You are on page 1of 25

HIPERLIPIDEMIA

KELOMPOK 4

Wanda Leonata (173202003)


Nugraha D. Bayang (173202006)
Naomi Theresia (173202014)
Syuhada Cokroningrat (173202019)
Cindy Caroline (173202024)
Hoko Wilopo (173202026)
Paul Yob Asa K. Hutapea (173202030)
HIPERLIPIDEMIA
• Dislipidemia didefinisikan sebagai peningkatan
kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL)
kolesterol, atau trigliserida; (HDL) kolesterol; atau
kombinasi kelainan ini.
• Hiperlipoproteinemia menggambarkan peningkatan
konsentrasi makromolekul lipoprotein yang
mengangkut lipid dalam plasma. Kelainan plasma Lipid
dapat menyebabkan predisposisi pada koroner,
serebrovaskular, dan penyakit arteri vaskular perifer.
• Dalam proses terjadinya aterosklerosis, ketiganya
memiliki peran yang penting dan sangat erat kaitannya
satu sama lain.
Aterosklerosis
Klasifikasi Hiperlipidemia
(klasifikasi Fredrickson)

• Tipe I hiperlipoproteinemia adalah bentuk


Hiperlipoproteinemia tipe hiperlipoproteinemia terkait dengan defisiensi lipoprotein
I lipase.
(Hiperkilomkronemia • Hiperkilomikronemia masif pada waktu puasa walaupun
jumlah lemak dalam keadaan normal. Menyebabkan
Familial) peningkatan triasilgliserol serum yang sangat tinggi

• Hyperlipoproteinemia tipe II, sejauh ini merupakan bentuk


Hiperlipoproteinemia tipe paling umum, adalah lebih diklasifikasikan menjadi tipe IIa dan
II IIb jenis, tergantung terutama pada apakah ada elevasi di
tingkat trigliserida selain kolesterol LDL.

• (Hiperkolesterolemia Familial) Peningkatan LDL dengan kadar


VLDL normal karena penghambatan dalam degradasi LDL,
Tipe IIa sehingga terdapat peningkatan kolesterol serum tapi
triasilgliserol normal.

• (Hiper lipidemia Kombinasi Familial) Tingkat VLDL tinggi


karena kelebihan produksi substrat, termasuk trigliserida, asetil
Tipe IIb KoA, dan peningkatan dalam B-100 sintesis. Mereka juga dapat
disebabkan oleh pembersihan penurunan LDL.
Hiperlipoproteinemia • Kilomikron tinggi dan IDL (intermediate density
tipe III lipoprotein). Juga dikenal sebagai penyakit atau beta yang
luas (dysbetalipoproteinemia) penyebab paling umum
(Disbetalipoproteinemia untuk formulir ini adalah adanya genotipe apoE E2/E2. Hal
Familial) ini karena kolesterol VLDL yang kaya (β-VLDL).

Hiperlipoproteinemia tipe
IV • Trigliserida tinggi. Hal ini juga dikenal sebagai
hipertrigliseridemia (murni hipertrigliseridemia). Menurut
(Hipertrigliseridemia NCEP-ATPIII definisi trigliserida tinggi (> 200 mg / dl),
Familial)

Hyperlipoproteinemia tipe
V • Jenis ini sangat mirip dengan tipe I, tetapi dengan VLDL
yang tinggi di samping kilomikron. Kadar kolesterol dan
(Hipertrigliseridemia triasilgliserol meningkat.
Campuran Familial)
ETIOLOGI HIPERLIPIDEMIA
• Riwayat keluarga dengan hiperlipidemia
• Obesitas
• Diet kaya lemak
• Kurang melakukan olah raga
• Penggunaan alkohol
• Merokok
• Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
GEJALA

