vitamin

MIKROBIOLOGI INDUSTRI
 Kelompok 5
GHI-K 2015 / S1 Biologi

Esha
Edi Ramdani
Ardiansyah

Muhammad Zefry Okta

Nurhasan Wardana
 Vitamin
A

Vitamin Vitamin
K B

Vitamin Vitamin
E C

Vitamin
D
Vitamine A (Carotenoids)

 β- carotene (provitamin A) is
conveted into vitamin A in the
intestinal mucous membrane
and is stored in the liver as
the palmitate ester.
 Deficiency of vit. A cause
night blindness and changes
in the skin and mucouse
membrane
 Make by Blakeslea trispora
with fermentation
Carotenoids

 Lycopene is a
symmetrical tetraterpene
assembled from eight
isoprene units.
 Make by Streptomyces
chrestomyceticus sub sp.
Rubescens
Carotenoids

 Zeaxanthin is one of the most

common carotenoid alcohols
found in nature. It is
important in the xanthophyll
cycle.
 Synthesized in plants and
some micro-organisms
( paprika made from bell
peppers, corn)
 Organism Flavobacterium
sp.
Carotenoid Bioshytesis
 Biosythesis of β- carotene are produced
primarily by fungi and algae, xanthophylls by
bacteria and algae
B1 (Thiamine)

 B1 (Thiamine) is in the B
complex family.
 Thiamine deficiency and
disorders that result from it,
including beriberi, Korsakoff'
s syndrome, and Korsakoff's
psychosis.
Thiamine

Biosynthesis
B2 ( Riboflavon)
 Riboflavin terdiri atas sebuah cibncin
isoaloksasin heterosiklik yang terikat
dengan gula alcohol, ribitol. Jenis vitamin
ini berupa pigmmen fleuresent berwarna
yang relative stabil terhadap panas tetapi
terurai oleh cahaya.

Clostridium acetobutylicum
Microbacterium smegmatis
Mycocandida rib0flavina
Candida flareri
Eremothecium ashbyii
Ashbya gossypii
 Roboflavon biosythesis
Ribulose-5-
phosphate into
3,4-dihydroxy- Riboflavin
Enzymes GTP 2-butanone 4-
cyclohydrolase II phosphate
(GCHII) and 3,4-
dihydroxy-2-butanone-
4-phosphate synthase
(DHBPS) converting
GTP 6,7-dimethyl-
8-
ribityllumazi
ne

5-amino-6-
ribitylamino- 2,4-
2,5-diamino-6- Modified to 5- pyrimidinedione
ribosylamino- amino-6- 5-amino-6-
4(3 H )- ribosylamino-2,4- ribitylamino-
pyrimidinone pyrimidine 5'- 2,4-
5'-phosphate phosphate pyrimidinedion
e 5'-phosphate

Riboflavin
VITAMIN B3
(NIASIN)
 Vitamin B3 (Niasin)

Niasin : vitamin yang larut dalam air, yang juga

dikenal sebagai asam nikotinat / vitamin B3.

Nikotinamida adalah turunan niasin dan

digunakan oleh tubuh untuk membentuk
koenzim :

a. nikotinamida adenin dinukleotida (NAD) dan

b. nikotinamida adenin dinukleotida fosfat
(NADP).
Biosintesis Niasin
VITAMIN B5
(ASAM PANTOTENAT)
Vitamin B5 (Asam pantotenat)

Asam pantotenat dikenal sebagai vitamin B5 :

vitamin yang larut dalam air yang merupakan
prekursor dalam sintesis koenzim A, koenzim vital
dalam banyak reaksi kimia

CoA = kofaktor penting untuk

pertumbuhan sel dan terlibat dalam
banyak reaksi metabolik, termasuk sintesis
fosfolipid, sintesis dan degradasi asam
lemak, dan operasi siklus asam tricarboxylic
Biosintesis Pantothenate
Biosintesis CoA
VITAMIN B6
(PYRIDOXINE)
 Vitamin B6 (Pyridoxine)

Vitamin B6 = vitamin yang larut dalam air

Istilah vitamin B6 , yaitu :

-Pyridoxal
-Pyridoxine (pyridoxol)
-Pyridoxamine,

-Turunan fosfat ester pyridoxal 5'-phosphate (PLP)

adalah bentuk koenzim bioaktif yang terlibat di
lebih dari 4% dari semua reaksi enzimatik
Enzim yang bergantung pada PLP telah
dikelompokkan menjadi lima kelas struktural
yang dikenal dengan Fold Type I-V :

Fold Type I - aspartate aminotransferase family

Fold Type II - keluarga tryptophan synthase
Fold Type III - keluarga alanine racemase
Fold Type IV - keluarga aminotransferase asam
amino-D
Fold Type V - keluarga glikogen fosforilase
Biosint
esis
Pyrido
xine
Biotin

Merupakan suatu karbon monokarboksilat.

