You are on page 1of 17

REKOMBINASI PADA FAG BATERI

Eri Wiharni
160341864551
REKOMBINASI

REKOMBINASI
INTERGENIK REKOMBINASI
INTRAGENIK
REKOMBINASI INTERGENIK DAN PEMETAAN
FAG BAKTERI
• Percobaan infeksi campuran dua strain mutan
dibiakkan menginfeksi satu biakan bakteri
yang sama secara simultan.
• Melibatkan dua lokus (dua strain yang
berbeda).
Percobaan Hersley dan Rotman (1949)

 Fag induk bergenoti h+r (rentang inang wild


type, lisis cepat) dan hr+ (rentang inang lebar,
lisis normal)
 Hasilnya ditemukan genotip rekombinan hr+,
h+r+ dan hr disamping ada pula genotip induk
Tabel percobaan rekombinasi fag bakteri T2
Frekuensi rekombinan

(H+r+) + (hr) / plak total x 100

nilai frekuensi rekombinan


merefleksikan jarak antar gen
Hipotesis Hersley
• Ada tiga kelompok pautan pada fag T2
• Proses penggabungan secara bebas antara
kelompok-kelompok pautan itu ditandai oleh
frekuensi rekombinan sebesar 30%
• Sekalipun ditemukan berbagai jarak pautan
(frekuensi rekombinan) tidak ada satupun
yang pernah melampaui frekuensi 30%
Percobaan Hershey dan Chase
• Rekombinasi fag bakteri yang memanfaatkan
infeksi simultan tiga strain yang melibatkan
tiga gen.
• Hasilnya digunakan untuk pemetaan gen fag
Hasil percobaan rekombinasi fag bakteri T2
memanfaatkan infeksi simultan tiga strain
persila Turunan
ngan H+m+r H+m+r Hm+r+ H+mr+ Hm+r Hmr+ H+mr hmr
+
A 25 22 17 12 9 5 7 2
25 15 18 20 4 10 5 3
B 3 5 6 10 17 19 14 26
2 4 9 9 14 26 15 20

Kejadian rekombinasi hanya dapat terjadi karena ada pertukaran genetik antara
ketiga strain, berlangsung melalui dua laternatif: (1) berturutan dalam sel yang sama,
(2) terjadi “perkawinan serempak” antara ketiga kromosom dari ketiga strain
• Kejadian unik yang menyebabkan rekombinasi
pada fag berdampak terhadap nilai
interferensi genetik.
• Kebanyakan nilai interferensi genetik positif:
peristiwa pindah silang pada suatu daerah
kromosom akan menghambat pindah silang
pada daerah kromosom di dekatnya.
• Berlaku sebaliknya.
REKOMBINASI INTRAGENIK
• Dilaporkan pada fag T4 yang merupakan karya
Seymour Benzer.
• Rekombinasi genetik yang sangat jarang
terjadi akibat pertukaran yang berlangsung
dalam gen, bukan antar gen.
• Rekombinasi terjadi antar DNA fag-fag bakteri
selama infeksi simultan terhadap E.coli
Bagan rekombinasi intragenik antara dua
mutan dalam lokus rll fag T4
Bagan uji komplementasi dua mutan dalam
dua alternatif hasil
Percobaan rekombinasi intragenik
Bagan rekombinasi intragenik melibatkan
mutan berlatar delesi dn mutasi titik
Peta parsial mutan-mutan dalam daerah
cistron A dan B

You might also like