Professional Documents
Culture Documents
PASIEN DG GG
TERMOREGULASI
KLP 12:
BAIQ YAYANG SOLIHAH
LELY AGUSTINI
Pengertian Termoregulasi
TermoregulasiTermoregulasi adalah Suatu pengaturan
fisiologis tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi
panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat
dipertahankan secara konstan.
Panas tubuh diproduksi terus-menerus sepanjang hidup melalui
pengeluaran energy dalam reaksi metabolik seluler dan
pembakaran zat-zat makanan yang telah dicerna. Friksi jaringan
akibat darah sirkulasi dan kontraksi otot menghasilkan panas
tambahan. Metabolism seluler basal, proses produksi “api
kehidupan” menurun seiring penuaan, menyebabkan penurunan
kemampuan lansia dalam menghasilkan panas. Laju metabolik
melambat pada usia 80 tahun, penurunan tersebut signifikan
(Reuler, 1984).
Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Termoregulasi
Mekanisme Kendali
Termoregulasi adalah pengaturan produksi dan pengeluaran
panas yang dibutuhkan untuk mempertahankan tubuh pada
tingkat yang optimal untuk melakukan fungsi seluler. Pada
manusia, mekanisme ini merupakan rentang yan relative
sempit, yaitu (1) cukup hangat untuk untuk meningkatkan
aktivitas kimiawi seluler dan transmisi saraf; (2) bersuhu
cukup rendah, yang aman bagi jaringannya yang rentan,
misalnya, otak; dan (3) cukup efisien untuk dioperasikan
denagn pengeluaran energy minimum.
Rentang Eutermia