• Fleksi

menekuk tulang pada tulang yang lain

• Ekstensi
gerakan tulang menjauh dari tulang yg lain
• Abduksi
gerakan menjauhi garis tengah tubuh
• Aduksi
gerakan tulang mendekati garis tengah
• Rotasi
gerakan memutar suatu tulang pada
aksisnya
• Sirkumduksi
gerakan melingkar
 Jenis-jenis Immobilitas

• Immobilitas fisik
• Immobilitas intelektual
• Immobilitas emosional
• Immobilitas sosial
 Fisik
Psikologis
 Dampak Psikologis
• Penurunan Motivasi
Belajar
• Kemunduran
pemecahan masalah
• Perubahan konsep
diri
• Perubahan perilaku
 Dampak Fisik
• Muskuloskeletal
• Perubahan Metabolisme
• Ketidakseimbangan Cairan
elektrolit
• Gg pengubahan zat gizi
• Gg fungsi gastrointestinal
• Perubahan sistem pernapasan
• Perubahan kardiovaskuler
• Perubahan sistem integumen
• Perubahan eliminasi
 Kemampuan Mobilitas
Tingkat Aktifitas Kategori
Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri
secara penuh
Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
Tingkat 2 Memerlukan bantuan orang lain
Tingkat 3 Memerlukan bantuan dan
peralatan
Tingkat 4 Sangat tergantung,tidak dapat
melakukan
 Derajad Rentang Gerak
Gerak Sendi Drjd rtng
Normal
Bahu 180
Adduksi :gerakan lengan ke lateral dari posisi
samping ke atas
Siku
Fleksi : kearah depan dan atas mnj bahu 150
Pergelangan tangan
Fleksi : tkk jari2 kearah dalam 80-90
Ekstensi :luruskan pergelangan tangan 80-90
Hiperekstensi : tekuk jari ke blkng sejauh 70-90
mungkin
 Lanjutan ….
Gerak Sendi Drjd rtng
Normal

Abduksi : tekuk pergelangan tangan ke sisi 0-20

ibu jari.
Adduksi : tekuk pergelangan tangab ke arah 30-50
kelingking.
Tangan dan Jari
Fleksi : Buat kepalan tangan 90
Ektensi : luruskan jari 90
Hiperekstensi : tekuk jari2 kebelakang 30
Abduksi : kembangkan jari tangan 20
Adduksi : rapatkan jari2 tangan 20
 KEKUATAN OTOT
skala % kekuatan N karakteristik
0 0 Paralisis sempurna
1 10 Tdk ada gerakan,kontraksi otot
dapat dilihat,dipalpasi
2 25 Grkn otot penuh melawan
gravitasi dng topangan
3 50 Grkn normal melawan grav
4 75 Grkn penuh normal, vs tahanan
minimal
Kekuatan normal,grkn penuh
5 100 normal,tahanan penuh
 Masalah Yang Terjadi
 Gg mobilitas fisik akibat trauma
 Gg penurunan curah jantung akibat imobil
 Risiko cedera
 Intoleransi aktifitas akibat menurunnya tonus dan kekuatan otot
 Sindrom perawatan diri akibat menurunnya fleksibilitas otot
 tidak efektifnya pola nafas akibat menurunnya ekspansi paru.
 Gg pertukaran gas akibat menurunnya gerak respirasi
 Gg eliminasi akibat imobilisasi
 Retensi urin akibat gg mobilitas fisik
 Inkotinensia urin akibat gg mobilitas fisik
 Perubahan nutrisi kurang akibat anoreksia
 Gg keseimbangan cairan dan elektrolit akibat intake kurang
 Gg interaksi sosial akibat imobilitas
 Gg konsep diri akibat imobilitas
 Meningkatkan Kekuatan otot,
Ketahanan otot, Fleksibitas sendi

• Pengaturan posisi, pd
postur tubuh yg benar
• Ambulasi dini, melatih
duduk,turun, berdiri di
samping tt tdr.
 Lanjutan ……

• Melakukan aktifitas
sehari2 secara
mandiri
• Latihan isotonik dan
isometrik, lat angkat
beban dari ringan ke
berat, ROM aktif
• ROM Pasif maupun
aktif
• Ambulasi dini
• Latihan aktif
• Pelaksanaan kegiatan aktifitas sehari-hari
secara mandiri
• Pengukuran vital sign setiap kali terjadi
perubahan posisi
Meningkatkan Fungsi Respirasi

 Melatih pasien untuk napas dalam dan

batuk efektif
 Mengubah posisi tiap 1-2 jam

 Postural drainage

 Perkusi dada dan vibrasi

 Meningkatkan
Fungsi Gatrointestinal

• Mengatur diet tinggi

kalori, vitamin, dan
mineral
• Latihan ambulasi
 Meningkatkan
Fungsi Sistem Kemih

• Latihan mengubah posisi

dan mempertahankannya
• Anjurkan minum 2500 cc /
hari atau lebih
• Bila tidak bisa bak lakukan
kateterisasi
• Utk mencegah
inkontinensia : minum
banyak pd siang dan sedikit
pada malam
 Memperbaiki gg psikologi

• Komunikasi terapeutik
• Membantu pasien utk
mengekpresikan
kecemasan
• Meningkatkan privasi
pasien
• Memberikan dukungan
moril
• Menganjurkan untuk
melakukan interaksi sosial