj, Metoclopramide 1 amp IV

◦ PMo : Obs. VS, keluhan, DJJ, HIS, KI pemberian SM


TERIMAKASIH
◦ . PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA
◦ Diagnosis
◦ Preeklampsia Ringan
◦ Tekanan darah ≥140/90 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu
◦ Tes celup urin menunjukkan proteinuria 1+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >300 mg/24 jam
◦ Preeklampsia Berat
◦ Tekanan darah >160/110 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu
◦ Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >5 g/24 jam
◦ Atau disertai keterlibatan organ lain:
◦ • Trombositopenia (<100.000 sel/uL), hemolisis mikroangiopati
◦ • Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran kanan atas
◦ • Sakit kepala , skotoma penglihatan
◦ • Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
◦ • Edema paru dan/atau gagal jantung kongestif
◦ • Oliguria (< 500ml/24jam), kreatinin > 1,2 mg/dl
◦ Superimposed preeklampsia pada hipertensi kronik
◦ Ibu dengan riwayat hipertensi kronik (sudah ada sebelum usia kehamilan 20 minggu)
◦ Tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit 20 minggu
◦ Eklampsia
◦ Kejang umum dan/atau koma
◦ Ada tanda dan gejala preeklampsia
◦ Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan subarakhnoid, dan meningitis)
◦ Tatalaksana
◦ a. Tatalaksana Umum Ibu hamil dengan preeklampsia harus segera dirujuk ke rumah
sakit. Pencegahan dan tatalaksana kejang
◦ Bila terjadi kejang, perhatikan jalan napas, pernapasan (oksigen), dan sirkulasi (cairan
intravena).
◦ MgSO4 diberikan secara intravena kepada ibu dengan eklampsia (sebagai
tatalaksana kejang) dan preeklampsia berat (sebagai pencegahan kejang). Cara
pemberian dapat dilihat di halaman berikut.
◦ Pada kondisi di mana MgSO4 tidak dapat diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
(loading dose) lalu rujuk ibu segera ke fasilitas kesehatan yang memadai.
◦ Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang dan segera kirim ibu ke ruang ICU (bila
tersedia) yang sudah siap dengan fasilitas ventilator tekanan positif.
◦ Antihipertensi u Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan perlu mendapat terapi
antihipertensi. u Pilihan antihipertensi didasarkan terutama pada pengalaman dokter
dan ketersediaan obat. Beberapa jenis antihipertensi yang dapat digunakan misalnya:
Nama obat Dosis Keterangan Nifedipin 4 x 10-30 mg per oral (short acting) Dapat
menyebabkan hipoperfusi 1 x 20-30 mg per oral (long acting/ pada ibu dan janin bila
diberikan Adalat OROS®) sublingual Nikardipin 5 mg/jam, dapat dititrasi 2,5 mg/jam
tiap 5 menit hingga maksimum 10 mg/jam Metildopa 2 x 250-500 mg per oral (dosis
maksimum 2000 mg/hari) Antihipertensi golongan ACE inhibitor (misalnya kaptopril),
ARB (misalnya valsartan), dan klorotiazid dikontraindikasikan pada ibu hamil. u Ibu
yang mendapat terapi antihipertensi di masa antenatal dianjurkan untuk melanjutkan
terapi antihipertensi hingga persalinan u Terapi antihipertensi dianjurkan untuk
hipertensi pascasalin berat. Pemeriksaan penunjang tambahan • Hitung darah perifer
lengkap (DPL) • Golongan darah ABO, Rh, dan uji pencocokan silang • Fungsi hati
(LDH, SGOT, SGPT) • Fungsi ginjal (ureum, kreatinin serum) • Profil koagulasi (PT, APTT,
fibrinogen) • USG (terutama jika ada indikasi gawat janin/pertumbuhan janin
terhambat) Pertimbangan persalinan/terminasi kehamilan u Pada ibu dengan
eklampsia, bayi harus segera dilahirkan dalam 12 jam sejak terjadinya kejang. 1

You might also like