Professional Documents
Culture Documents
“Hiperbilirubinemia”
Tinjauan Kasus
Identitas Klien
Nama bayi : By. M.S
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir/usia : 31 Desember 2014/ 8 hari
Tanggal masuk : 9 Desember 2015
Alamat : Jl.Ampel Sari Rt.01 Rw.23 Kel.Muktiharjo kidul
Kec.Pedurungan Kota Semarang
Nama orang tua : Tn.S/ Ny.M
Pendidikan ayah/ibu : SMA/SMA
Pekerjaan ayah/ibu : Swasta/-
Usia ayah/ibu : 35/31 tahun
Diagnosa medis : Hiperbilirubinemia
Riwayat penyakit
Kekacauan/ gangguan hemolitik (Rh atau ABO incompabilitas),
policitemia, infeksi, hematom, memar, liver atau gangguan
metabolik, obstruksi menetap, ibu dengan diabetes.
Pemeriksaan fisik
- Kuning
- Pucat
- Urine pekat
- Letargi
- Penurunan kekuatan otot (hipotonia)
- Penurunan refleks menghisap
- Gatal
- Tremor
- Convulsio (kejang perut)
- Menangis dengan nada tinggi
Pemeriksaan psikologis
Efek dari sakit bayi; gelisah, tidak kooperatif/
sulit kooperatif, merasa asing.
Pengkajian pengetahuan keluarga dan pasien
Penyebab dan perawatan, tindak lanjut pengobatan,
membina kekeluargaan dengan bayi yang lain yang
menderita ikterus, tingkat pendidikan, kurang
membaca dan kurangnya kemauan untuk belajar.
Pemeriksaan Fisik
Reflek
Moro
Menghisap klien kuat
Menggenggam klien lemah
Tonus/aktivitas
Tonus otot :aktif dan klien menagis keras
Kepala/leher
Inspeksi: Rambut hitam, distribusi rambut rata, rambut bersih, sutura sagita
tepat.
Palpasi : Tidak ada benjolan maupun luka, Fontanel anterior lunak,
gambaran wajah simetris.
Mata
Inspeksi :Mata kanan dan kiri simetris, tidak ada lingkar gelap pada daerah
orbitapal pebra mata, konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik, pupil isokor pupil
kanan 2 mm kiri 2 mm, lensa jernih.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, teraba kenyal.
Hidung
Inspeksi :Lubang hidung kanan dan kiri simetris, bersih, terdapat bulu-bulu halus
di dalam lubang hidung, tidak tampak napas cuping hidung dan sinusitis.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
Telinga
Inspeksi :Daun telinga kanan dan kiri simetris, lubang telinga baik kanan maupun kiri
bersih, klien mampu mendengar orang berbicara tanpa harus mengeraskan volume
suara.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Abdomen
Inspeksi :Tidak tampak pembesaran umbilikus,` tidak ada hiper/hipopigmentasi,
tidak ada distensi abdomen.
Auskultasi : Peristaltik usus kuadran kanan bawah 3x/menit, kuadran kanan atas
2x/menit, kuadran kiri atas 2x/menit, kuadran kiri bawah 1x/menit.
Perkusi : Timpani
Palpasi : lunak, live tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, lingkar perut 42 cm.
Toraks
Inspeksi :Dada kanan dan kiri simetris, tidak ada hiper/ hipopigmentasi,
konfigurasi 1: 2, tidak tampak penggunaan otot bantu pernapasan, ekspansi dada
bebas, klavikula normal, retraksi derajat 0.
Paru-paru
Inspeksi : Respirasi spontan.
Auskultasi :Suara nafas vesikuler.
Palpasi : Taktil vemitus sama antara kanan dan kiri.
Perkusi : Sonor pada lapang paru kiri, dan sedikit redup pada lapang paru kanan.
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak denyutan ictus cordis
Auskultasi :Terdengar bunyi jantung I lup dan bunyi jantung II dup .
Palpasi :Ictus cordis tidak teraba.
Perkusi :Terdengar pekak sampai daerah mid axila anterior sinistra.
Ekstremitas
Inspeksi :
Ekstremitas Atas : Tidak ada keterbatasan rentang gerak sendi, capilary refill < 3
detik,
Ekstremitas Bawah : Tidak ada keterbatasan rentang gerak sendi, tidak tampak
edema, tidak tampak ada luka.
Umbilikus
Inspeksi :Normal, kering, dan tidak ada inflamasi.
Genital
Inspeksi : Laki-laki normal, penis berlubang, testis turun, rugae jelas
Anus
Inspeksi : Paten , berlubang.
Kulit
Inspeksi : Warna kulit jaundice, turgor elastis dan kulit teraba hangat.
Suhu
Lingkungan
Boks fototerapi
Suhu kulit : 3670 C
Riwayat Sosial
Struktur Keluarga (Genogram Tiga Generasi)
Antisipasi VS pengalaman nyata kelahiran : Ibu klien
mengatakan ini kelahiran anak pertama dengan kondisi nya
sekarang sudah membaik dan sering menemani di ruangan untuk
menyusui atau memberikan ASI .
Budaya : jawa
Suku : jawa
Agama : islam
Bahasa utama : jawa
Perencanaan makanan bayi: ASI
Masalah sosial yang penting : -
Hubungan orang tua dan bayi : baik
Orang terdekat yang dapat dihubungi : saudara
Orang tua berespon terhadap penyakit : ya (x) tidak (-
)
Berespon: khawatir dengan keadaan anaknya
Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ya (x)tidak (-)
Berespon: tiap kali jam kunjung selalu berkunjung dan
memberikan stok asi
Prosedur Diagnostik dan Laboratorium
Tanggal
Indikasi dan Nilai
Prosedur Diagnostik/laboratorium pemeriks Hasil Analisa
tujuan normal
aan