You are on page 1of 15

DIAGNOSIS PENYAKIT PERIAPIKAL

Agung Wibowo, drg., SpKG


Penyakit Periapikal
Inflamasi pulpa menyebabkan inflamatori pada ligamen
periodontal sebelum pulpa menjadi nekrosis.

Penyakit pulpa adalah salah satu dari penyebab penyakit


jaringan periradikuler. Gangguan neoplastik, kondisi
periodontal, faktor perkembangan dan trauma dapat juga
menyebabkan penyakit periradikuler.

Penyakit periradikuler yang berasal dari pulpa dapat


diklasifikasikan akut dan kronis.
Penyakit Periapikal Akut
1. Abses alveolar akut
• Sinonim. Abses akut, abses apikal akut, abses
dentoalveolar akut, abses periapikal akut, dan abses
radikular akut.
• Definisi : suatu kumpulan pus yang terbatas pada
tulang alveolar pada apeks setelah kematian pulpa
dengan perluasan infeksi ke dalam jaringan
periradikuler melalui foramen apikal.
Abses alveolar akut
• Etiologi. umumnya adalah invasi bakterial jaringan pulpa
mati.
• Gejala. sensitivitas gigi dapat berkurang dengan tekanan
ringan pada gigi yang ekstrusi untuk menekannya kembali
ke alveolus. Selanjutnya pasien menderita rasa sakit
berdenyut yang parah, dengan disertai pembengkakan
jaringan lunak
• Diagnosis. biasanya dibuat cepat dan tepat dari
pemeriksaan klinis dan riwayat subjektif yang diberikan
oleh pasien.
2. Periodontitis apikalis akut
• Definisi : suatu inflamasi periodonsium dengan rasa
sakit sebagai akibat trauma, iritasi, atau infeksi melalui
saluran akar, tanpa memperhatikan apakah pulpa vital
atau nonvital.

• Periodontitis apikalis akut adalah peradangan lokal


yang terjadi pada ligamentum periodontal di daerah
apikal.
• `
Periodontitis apikalis akut
• Penyebab utama adalah iritasi yang berdifusi dari
nekrosis pulpa ke jaringan periapikal seperti bakteri,
toksin, disinfektan, dan debris.
• Selain itu, iritasi fisik seperti restorasi yang hiperperkusi,
instrumentasi yang berlebih, dan masuknya obturasi ke
jaringan periapikal
• Diagnosis. dibuat dari riwayat yang diketahui dari gigi
yang dirawat.
II. Penyakit Periradikular Kronis dengan daerah Rarefaksi

I. Abses alveolar kronis


• Sinonim. Periodontitis apikalis supuratif kronis

• Definisi : suatu infeksi tulang alveolar periradikular yang


berjalan lama dengan tingkat rendah. Sumber infeksi
terdapat di dalam saluran akar.
• Abses apikalis kronis disebabkan oleh nekrosis pulpa
yang meluas ke jaringan periapikal, dapat juga
disebabkan oleh abses akut yang sebelumnya terjadi.
Abses alveolar kronis
• Abses apikalis kronis berkembang dan membesar tanpa
gejala yang subjektif, hanya dapat dideteksi dengan
pemeriksaan radiografis atau dengan adanya fistula.

• Diagnosis. Suatu abses kronis mungkin tidak memberikan


rasa sakit atau hanya rasa sakit ringan.
2. Granuloma
• Definisi: suatu pertumbuhan jaringan granulomatus yang
berhubungan dengan ligamen periodontal disebabkan
oleh matinya pulpa dan difusi bakteri dan toksin dari
saluran akar ke dalam periradikular melalui foramen
apikal dan lateral.

• Suatu granuloma dapat dianggap sebagai reaksi defensif


kronis tingkat rendah tehadap iritasi dari saluran akar.
Granuloma
• Sebab perkembangan suatu granuloma adalah matinya
pulpa, diikuti oleh suatu infeksi ringan atau iritasi jaringan
periapikal yang merangsang suatu reaksi seluler
produktif.
• Gejala. Suatu granuloma tidak menghasilkan reaksi
subjektif, kecuali yang mengalami supurasi.
• Diagnosa. Adanya granuloma yang tanpa gejala biasanya
ditemukan pada pemeriksaan radiografik rutin.
3. Kista radikuler
• Definisi : suatu kavitas tertutup atau kantung yang bagian
dalam dilapisi oleh epitelium dan pusatnya berisi cairan
atau bahan semisolid.
• Gejala. Suatu kista dapat menjadi cukup besar untuk
secara nyata menjadi pembengkakan.
• Diagnosis. Pulpa gigi dengan kista radikular tidak
bereaksi terhadap stimuli listrik atau termal, dan hasil
klinis lainnya adalah negatif, kecuali radiograf.
Kista radikular
a. Kista odontogenik. Timbul dari epitelium odontogenik dan
diklasifikasikan sebagai folikular, timbul dari organ email atau
folikel; dan radikular, timbul dari sisa sel Malassez.
b. Kista nonodontogenik. Diklasifikasikan sebagai fisural,
timbul dari bekas epitelial terjebak dalam peleburan prosesus
fasialis atau nasopalatinus.
c. Kista nonepitelial atau kista semu adalah kavitas bertulang
yang tidak dilapisi epitelium dan karenanya bukan kista
sebenarnya.
III. Periradikular Kondensasi : Condensing Osteitis

• Definisi : reaksi terhadap suatu inflamasi kronis tingkat


rendah daerah periradikular yang disebabkan oleh suatu
rangsangan ringan melalui saluran akar.
• Sebab. adanya suatu rangsangan ringan dari penyakit
pulpa yang menstimulasi aktivitas osteoblastik pada
tulang alveolar.
• Gejala. Gangguan ini biasanya tanpa gejala dan
ditemukan pada waktu pemeriksaan radiografik rutin.
Terlihat suatu daerah radioopak terlokalisir yang
mengelilingi gigi.
IV. Lesi-lesi Periradikular : Resorpsi Eksternal Akar

• Definisi : suatu proses lytic yang terjadi di dalam


sementum atau sementum dan dentin akar gigi.
• Sebab. tidak diketahui, inflamasi periradikular yang
disebabkan trauma, kekuatan berlebihan, granuloma,
kista, tumor, replantasi gigi, bleaching gigi, impaksi gigi.
• Histopatologis. Hasil aktivitas osteoklastik pada
permukaan akar gigi yang terlibat.
• Gejala. resorpsi akar eksternal adalah asimtomatik.

• Diagnosis. Biasanya didiagnosis oleh radiograf.

You might also like