You are on page 1of 21

Perawatan Pulpa dan

Jaringan Periapikal

Drg.Nur Asmah Sp.KG


4 Faktor 1. Foramen Apikal Mudah di capai Melalui SA

Penentuan 2. Gigi Dapat direstorasi


Perawatan
3. Strategi Gigi Yang Terlibat
S.A
4. Ketahanan Umum Pasien
Tahap Dasar Perawatan Endodontik

1.Diagnosis
Penentuan Penyakit &
Penentuan Perawatan

3.Tahap Obturasi
SA di Isi Secara
2.TahapPreparasi
Hermatis
Isi SA dikeluarkan
& di reparasi
Gigi Yang Tdk Dpt di Restorasi

Kontra Indikasi
Gigi Yg letaknya Tdk Strategik
Perawatan
Endo
Kerusakan Jaringan Periapikal
Yg Luas
SA Tanpa Pulpa
- Akar bengkok ekstrim
- Sekunder dentin
- Pulp stone
- Kalsifikasi

Perkembangan Apeks yg
Tdk sempurna diserati
kematian Pulpa

Perforasi Akar

Inflamasi Periapikal
Persistensi
Perawatan Ulang
(retreatment SA) yg
Sukar

Infeksi akut Pasca Endo


Diindikasikan Reseseksi Apeks

Faktor Akar Vertikal

Resobsi akar yg luas


3 Tahap Perawatan Endodontik

Preparasi
Biomek
Disinfeksi SA
Pembersihan &
Pembentukan SA Irigasi Obturasi SA
Perawatan dentin, Pulpektomi
-perlindungan terhdp rangsangan -Pengangkatan seluruh
termis & khemis dr bhn tambalan jaringan pulpa

Perawatan Pulp Capping :


- Perlindungan pulpa, secara Bedah periapeks;
langsung atau tdk langsung Perawatan
untuk mengurangi at meng- -tdk dapat dilakukan
hilangkan iritasi ke jaringan
Endodontik secara konvensional

Pulpotomi;
-Pengangkatan sebagian Penjadwalan perawatan
jaringan pulpa SA Gigi permanen
Jadwal Utk Perawatan Saluran Akar
Perawatan Keterangan

Diagnosis & rencana perawatan


Anastesi jika diperlu
Pengeboran pertama
Pemasangan isolator karet
Pembukaan kamar pulpa
Penentuan letak SA
Perawatan intrakanal
Ekstirpasi Hanya utk SA yg besar (alat no.25 ukuran minimum

Penentuan panjang kerja Perlu 2 foto dgn sudut yg berbeda

Pelebaran maksimum: (anterior & primolar)


Bengkok
Lurus
Molar untuk saluran :
Bukal atas
Pelebaran dan pembersihan SA Mesial bawah
Palatal atas
Distal bawah
Pelebaran minimum utk anterior,premolar, molar -
satu/dua nomorsesudah alat pertama yg pas
Jadwal Utk Perawatan Saluran Akar (Lanjutan)

Perawatan Keterangan

Irigasi SA Selama prosedur pelebaran dan pembersihan

Hanya utk abses alveolar akut ( lebarkan


Biarkan SA terbuka
hingga no.25 - 40 sampai apeks

Jika perlu, minimum sampai bahan irigasi


Keringkan saluran akar
tersedot
Pemberian obat oral Jika perlu
Tutup dgn bulatan kapas dan semen Zn oksid
Tumpatan sementara
eugenol
2 hari sampai 3 minggu (ideal 1 minggu)
untuk abses alveolar akut dibiarkan SA
Janjikan kunjungan berikutnya
terbuka,
3 - 7 hari
Kunjungan kedua
Perawatan Keterangan
Tanyakan keluhan pasien catat dalam status
Anastesi jika diperlukan
Pasang isolator karet
Buka tumpatan sementara dan buang bulatan kapas
Pemeriksaan biakan kuman Jika perlu
Perawatan intrakanal
Irigasi
Lanjutan kunjungan pertama (paling tdk
Pelebaran dan pembersihan membersihkan saluran akar dgn alat terakhir
Periksa panjang kerja dan foto
Pengeringan SA Jika perlu ; minimal semua bahan irigasi tersedot
Pengobatan jika perlu
Tututp dg bulatan kapas dan semen Zn oksid
Tumpatan sementara
eugenol
Janjikan kunjungan berikutnya 2 hr sampai 2 mggu ; ideal 1 minggu
Kunjungan ketiga
Perawatan Keterangan
Tanyakan keluhan pasien Jika ada, SA tdk dpt diisi/obturasi
Anastesi jika diperlukan
Buka tumpatan sementara

