You are on page 1of 34

MATERNAL VITAMIN A DEFICIENCY

DURING PREGNANCY AND ITS RELATION


WITH MATERNAL AND NEONATAL
HEMOGLOBIN CONCENTRATIONS AMONG
POOR EGYPTIAN FAMILIES

Oleh:
Siti Istiqomah, S. Ked (712016080)

Pembimbing:
dr. Ratih Pratiwi, Sp. OG
LATAR BELAKANG
 Kekurangan vitamin A (KVA) selama
kehamilan dikaitkan dengan peningkatan
angka kematian ibu dan peningkatan
angka kematian bayi selama tahun
pertama kehidupan.
LATAR BELAKANG
 MenurutWHO, 7,8% wanita hamil di Afrika
mengidap buta ayam (night blindness) dan
15,3% memiliki konsentrasi serum retinol
rendah.
LATAR BELAKANG
 Menurut WHO, anemia secara global
mempengaruhi 41,8% dari wanita hamil di
seluruh dunia dan mempengaruhi 57,1%
wanita hamil di Afrika.
LATAR BELAKANG
 Vitamin
A diketahui berperan dalam
hematopoiesis, dan anemia merupakan
konsekuensi umum dari KVA
 Tujuan penelitian:
Mengukur konsentrasi serum retinol dari
ibu berpenghasilan rendah di Mesir dan
korelasinya terhadap dengan Hb% ibu dan
Hb% dari bayi yang baru lahir.
SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
Jenis penelitian : Studi potong lintang (cross
sectional study)
Populasi : 200 neonatus aterm dan
ibunya.
Tempat : University Gynecology and
Obstetrics Hospital, Kairo,
Mesir.
Waktu :Periode Juni 2011 sampai
Desember 2011
SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
 Sampel : Darah ibu dan plasenta
 Kriteria Inklusi :
1. Ibu-ibu yang tampak sehat
2. Usia 19- 39 tahun
3. Kehamilan tunggal
4. Jarak di antara kehamilan lebih dari 18
bulan,
5. Persalinan pervaginam spontan tanpa
komplikasi
6. Berpenghasilan rendah
SUBJEK DAN METODE PENELITIAN
 Kriteria Inklusi :
1. Neonatus lahir sebelum 37 minggu
2. Memiliki berat lahir di bawah 2500
gram Neonatus dengan anomali
kongenital
3. Trauma lahir
4. Riwayat keluarga anemia hemolitik
atau ketidakcocokan janin ibu
HASIL
 Hb% rata-rata pada ibu adalah 10,7 ± 1,2 g% dengan
kisaran antara 6,6 dan 13 g% .
 Sebanyak 50% ibu mengalami anemia dengan rata
Hb% 9,6 ± 1% gm. Sisanya (50%) ibu tanpa anemia
dengan rata-rata Hb% dari 11,6 ± 0,4% gm.
 Ibu dengan anemia memiliki konsentrasi rata-rata
serum retinol yang lebih rendah (1,2 ± 0,7 𝜇mol / L)
dibandingkan dengan ibu nonanemia (1,9 ± 0,7), tetapi
perbedaan itu tidak signifikan secara statistik, 𝑃 = 0,07.
HASIL
Sebanyak 47 ibu (23,5%) memiliki KVA dengan
konsentrasi serum retinol rata-rata 0,56 ± 0,14 𝜇mol / L.

Ibu dengan KVA memiliki asupan retinol secara signifikan


lebih rendah dibandingkan dengan ibu tanpa KVA
dengan korelasi positif yang signifikan antara konsentrasi
ibu serum retinol dan asupan retinol (𝑟 = 0.44 dan 𝑃 =
0,001).
HASIL
 Ibu dengan KVA memiliki frekuensi yang jauh lebih
tinggi untuk terjadi anemia (95,7%) dibandingkan
dengan ibu tanpa KVA (35,9%), 𝑃 = 0,001 dengan
Risiko relatif untuk anemia antara ibu dengan KVA
2,7 (CI = 2,12-3,3) yang artinya ibu dengan KVA 2,7 kali
berisiko mengalami anemia dibanding ibu tanpa KVA.
HASIL
 Bayi baru lahir dengan ibu KVA memiliki konsentrasi
rata-rata serum retinol secara signifikan lebih rendah
(0.43 ± 0,1 𝜇mol / L) dibandingkan dengan bayi yang
baru lahir ibu tanpa KVA (1.19 ± 0.42 𝜇mol / L).
 Konsentrasi retinol plasenta serum semua bayi baru
lahir memiliki korelasi positif signifikan dengan
konsentrasi retinol serum ibu mereka masing-masing (𝑟
= 0,952 dan 𝑃 <0,001).
HASIL

