Professional Documents
Culture Documents
NYERI
1. Pengkajian
Pengumpulan Data
1. Keluhan utama
Keluhan yang paling dirasakan klien
Klien mengatakan nyeri
P : Paliatif : Faktor yang mempengaruhi gawat atau
ringannya nyeri
Q : Qualitatif : Seperti apa, tajam, tumpul, atau tersayat
R : Regio : Daerah perjalan nyeri
S : Severe : Keparahan atau intensitas nyeri
T : Time : Lama waktu serangan atau frequensi nyeri
1. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah, nadi,
pernafasan
Perilaku : Meletakkan tangan di
paha, tungkai, dan
paha flexi Expresi
wajah
Diagnosa keperawatan
1. Data Subyektif
Identitas Pasien
Nama : Tn. ”K”
Umur : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
Suku Bangsa : Indonesia / Jawa
Alamat : Betek Mojoagung
Pekerjaan : Swasta
1. Penanggung Jawab
Nama : Ny. ”K”
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Istri
Pekerjaan : Swasta
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di bagian perut
bawah sebelah kanan
1. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sakit perut karena kurang nafsu
makan, sakitnya seperti di tusuk-tusuk. Pasien sakit
perut di sebelah kanan bagian bawah, skala nyeri
menurut Maxwell 3, nyeri pasien bertambah, sehingga
pada tanggal 24 Juli 2010 pada jam 12.30 WIB pasien
dibawa ke RSUD Jombang.
BKABKI
Keterangan :
AKA : Atas Kanan, BKA : Bawah Kanan
AKI : Atas Kiri, BKI : Bawah Kiri
1. Tidak dapat mengangkat sama sekali
2. Dapat mengangkat, tapi tidak begitu tinggi
3. Dapat mengangkat, tetapi tidak dapat menahan beban
4. Dapat mengangkat, dapat menahan beban harus di
sanggah
5. Dapat mengangkat dan dapat menahan beban yang ada
1. Pola fungsi kesehatan
1. Persepsi terhadap kesehatan
Pemakai rokok / tembakau
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah
merokok
Pemakai alkohol
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah
mengkonsumsi obat-obatan terlarang
Pola makan yang di sukai, pantangan, dan
tidak di sukai pasien
1. Pola istirahat dan tidur
Di rumah : Siang + 2 jam, dengan kualitas
tidur cukup nyenyak.
Malam + 6-7 jam, dengan
kualitas tidur cukup nyenyak.
Di rumah sakit : Tidak tentu, karena pasien di
rumah sakit merasa nyeri perut
bagian bawah sebelah kanan,
sehingga pasien di rumah sakit
merasa teranggu, kualitas tidur
berkurang dari pada di rumah
1. Pola nutrisi
Di rumah : Makan 3 x/hari, porsi sedang
(nasi, lauk, sayur)
Minum 6 – 7 gelas/hari (air
putih)
Di rumah sakit : Makan 2 semdok sering
mungkin selama 1 hari (bubur
halus, sayur, daging)
Minum 6 – 7 gelas/hari air
putih
1. Pola eliminasi
Di rumah : BAK : 5 – 6 x/hari, warna
kuning, agak keruh dan bau
khas.
BAB : 3 x/hari, warna kuning,
lembek dan bau khas
Di rumah sakit : BAK : 4 x/hari (warna kuning
dan bau khas).
BAB : 3 x/hari (warna kuning,
lembek dan bau khas)
1. Personal Hygiene
Di rumah : Mandi 2 x/hari, gosok gigi 2
x/hari, keramas 1 x/3 hari, ganti
baju dalam dan pakaian 1 x 2
hari
Di rumah sakit : Belum pernah mandi, hanya
diseka pagi dan sore hari (hanya
bagian luar) sampai dengan
(kaki dan wajah) belum pernah
gosok gigi dan keramas, ganti
pakaian 1 x/hari
1. Keadaan Spiritual
Pasien mengatakan selalu berdoa agar
cepat sembuh
1. Keadaan Psikososial
Pasien mengatakan merasa gelisah dengan
keadaan sekarang
PERENCANAAN
Dx Keperawatan TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
14.30 2 Melakukan tindakan TTV dengan 2. pasien bersedia untuk diperika dan
hasil : kooperatif
TD : 120/80 mmHg
N : 75 x/menit
S : 36,5 oC
RR : 24 x/menit