Professional Documents
Culture Documents
PAPULOERITROSKUAMOSA
Sistemik :
Hanya pada kasus berat, tidak responsif pada th/
1. Asitretin : 0,5 – 1 mg/kg BB
2. Metotreksat : 0,2 – 0,5 mg/kgBB
3. Siklosporin : 2,5 – 5 mg/kgBB
4. KS sistemik : eritrodermik & pustular generalisata
PLAMOPLANTAR PUSTULOSIS
Gambaran klinis :
Terdapat 3 bentuk : cradle cap, badan, penyakit Leiner
Lesi awal : plak eritem berbatas tegas, skuama
berminyak disertai krusta
Sifat asimtomatik atau gatal ringan
Penyakit Leiner : diduga suatu penyakit def imun →
generalisata, anemia, diare hebat & muntah
DERMATITIS SEBOROIK
DERMATITIS SEBOROIK – DIAPER
CANDIDA
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium & histopatologis → tidak khas
Diagnosis banding :
1. Dermatitis atopik
2. Psoriasis
3. Dermatitis popok
Penatalaksanaan :
1. Umum :
Penjelasan → self limited, penggunaan emolien &
hindari penggunaan sabun >>> (iritasi)
2. Topikal : Lesi kulit : ringan → KS rendah + emolien
Superinfeksi kandida / bakteri : obat yg sesuai
Lesi di kepala :
Minyak mineral atau zaitun → dihangatkan & kompres
bila tebal & keras
Prognosis :
Baik → respon baik pada Th/
Buruk → Leiner : resisten thdp th/ → fatal
PITIRIASIS ROSEA
Epidemiologi :
75 % → 10 – 35 tahun, berlangsung 6- 8 mg, laki2 =
wanita, sering pada musim semi & musim gugur
Gambaran klinis :
Makula atau papul merah muda, di badan, leher, plakat
atau oval, tunggal, diameter 2-10 cm, spt salmon → lesi
awal / Herald patch bersisisk halus
Lanjut : makula menyebar, timbul erupsi
papuloskuamosa di area yg tertutup pakaian →
meyerupai pohon cemara / natal
Disertai collarette scale
Pruritus keluhan yg umum → 25 % gatal hebat
Berkembang dari 2 minggu sp 2 – 4 mg atau
berkembang 3-5 bln
Bbrp kasus : tdpt kelainan pada mukosa mulut →
ulserasi
PR terlokalisir : inversa atau unilateral
Bentuk lesi lain yg tidak khas : papuler, vesikuler,
pustular, urtikarial & hemoragik.
Gambaran PA : dermatitis perivaskuler superfisial
PITIRIASIS ROSEA
Penegakkan diagnosa :
Anamnesis, pemeriksaan dermatologikus, cardinal sign :
makula oval, diskret, skuama pada lesi, ditemuka
collarette perifer dg central clearance
Diagnosis banding :
Sifilis sekunder, psoriasis gutata, pitiriasis alba,
ddermatitis seboroik, tinea versikolor, tinea korporis
Terapi :
Asimtomatik tp dpt diberikan antihistamin oral & KS
topikal
Eritromisin : baik, KS sistemik perbaikan cepat
TERIMAKASIH