You are on page 1of 10

DEMAM REMATIK

Demam
rematik
• Demam rematik timbul hanya jika ada respon
antibodi atau imunologis yang bermakna pada
streptokokus sebelumnya.
• 3 % infeksi streptokokus pada faring 
serangan rematik
• Patogenesis pasti demam rematik masih
belum diketahui
• Dua mekanisme yang diajukan ialah :
1. respon hiperimun yang bersifat
autoimunmaupun alergi
2. efek langsung organisme streptokokus atau
toksinnya
• Reaksi autoimun  kerusakan jaringan
dengan cara :
1. Streptokokus grup A akan menyebabkan
infeksi faring
2. Antigen streptokokus akan menyebabkan
pembetukan antibodi pada penjamu yang
hiperimun
3. Antibodi bereaksi dg antigen streptokokus
dan jaringan host yg secara antgenik sama
seperti streptokokus
4. Autoantibodi tersebut bereaksi dengan
jaringan host  sehingga rusaknya jaringan
Manifestasi demam rematik

• Peradangan difus yang menyerang


jaringan ikat berbagaiorgan  jantung,
sendi, kulit.
• Gejala  demam, arthritis yang
berpindah-pindah, takhikardi
• Demam rematik akut dapat menyebabkan
peradangan pada semua lapisan jantung 
Pankarditis
• Peradangan endokardium biasanya mengenai
endotel katup yg mengakibatkan
pembengkakan daun katup dan erosi pinggir
daun katup
• Miokardium terserang lesi nodular khas 
badan Aschoff
• Miokarditis  pembesaran jantung atau gagal
jantung kongestif.
• Perikarditis yang disertai penebalan lapisan
perikardium  ciri khas demam rematik akut
• Pada penakit katup rematik kronis gejalanya
timbul hingga bertahun-tahun stenosis
katup ditandai penebalan dan penyatuan
daun katup di commisura  lubang katup
menyempit  gerak dan aliran darah
terhambat
• Kalsifikasi dan sklerosis jaringan katup akibat
usia lanjut juga berperan dalam perubahan
bentuk katup akibat demam rematik.

You might also like