Bersifat tahan panas, larut dalam air dan alkohol
Struktur kimia
Jalur sintesi biotin

-Dalam E.Coli dan Bacillus subtilis

Secara singkat, jalur sintetis dimulai dengan L-alanin
dan S-adenosil-L- metionin yang dimasukkan ke
dalam pimeloyl-ACP dengan aktivitas 7-keto-8-
aminopelargonic acid synthase (dikodekan oleh
biof) dan 7,8-diaminopelargonic acid synthase
(dikodekan oleh bioA) , masing-masing,
menghasilkan asam 7,8-diaminopelargonat.
Detekobiotin sintetase (dikodekan oleh bioD) dan
biotin sintase (dikodekan oleh bioB) kemudian
mengkatalisis penutupan heterosel ureido dan
tiofana, masing-masing, membebaskan biotin.
Vitamin B9

-tidak bisa disintesis oleh mamalia, akan tetapi

disintesis oleh tanaman dan mikroorganisme
-berfungsi_->metabolisme asam amino
Struktur
Biosintesis

 Bakteri asam laktat->bakteri yang mampu

menghasilkan asam laktat
 Asam piruvat->direduksi oleh NADH->asam laktat
 Penelitian gangadharan menggunakan
Lactococcus Lactis dan streptococcus
thermophillus
 penelitian Wouters menggunakan Lactococcus
lactis
Vitamin B12

 Memiiki peran dalam pembelahan sel

 Juga dibutuhkan untuk melepaskan folat
Biosintesis

 Bisa dihasilkan melalui 2 cara

 1. sintesis kimia dan 2. fermentasi mikrobial
Tiga spesies yang sering digunakan
1. Bacillus megaterium
2. Pseudomonas denitrificans
3. Propionibacterium
Jalur Biosintetk

 Aerobic dan anaerobik

Produksi vitamin B12 dengan
fermentasi Propionibacterium sp.

 Memiliki potensi yang tinggi untuk mengakumulasi

Vitamin B12 secara intraseluler
Beberapa penelitian untuk
mendapatkan produksi vitamin B12

 Marwaha=Menggunakan strain P. shermanii-

>produk yang dihasilkan maksimal
 Yongsmith=mempelajari produksi vitamin B12
dengan mengimobilisasi pada gel kalsium
alginat->ditambah cobaltous sulphate dan 5,6-
dimethyl benzimidazole, surfaktan Tween 80->hasil
20 mg/L.
VITAMIN C
(ASAM ASKORBAT)
 Larut dalam
air

L-asam
askorbat dan
L-asam Cukup stabil
dehidro
askorbat

melalui D-
Turunan
glukosa dan
heksosa
D-galaktosa
Rumus Kimia
 Biosintesis

jalur sorbitol

jalur 2-keto-
L-asam jalur L-
gulonic (2- idonic
KLG)

Proses
Fermentasi

jalur 2,5-
diketo-D- jalur asam
asam glukonat
glukonat

jalur 2-keto-
D-asam
glukonat
Oksidasi D-sorbito menjadi L-sorbosa

D-sorbitol + O2 L- sorbosa+ H2O

Mikroorganisme Penghasil
Vitamin C
Acetobacter
genus Pseudomonas Gluconobacter melanogenus dan
dan Acetobacter oxydans Pseudomonas
albosesamae.

Bacterium hoshigaki
genus Brevibacterium Acetomonas
dan Bacterium
dan Pseudomonas albosesamae
gluconicum

Sacharomyces
Candida blankii dan
cerevisae dan
Corynebacterium sp. Cryptococcus
Zygogosaccaromyces
dimennae
bailii
VITAMIN D
(KALSIFEROL)
 Peka
Larut
Thdp
dalam
cahaya
lemak
dan O2

Hormon D3 dan
Kalsitriol D2

Fungsi
Rumus Kimia
Vitamin D2

Vitamin D3
B
I
O
S
I
N
T
E
S
I
S
Transformasi mikroba vitamin D3 menjadi 1a hydroxyvitamin
D3 oleh C. maltosa R42 dan B. allii NRRL 2502
VITAMIN E
(TOKOFEROL)
 6-
sebagai
hidroksikromana
antioksidan
atau tokol

: 4 tocopherol
substansi --
dan 4 –
tocopherol
tocotrienol

cincin aromatik
tersubstitusi dan
rantai panjang
isoprenoid
Struktur kimia
Biointesis Vitamin E antara trimetilhidrokuinon
dan isofitol dengan katalis asam
K. pneumoniae, Xanthomonas campestris, dan
Lactobacillus delbrueckii,
VITAMIN K
(NAFTOKUINON)
 Filokuinon
( K1)

menakuinon
(K2)

Menadion ( K3)
Biosintesis
Mikroorganisme Penghasil

 Vitamin K merupakan kofaktor penting untuk

konveri pasca translasi dari residu asam glutamat
dari protein tertentu dalam darah dan tulang
menjadi asam karboksi glutamat. Banyak peneliti
yang secara ekstensif mempelajari produksi
menaquinone dari Bacillus subtilis.
 Kultur suplement pembersih dan mutasi
Flavabacterium 182 µg/L MKBakteri asam
laktat dapat memproduksi menaquinone
29-123 µg/L MK-7, MK-8, MK-9 dan MK-10

Fermentasi kedelai, natto, memproduksi

menaquinone dimana komponen
utamanya menjadi MK-7 dan komponen
minornya menjadi MK-6

diphenylamine- resistant mutant strain

D2000-41 dari Bacillus subtilis strain MH-1
yang diisolasi dari natto dapat
meningkatkan produksi MK-7.

diphenylamine- resistant mutant strain

D2000-41 produksi vitamin K dengan
fermentasi okara dengan 7 variasi natto
bacili
Terimakasih 