• 1. Sakit dada
• 2. Jantung berdebar
• 3.Berkeringat
• 4.Cemas
• 5.Nafas pendek
• 6.Hilangnya kesadaran atau kesulitan berbicara
atau bergerak
• 7.Sakit abdominal
• 8.Kematian mendadak
DIAGNOSA – PARAMETER LAB.
Dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur
kadar kolesterol total. Untuk mengukur kadar
kolesterol LDL, HDL dan trigliserida, sebaiknya
penderita berpuasa dulu minimal selama 12 jam.
Idealnya, kadar kolesterol LDL tidak boleh
lebih dari 130 mg/dL dan kadar kolesterol HDL
tidak boleh kurang dari 40 mg/dL. Kadar HDL
harus meliputi lebih dari 25% dari kadar
kolesterol total.
FARMAKOTERAPI
HIPERLIPIDEMIA
TERAPI NON FARMAKOLOGI
• Diet rendah kolesterol dan lemak jenuh akan mengurangi
kadar LDL. Olahraga bisa membantu mengurangi kadar
kolesterol LDL dan menambah kadar kolesterol HDL.
• Biasanya pengobatan terbaik untuk orang-orang yang
memiliki kadar kolesterol dan trigliserida tinggi adalah:
1) Menurunkan berat badan jika mereka mengalami
kelebihan berat badan
2) Berhenti merokok
3) Menambah porsi olahraga
4) Mengkonsumsi obat penurun kadar lemak (jika
diperlukan)
TERAPI FARMAKOLOGI
TERAPI KOMBINASI
• Secara umum, statin ditambah Bile Acid Resin
atau niasin ditambah Bile Acid Resin
memberikan pengurangan terbesar kolesterol
total dan LDL.
• Regimen untuk meningkatkan kadar HDL harus
mencakup gemfibrozil atau niacin.
NIASIN (ASAM NIKOTINAT)
• Niasin adalah suatu penghambat kuat pada
sistem lipase intraseluler dari jaringan adiposa,
yang diduga dapat menurunkan produksi VLDL
(Very Low Density Lipoprotein) dengan
menurunkan aliran asam lemak bebas ke hati.
Contoh dipasaran :
1. Asam Nikotinat ( Niconacid )
2. Piridilmetanol ( Radecol )
3. Asipimoks ( Olbemox )
FILBRAT – KLOFIBRAT DAN GEMFIBROZIL

• Merupakan Derivat Asam fibrat.


• Mempunyai mekanisme kerja yang sama.
Contoh dipasaran :
1. Gemfibrozil ( Gevilon )
2. Klofibrat ( Clofibrat STADA 500 )
3. Bezafibrat ( Cedur )
4. Etofibrat ( LipoMerz )
5. Fenofibrat ( Normalip )
C. RESIN PENGIKAT ASAM
EMPEDU
( KOLESTIRAMIN DAN
KOLESTIPOL
• Obat yang bekerja pada saluran) pencernaan
• Bekerja dengan cara mengikat asam empedu
di usus dan meningkatkan pembuangan LDL
dari aliran darah
• Kolestipol dan Kolestiramin hanya
bermanfaat pada hiperlipoproteinemia yang
melibatkan peningkatkan LDL saja.
Contoh di pasaran:
1. Kolestiramin(Quantalan)
2. Kolestipol(Colestid Granulat)
3. Sitosterol (Sito-Lande)
D. PROBUKOL
• Obat antilipidemia yang memiliki sifat
antioksidan dalam menghambat
aterosklerosis.
• Obat ini tidak disukai karena justru
menurunkan kadar HDL lebih besar daripada
LDL.

