You are on page 1of 14

Hernia Umbilikalis

Definisi
Hernia (latin) 
Tonjolan abnormal berisi organ atau jaringan
yang melalui suatu defek dari dinding sekitarnya

Hernia umbilikalis  Hernia yang terjadi pada


dinding abdomen ventral di daerah umbilikus
Hernia umbilikalis terbagi menjadi 3 jenis:
• Omphalocele dan Gastroschisis
• Infantile umbilical hernia
• Acquired umbilical hernia
Omphalocele
• Omphalocele  defek berbentuk tabung pada
abdomen bagian tengah, dimana terdapat penonjolan
organ melewati dasar dari umbilical cord
• Etiologi  kegagalan penyatuan otot abdomen pada
garis tengah pada saat pertumbuhan janin.
• Penonjolan tidak ditutupi oleh kulit, hanya oleh
peritoneum dan lapisan amnion.
• 50-60% disertai dengan anomali kongenital lainnya,
yaitu kelainan tulang, GIT, sistem saraf, saluran kencing
dan alat reproduksi, atau sistem jantung dan paru.
Gastroschisis
• Gastroschisis  suatu defek kongenital dari
dinding perut dimana mebran umbilikal
mengalami ruptur in utero  usus mengalami
herniasi ke luar dari rongga abdomen.
• Defek hampir selalu berada di sisi kanan dari
umbilical cord, dan usus tidak tertutup dengan
kulit ataupun amnion.
• Biasanya, usus belum mengalami rotasi
mesenterik secara lengkap dan fiksasi volvulus,
 iskemia dan nekrosis.
http://printer-friendly.adam.com/content.aspx?productId=117&pid=1&gid=000994&c_custid=758
https://basicmedicalkey.com/pediatric-abdomen/
Infantile umbilical hernia
• Muncul pada beberapa hari/minggu setelah
pelepasan sisa dari umbilical cord.
• Etiologi  kelemahan adhesi dari skar sisa
dari umbilical cord.
• Penonjolan dilapisi oleh kulit.
• Sembuh dengan sendirinya dalam 24 bulan
pertama kehidupan. Menetap > 3-4 tahun 
indikasi operasi.
http://diseasespictures.com/wp-content/uploads/
2015/02/Umbilical-Hernia-5.jpg

https://jamanetwork.com/data/Journals/JAMA/936281/jpg170012fa.png
Acquired umbilical hernia
• Terbentuk setelah penutupan dari cincin
umbilikalis.
• Etiologi  kelemahan dari jaringan skar
umbilikus.
• Pencetus  peregangan berlebih dari dinding
abdomen, aktivitas terlalu berat, kehamilan, atau
asites.
• Tidak dapat sembuh sendiri, malah akan
membesar seiring waktu.
• Komplikasi  strangulasi omentum/usus
Hernia paraumbilikalis
• Hernia yang terjadi pada dinding ventral
abdomen sekitar umbilikus, dapat di atas
umbilikus (supraumbilical) atau di bawah
umbilikus (infraumbilical)
• Wanita > Pria 5:1, dengan FR usia 35-50 tahun,
obesitas, kehamilan multipel.

You might also like