Perbandingan antara ibu dengan kekurangan vitamin A dan


ibu tanpa kekurangan vitamin A tentang usia, paritas, status
vitamin A, dan konsentrasi hemoglobin.
DISKUSI
El-Khashab et al. (2013)  20% wanita hamil
memiliki KVA

Di Negara berkembang KVA ditemukan


antara 15,8% (di
Nigeria) dan 18,8%
(di Bangladesh) dari
ibu hamil
DISKUSI
Suplemen vitamin A  meningkatkan
konsentrasi hemoglobin dan mengurangi
anemia ibu bagi perempuan yang tinggal
di endemik KVA.
DISKUSI
 Mekanisme anemia yang dihasilkan dari
KVA dan bagaimana vitamin A dapat
meningkatkan hemoglobin belum dapat
dijelaskan.
 Mekanisme ini jatuh ke dalam tiga
kategori umum.
DISKUSI
1. modulasi eritropoiesis sebagai asam
retinoat ditemukan untuk merangsang
gen transkripsi erythropoietin. Suplemen
vitamin A ditemukan meningkatkan
tingkat peredaran erythropoietin.
DISKUSI
2. Peran anti infeksi. Infeksi dikaitkan
dengan kadar zat besi serum menurun,
menekan eritropoiesis, dan konsentrasi
hemoglobin yang lebih rendah.
DISKUSI
3. Modulasi metabolisme besi. Vitamin A
digunakan untuk mempertahankan
homeostasis besi dengan modulasi
ekspresi hepcidin di hati dan pengaturan
regulator besi protein-2 (IRP2).
KESIMPULAN

 Suplemen Vitamin A selama kehamilan


dianjurkan terutama di negara-negara
berpenghasilan rendah untuk mengurangi
frekuensi anemia pada ibu dan bayi.
TELAAH JURNAL
 Population
Penelitian ini dilakukan pada 200
neonatus aterm dan ibunya masing-masing
di University Gynecology and Obstetrics
Hospital, Kairo, Mesir periode Juni 2011
sampai Desember 2011.
 Intervention
Penelitian ini hanya mengambil data
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
tanpa dilakukan intervensi.
 Comparison
Penelitian ini menilai serum retinol ibu dan
bayi baru lahir dan hubungannya
terhadap konsentrasi Hb ibu dan bayi baru
lahir.
 Outcome
a) Empat puluh tujuh ibu (23,5%)
memiliki KVA dan setengahnya
anemia.
b) Ibu dengan KVA memiliki signifikan
Hb% yang rendah dan frekuensi
anemia yang lebih tinggi (95,7%)
dibandingkan dengan ibu tanpa KVA
(35,9%).
c) Risiko relatif anemia pada ibu dengan
KVA adalah 2,7 (CI = 2,12-3,3).
d) Bayi baru lahir dengan ibu KVA secara
signifikan Hb% plasenta lebih rendah
dibandingkan dengan bayi yang baru
lahir dari ibu tanpa KVA.
e) Konsentrasi retinol ibu serum berkorelasi
positif dengan Hb% ibu dan Hb%
plasental.
STUDY VALIDITY
Research questions
Is the research question well-defined that can
be answered using this study design?
Ya.
Does the author use appropriate methods to
answer their question?
Ya.
Is the data collected in accordance with the
purpose of the research?
Ya.
STUDY VALIDITY
Randomization
 Was the randomization list concealed from
patients, clinicians, and researchers?
Randomasi tidak dijelaskan secara rinci pada
jurnal ini.
STUDY VALIDITY
Interventions and co-interventions
 Were the performed interventions described in
sufficient detail to be followed by others? Other
than intervention, were the two groups cared
for in similar way of treatment?
Penelitian ini tidak melakukan intervensi pada
sampel kasus tetapi hanya mengambil sampel
darah untuk pengumpulan data.
IMPORTANCE
 Is this study important?
Ya.
APPLICABILITY
 Are your patient so different from these studied
that the results may not apply to them?
Tidak.
 Isyour environment so different from the one in
the study that the methods could not be use
there?
Secara geografis dan gaya hidup di Indonesia
cukup berbeda dari Mesir. Namun yang perlu
ditekankan bukan dari segi epidemiologi,
melainkan dari segi angka kemiskinan pada
masing-masing negara.
KESIMPULAN
Jurnal ini valid, penting, dan dapat diterapkan
sehingga jurnal ini dapat digunakan sebagai
referensi.

