You are on page 1of 19

BANGUNAN PANTAI

Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap


kerusakan karena serangan gelombang dan arus.

Persoalan : erosi, sedimentasi.

Cara Perlindungan :
- Melindungi dari serangan
gelombang.
- Mengubah laju transportasi
sedimen.
- Mengurangi energi gelombang.
- Reklamasi
Beberapa contoh tipe bangunan pantai
Beberapa contoh tipe bangunan pantai
Beberapa hal yang yang mendasari pemilihan bangunan
pantai :

- Tujuan yang ingin dicapai.


- Kondisi gelombang dan sedimen di lokasi.
- Kondisi batimetri (kontur dasar pantai).
- Bahan bangunan yang tersedia.
- Tata guna lahan.
- Aktivitas masyarakat setempat.
- Kelestarian dan kesehatan lingkungan.
Dinding pantai dan revetmen :

Karakteristik :
- Bangunan pemisah daratan dan perairan pantai.
- melindungi erosi dan limpasan gelombang (overtopping).
- bagian yang dilindungi, daratan tepat di belakang
dinding/revetmen.
- Dinding pantai bersisi tegak, revetmen memiliki bagian sisi
miring.
- Pada kaki-kaki bangunan umumnya harus dibuatkan
pelindung terhadap erosi.
- ditempatkan sejajar / hampir sejajar garis pantai.
- material : batu, beton, tumpukan pipa beton (buis), turap,
dsb.

Berbagai contoh bentuk dinding pantai dan rivetmen :


Contoh bentuk rivetmen :
Contoh bentuk rivetmen :
Contoh bentuk rivetmen :
Contoh bentuk rivetmen :
Contoh bentuk rivetmen :
Contoh bentuk rivetmen :
Contoh bentuk rivetmen :
Bangunan pelindung Pantai
Kalibaru Jakarta Utarab
Mengatasi perbedaan elevasi daratan dengan
permukaan air

Perbedaan elevasi daratan dengan permukaan air dapat


menyebabkan larut /tererosinya material tanah/pasir di
belakang pondasi bangunan.

Pencegahan :
1. Meninggikan konstruksi bangunan.
2. Memberikan lapisan beton/aspal dam membuatkan saluran
drainase yang baik.
3. Memasang geotekstil.
Antara dinding pantai dengan pemukiman
yang dilindungi dapat dipisahkan / dibatasi
oleh Buffer Zone, yang berfungsi sebagai :

1. Memberikan jarak yang lebih jauh dari kemungkinan


terjadi limpasan gelombang.
2. Sebagai jalan inspeksi selama perawatan bangunan.
3. Untuk menghilangkan kesan kumuh dari daerah yag
dilindungi.

You might also like