Professional Documents
Culture Documents
Cacing tambang/ankilostomiasis/nekatoriasis
Cacing Kremi/oxyuriaris/enterobiasis
Cacing Gelang/Ascaris lumbricoides
Cacing trikuriasis/trikosefaliasis
Cacing Pembawa
Filariasis/Wucheriasis/elephantiasis
Penyakit Cacing tambang
Penyakit ini disebabkan oleh cacing Necator
americanus, Ancylostoma duodenale,
ancylostoma braziliensis, ancylostoma canium,
ancylostoma malayanum.
Telur dihasilkan oleh cacing betina dan keluar
melalui tinja
Bila telur jatuh ke tempat yang hangat, lembab
dan basah makan akan berubah menjadi
larva.
Jika larva kontak dengan kulit maka akan
terjadi penetrasi melalui kulit, kemudian
bermigrasi ke paru-parudan kemudian turun ke
usus halus, larva akan berkembang menjadi
cacing dewasa.
Gejala klinis Infeksi Cacing tambang
Pemeriksaan laboratorium
diagnosis penyakit ini adalah dengan ditemukannya telur cacing
tambang pada tinja pasien, selain dalam tinja, larva dapat juga
ditemukan dalam sputum.
Kadang juga ditemukan sedikit darah dalam tinja.
Penyakit Cacing Gelang
Penyakit ini disebabkan oleh cacing ascaris
lumbricoides. Ascaris lumbricoides adalah
cacing bulat besar yang hidup didalam
usus halus manusia.
Infeksi pada manusia terjadi kalau larva
cacing ini mengkontiminasi makanan dan
minuman.
Didalam usus halus larva cacing akan
keluar menembus dinding usus halus
kemudian menuju pembuluh darah, limfe
dan menuju ke paru-bronkus-faring
kemudian turun ke esofagus dan usus halus
Lama waktu cacing menjadi dewasa 60-75
hari dan dapat hidup didalam usus halus
manusia selama bertahun tahun lamanya.
Gejala klinis cacing gelang
Perdarahan
Penggumpalan leukosit
Demam
Batuk, batuk berdarah
Sesak napas
Dalam jumlah sedikit cacing dewasa tidak akan menimbulkan
gejala
Diagnosis
Pemeriksaan laboratorium
Diagnosis ditegakkan dengan menemukan telur cacing pada tinja
atau karena cacing dewasa keluar tubuh dan ditemukan dalam tinja.
Cacing ini pencetus untuk terjadinya pankreatitis, divertikulitis.
Penyakit cacing kremi
Penyakit ini disebabkan karena cacing
oxyuris vermicularis/enterobius
vermicularis/pinworm.
Infeksi terjadi karena tertelannya telur yang
telah dibuahi melalui jari yang kotor,
makanan yang terkontaminasi, inhalasi
udara yang mengandung telur dan kadang
kadang infeksi melalui anus.
Telur menetas didalam duodenum
Cacing betina yang hamil pada waktu
malam bergerak ke arah anus dan
meletakkan telurnya dalam lipatan kulit
sekitar anus (pruritus ani)
Gejalan klinis cacing kremi
Rasa gatal pada anus (pruritus ani) terutama pada malam hari.
Anoreksia, badan menjadi kurus
Sukar tidur
Vaginitis pada wanita
Nyeri perut, rasa mual, muntah
mencret
Diagnosis
Pemeriksaan laboratorium
Diagnosis ditegakkan dengan cara menemukan telur atau cacing
dewasa didaerah perianal dengan swab atau didalam tinja.
Penyakit Cacing Trikuriasis
Penyebab penyakit ini adalah trichuris
trichiura atau whip worm
Hidup daerah tropis dan subtropis
Hidup dalam usus besar terutama sekum,
tetapi juga ditemukan dikolon ascendens
Cacing melekat pada mukosa usus
menyebabkan kerusakan mukosa
usus/pendarahan kronik
Telur yang dikeluarkan melalui tinja
berkembang menjadi infektif didalam tanah
dalam waktu 1-2 minggu
Infeksi terjadi karena pasien menelan telur
yang infektif dan larvanya melekat pada usus
halus, setelah dewasa akan menetap
disekum dan kolon.
Gejala Klinis Cacing Triakuriasis
Peradangan, Obstruktif/Penyumbatan
Mikrofilaria tampak dalam darah
Pada stadium akut menimbulkan limfangitis, limfadenitis, funikulitis,
epididimitis dan orkitis
Demam, sakit kepala, muntah-muntah, lesu, tidak nafsu makan
eosinofilia
Farmakologi Klinis Obat
Albendazol
Albendazol adalah suatu benzimodazol karbamat
Penyerapan obat tidak teratur(meningkat setelah makan makanan berlemak)
Metabolisme first pass dihati menjadi metabolit aktif albendazol sulfoksida
Konsentrasi plasma maks. Sekitar 3 jam. Waktu paruh 8-12 jam
Sulfoksida sebagian besar terikat protein, terdistribusi baik ke jaringan, masuk ke empedu,
cairan serebrospinal.
Metabolit albendazol dieksresikan di urin
Albendazol diperkirakan bekerja terhadap nematoda dengan menghambat pembentukan
mikrotubulus dan memiliki efek larvasida pada penyakit hidatid, askariasis, trikuriasis, cacing
tambang
Albendazol diberikan pada lambung kosong jika digunakan untuk parasit intralumen, tetapi
dengan makanan berlemak jika digunakan untuk parasit jaringan.
Efek samping dan Toksisitas
Jika digunakan selama 1-3 hari, albendazol hampir bebas dari efek samping yang
signifikan
Rasa tak nyaman ringan
Diare, nyeri kepala, mual, lesu dan insomnia
Pemakaian jangka panjang menyebabkan distres abdomen, nyeri kepala, demam,
rasa lemah
Pirantel Pamoat
Pirantel pamoat adalah suatu turunan tetrahidropirimidin.
antihelmintik spektrum luas efektif untuk mengobati infeksi cacing kremi, cacing
tambang, askaris dan trichostrongylus.
Aktif terutama terhadap organisme dilumen
Puncak kadar plasma 1-3 jam
Pirantel efektif terhadap bentuk matang/imatur cacing yang rentan disaluran cerna,
tapi tidak terhadap stadium migratorik dijaringan atau terhadap telur jaringan.
Pirantel menghambat neuromuskulus (pelepasan asetilkolin dan inhibis kolinesterase
sehingga menyebabkan kelumpuhan cacing dan ekspulsi.
Efek samping dan toksisitas
Terapi jangka pendek untuk nematoda usus hampir bebas dari efek samping.
Mual ringan, muntah, diare dan nyeri abdomen
Terapi Dosis tinggi hipersensitivitas mebendazol (ruam, urtikaria)
Mebendazol bersifat teratogenik pada hewan sehingga dikontraindikasikan pada
kehamilan.
Hati hati penggunaan pada anak usia dibawah 2 tahun.
Farmakologi klinis obat
Dietilkarbamazin sitrat
Turunan piperazin sintetik, garam sitrat
Puncak kadar plasma 1-2 jam, waktu paruh plasma 2-3 jam
Dietilkarbamazin menyebabkan imobilisasi mengubah struktur
mikrofilaria.
Obat diminum setelah makan
Mikrofilia dari semua spesies cepat terbunuh
Efek samping dan toksisitas