You might also like

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Document9 pages
    Bab Iv
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Buku Pedoman Nasional Tatalaksna Ims 2016 Ok
    Buku Pedoman Nasional Tatalaksna Ims 2016 Ok
    Document116 pages
    Buku Pedoman Nasional Tatalaksna Ims 2016 Ok
    Eka Habina
    No ratings yet
  • BAB III Dermatofitosis
    BAB III Dermatofitosis
    Document1 page
    BAB III Dermatofitosis
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • BAB II Gonore
    BAB II Gonore
    Document13 pages
    BAB II Gonore
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • BAB I Case Gonore
    BAB I Case Gonore
    Document1 page
    BAB I Case Gonore
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Bab III Kasus Kulit
    Bab III Kasus Kulit
    Document5 pages
    Bab III Kasus Kulit
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Daftar Pustaka New New
    Daftar Pustaka New New
    Document1 page
    Daftar Pustaka New New
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • BAB II Deratofitosis
    BAB II Deratofitosis
    Document17 pages
    BAB II Deratofitosis
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Case Ikk
    Case Ikk
    Document30 pages
    Case Ikk
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Nar Koba
    Nar Koba
    Document19 pages
    Nar Koba
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • BAB I Dermatofitosis
    BAB I Dermatofitosis
    Document1 page
    BAB I Dermatofitosis
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • BAB I Telaah Jurnal
    BAB I Telaah Jurnal
    Document2 pages
    BAB I Telaah Jurnal
    Putri Andiny
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document22 pages
    Bab Iii
    Silvi Silvania
    No ratings yet
  • Dokter Kecil
    Dokter Kecil
    Document15 pages
    Dokter Kecil
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document1 page
    Bab Iii
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Laporan TA IKM
    Laporan TA IKM
    Document56 pages
    Laporan TA IKM
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Case Bab 1
    Case Bab 1
    Document20 pages
    Case Bab 1
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Cerumen Prop
    Cerumen Prop
    Document13 pages
    Cerumen Prop
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Document1 page
    Bab Iii
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Case Bab 2
    Case Bab 2
    Document30 pages
    Case Bab 2
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Rhinitis
    Rhinitis
    Document21 pages
    Rhinitis
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document2 pages
    Bab I
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Rhinitis Vasomotor
    Rhinitis Vasomotor
    Document21 pages
    Rhinitis Vasomotor
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Bab 2 SGB
    Bab 2 SGB
    Document20 pages
    Bab 2 SGB
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • BAB IV Impending Case
    BAB IV Impending Case
    Document3 pages
    BAB IV Impending Case
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Prolonged Diare
    Prolonged Diare
    Document44 pages
    Prolonged Diare
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Imunoglobulin Intravena Untuk Sindrom Guillain-Barre
    Imunoglobulin Intravena Untuk Sindrom Guillain-Barre
    Document1 page
    Imunoglobulin Intravena Untuk Sindrom Guillain-Barre
    MuhammadRizalN
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document2 pages
    Bab I
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Bab III Peb Teha
    Bab III Peb Teha
    Document12 pages
    Bab III Peb Teha
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet
  • Cover Case Diare Anak
    Cover Case Diare Anak
    Document4 pages
    Cover Case Diare Anak
    karisa arteha liusukada
    No ratings yet