Contoh di pasaran:
Probucol (Lorelco)
E. INHIBITOR HMG-CoA REDUKTASE

• Antihiperlipidemia baru yang menghambat tahap


pertama aktivitas enzim dalam sintesis kolesterol.
Contoh di pasaran:
1. Lovastatin (Mevinacor)
2. Pravastatin (Pravasin, Liprevil)
3. Simvastatin (Denan, Zocor)
4. Fluvastatin (Cranoc, LOCOL)
5. Atorvastatin (Sortis)
6. Cerivastatin (LIPOBAY, Zena)
Kasus
Ny.RT (55th) seorang anggota parlemen menjalani general cek uo rutin. Ny.RT
rajin berjalan setiap pagi sejauh 1 km. Ayah Ny.RT meninggal pada usia
35th karena penyakit myocardial infarction, ibunya masih hidup dan sehat-
sehat saja sampai saat ini. Ny.RT mempunyai 3 saudara kandung, saudara
pertama menderita hipertensi dan saudara keduanya menderita diabetes,
dan saudara ketiga (perempuan) meninggal pada usia 45th karena penyakit
myocardial infarction, satu tahun yang lalu Ny.RT mendapatkan warfarin
5mg untuk mengatasi kondisi VTE yang dideritanya.
Pada pemeriksaan diketahui tekanan darahnya 150/90mmHg. Tinggi
badannya 150cm, berat badannya 67kg, random blood glukose level
6mmol/L.
Hasil pemeriksaan lipid puasa:
• Total kolesterol 7.5mmol/L
• LDL-cholesterol 3.9mmol/L
• HDL-cholesterol 1.0mmol/L
• Trigliserida 2.0mmol/L
Penyelesaian Kasus
• Ny RT dari data laboratorium dapat dikategorikan mengalami hyperlipidemia type 2a, karena
nilai LDL-nya menunjukkan kenaikan sedang untuk nilai HDLnya normal.
Terapi yang teapat untuk Ny.RT adalah obat-obatan yang mampu menurunkan kadar LDL,
maka dari itu dipilih obat golongan statin(yang merupakan drug’s of choise) Obat golongan
statin ini bekerja dengan cara meningkatkan katabolisme dari LDL dan menghambat sintesis
dari LDL yang mana obat golongan statin ini menyela konversi HMG-CoA menjadi mevalonat,
sehingga tahap biosintesis kolesterol terhanbat/sedikit oleh penghambatan HMG-CoA
reduktase. Maka dari itu diharapkan pada akhir terapi diperoleh kadar LDL dalam darah
berkurang dengan parameter goal terapi kadar LDL < 130mg/DL atau 3.36 mmol/L, alasan
menggunakan parameter kadar LDL tersebut karena Ny.RT mengalami Hyperlipidemia
dengan lebih dari 2 faktor penyebab yaitu: penyakit turunan dari ayah kandungnya, umur
55th yang kemungkinan awal terjadinya menopause dan hipertensi tingkat satu(stage 1)
karena tekanan darahnya adalah 150/90mmHg.
• Untuk menurunkan tekanan darah dapat digunakan obat
antihipertensi golongan ACE inhibitor seperti farmotenR
12.5mg(captopril). Alasan pemilihan golongan obat
antihipertensi ini karena pasien mengalami hyperlipidemia
dengan kadar LDL yang meningkat.
• Karena selain obat golongan ACE inhibior, seperti diuretik
thiazid tidak dianjurkan karena akan meningkatkan/
memacu sintesis trigliserida dan LDL serta akan
menurunkan kadar HDL dalam darah. Sedangkan untuk
golongan beta bloker akan memacu sintesis trigliserida dan
menurunkan kadar HDL dalam darah.
• Maka dari itu apabila digunakan obat seperti thiazid atau
beta bloker penurunkan kadar LDL menjadi terhambat atau
tidak tercapai hasil yang dikehendaki.
Contoh Soal UKAI
Seorang pasien laki-laki berumur 58 tahun datang ke
klinik dengan keluhan sakit kepala. Data lab
menunjukkan kadar kolestrol total 180 mg/dL, LDL 100
m/dL, TG 400 mg/dL. Pasien didiagnosis
hiperlipidemia, Apakah obat yang tepat untuk pasien
tersebut ?
A. Kolestramin
B. Simvastatin
C. Asam nikotinat
D. Gemfibrozil
E. Niasin
TERIMA KASIH

You might also like