You are on page 1of 61

DEFINISI,

PERSOALAN DAN
IMPLIKASI
PERANCANGAN
Menganalisis adalah memisahkan
tapak secara keseluruhan menjadi
komponen-komponen yang lebih
sederhana.
Tapak Sebagai Jejaring yang Aktif
JENIS-JENIS INFORMASI

Data keras (Hard Data)= data yang mutlak, tidak dapat ditawar-tawar, biasanya berkaitan
dengan faktor-faktor tapak dari segi fisik contohnya: batas tapak, ciri-ciri istimewa pada tapak,
keterangan yang berkaitan dengan peraturan, lokasi instalasi utilitas, kontur, iklim

Data lunak (Soft Data)= data yang berkenaan dengan kondisi-kondisi tapak yang dapat diubah
atau tidak secara mutlak harus ditanggapi dalam rancangan, berkaitan dengan penilaian
secara kualitatif contohnya: view, akses, neighborhood, kebisingan, aktivitas di dalam tapak
Tiap tapak punya keunikan
Punya potensi dan juga permasalahan
LOKASI
Dapat berupa peta yang memperlihatkan lokasi tapak dalam hubungan dengan kota/ lingkungan
secara keseluruhan. Peta ini juga memperlihatkan jarak dan waktu tempuh antar fungsi yang
berkaitan
KONTEKS LINGKUNGAN
Menggambarkan lingkungan sekitar tapak yang langsung berbatasan sebanyak 3
atau 4 blok dari batas tapak (untuk analisa sederhana). Peta dapat
memperlihatkan tataguna lahan, bangunan-bangunan, dan tata wilayah.
UKURAN DAN ZONING: batas tapak, batas bangunan, gsb, jalur-jalur sirkulasi
LEGALITAS
Kepemilikan lahan, batasan-batasan, peraturan-peraturan kota atau daerah, dan tiap proyeksi
masa depan yang dapat mempengaruhi tapak dan bangunan
KEISTIMEWAAN ALAMI
Meliputi: Kontur, pola-pola drainase, tipe tanah, daya dukung, pepohonan, batu-batuan, sungai,
puncak bukit, lembah, kolam, dsb
KEISTIMEWAAN BUATAN
Bangunan, dinding jalan, bahu jalan, pipa air (hidran), tiang listrik, pola perkerasan. Karakteristik
lingkungan sekitar: bentuk atap bangunan, skala, pola pengaturan jendela dan pintu, garis
sempadan, bahan, warna, ruang terbuka, poros visual, taman, detail2
SIRKULASI
Menggambarkan keseluruhan pola pergerakan
kendaraan dan pejalan kaki di dalam dan di luar tapak.
Lalu-lintas, terminal dsb
UTILITAS: tipe-tipe utilitas yang ada, ukuran, pola-nya, dimana perletakannya
PANCA INDERA (SENSORY)
Aspek-aspek visual, pendengaran, penciuman,
perabaan pada tapak. Misalnya: view dari dalam
dan ke luar tapak, kebisingan, perlu dibuat
penilaian-penilaiannya apakah negatif atau positif
MANUSIA DAN BUDAYA
Meliputi analisis aspek-aspek: kultural,
psikologik, sosial dan perilaku. Aspek-aspek
ini berkaitan dengan kegiatan-kegiatan di
dalam dan di luar tapak.
IKLIM
Data-data yang berhubungan dengan iklim
misalnya: data curah hujan, kelembaban,
suhu, arah angin, lintasan matahari,
bahkan kemungkinan potensi bencana di
wilayah tapak
MENTERJEMAHKA
N INFORMASI
TAPAK DALAM
DIAGRAM
PROSES
IDENTIFIKASI PERSOALAN

1. Kita harus memikirkan


tentang wujud proyek-nya,
kebutuhan-kebutuhan,
persyaratan dan persoalan-
persoalan kritisnya

Hakikat
Dasar-dasar
Sasaran
Peran
PROSES
IDENTIFIKASI PERSOALAN

2. Langsung menganalisa
tapak ke lokasi, mencatat
setiap hal yang dirasakan
langsung oleh indera kita

Mencari informasi juga


dari orang-orang setempat
mengumpulkan
Data-data
membuat
diagram
KERANGKA
DIAGRAMATIK
GAMBAR ACUAN
DALAM BEBERAPA ANALISA
BENTUK-BENTUK
DIAGRAMATIK

Bentuk-bentuk diagramatik yang di-over lay pada gambar-gambar acuan mungkin


menggambarkan hal-hal fisik, kualitas atau kondisi dari benda-benda fisik, tindakan-
tindakan atau kegiatan-kegiatan, pola-pola, persoalan dll…

Bentuk-bentuk diagramatik harus dapat mencatat dan menyatakan fenomena-


fenomena baik yang terlihat ataupun tidak terlihat, tekanan, dan kepentingan dari
tapak sendiri
Akurasi bentuk dalam penempatan Bentuk-bentuk diagramatik
pada gambar acuan
Tugas Besar
• Membuat Analisa Tapak
• Membuat Konsep
• Rancangan Fungsi mixed use (fungsi campur)
Mixed use (fungsi Campu)
• Penggabungan 2 atau lebih fungsi dalam satu
bangunan
TUGAS BESAR
• Kelompok 1
– Rumah Tinggal + Studio photo
– Pemilik: Ayah (45), Ibu (42), anak pertama
perempuan (kuliah, 19 tahun), anak kedua laki-laki
(SMP, 13 tahun)
TUGAS BESAR
• Kelompok 2
– Rumah Tinggal + Salon
– Pemilik: Ayah (38), Ibu (35), anak pertama laki-laki
(SMA, 15 tahun), anak kedua laki-laki (SD, 10
tahun)
TUGAS BESAR
• Kelompok 3
– Rumah Tinggal + BOUTIQ
– Pemilik: Ayah (44), Ibu (40), anak pertama laki-laki
(kuliah, 18 tahun), anak kedua laki-laki (SMA, 16
tahun)

You might also like