Perawatan intrakanal
Irigasi
Pembersihan saluran akar Dinding saluran dipreparasi dg alat terakhir
Bahan irigasi disedot & saluran dikeringkan dg
Irigasi dan Keringkan SA
paper point
Lanjutan kunjungan pertama (paling tdk
Pengisian SA membersihkan saluran akar dgn alat terakhir
Periksa panjang kerja dan foto
Coba guta perca Apakah pas dan diperiksa dg RO foto
Ulasi dinding SA dg semen SA

Masuk bahan pengisi guta perca ke SA

Dilihat kedudukan bahan pengisi Periksa dg RO foto


Kunjungan ketiga (lanjutan)

Perawatan Keterangan

Tutup kavitas dg semen sementara

Tunggu seminggu at lebih, sebelum gigi


Tentukan kujungan berikutnya
sembuh

6 bulan sampai 1 tahun, selanjutnya tiap


Pemeriksaan ulang
tahun
Kesalahan-kesalahan Pada Perawatan Endodontik

1 2 3
Tidak mengikuti Tidak menyediakan
Perencanaan Tidak membuang
waktu yang cukup
Perawatan seluruh jaringan
pulpa

4 5
Membiarkan gigi
Tidak adanya
terbuka
catatan yg akurat
Faktor Kegagalan Perawatan Saluran Akar dan Kerusakan
Gigi Pasca PSA

-tidak semua perawatan berhasil


-prognosis sering berubah pd waktu,
sebelum,setelah perawatan

faktor patologi
s

faktor penderita Faktor yg


mmpengaruhi
keberhasilan &
faktor anatomi kegagalan

faktor perawatan

faktor kecelakaan prosedur perawatan


(iatrogenik)
Faktor Patologis

1. Keadaan patologis jaringan


pulpa

2.Keadaan patologis periapikal

3.Keadaan periodontal Add Your Title

4.Resobsi internal dan pengisian

5. Inadequate coronal seal


1. Faktor Patologis jaringan pulpa
a. Vitalitas pulpa
 pd pulpa yg nekrosis butuh waktu lbh lama
 pd pulpa vital--> one visite endodontic
b. Saluran akar yg terkalsifikasi
c.Pulp stone-->jar.terkalsifikasi yg trjadi karena adanya perubahan
kalsifikasi pulpa
2. Keaaan Patologis Periapikal
a. Adanya Lesi Periapikal
 Granuloma atau kista di periapikal
b. Adanya apikal yg terbuka--> perawatan apeksifikasi
3. Keadaan Periodontal --> hubungan antara rongga mulut dg daerah periapikal
mml st poket periodontal
4. Resobsi Internal Eksternal --> Resobsi internal terjadi karena respon trhdp iritasi
yg menyebabkan trjadi inflamasi.
5. Inadequate Coronal Seal --> kebocoran korona yang diikuti dengan perawatan
salura akar dapat menyebabkan pathosis periradikular atau menyebabkan
persistensi.
1.2 Faktor Penderita
a. motivasi pasien
b. usia pasien
c. keadaan kesehatan umum
1.3 Faktor Perawatan
a. perbedaan operator
b. teknik-teknik perawatan
c. perluasan preparasi atau pengisian saluran akar
1.4 Faktor Anatomi Gigi
a. bentuk saluran akar
b. kelompok gigi
c. saluran lateral atau saluran tambahan
1.5 Faktor Iatrogenik
(1) Kesalahan pembukaan kamar pulpa
a. perforasi permukaan akar
b. kerusakan daar kamar pulpa
c. preparasi saluran melalui tanduk pulpa
d. membuat pembukaan proksimal
e. membuat pembukaan yang terlalu kecil
f. preparasi pembukaan melebar kearah dasar kamar
pulpa
(2) Kesalahan selama preparasi saluran akar
a. instrumentasi berlebihan (over instrumentasi)
b. instrumentasi kurang (underinstrumentasi)
c. preparasi berlebihan
d. preparasi yang kurang
e.terbentuknya birai (ledge) dan perforasi
f. instrumen patah dalam saluran akar
g. kesalahan pada waktu irigasi saluran akar
h. kesalahan dalam sterilisasi saluran akar
(3) Kesalahan saat pengisian saluran akar
a. pengisian yang tidak sempurna
b. pengisian saluran akar dilakukan pada saat yang tidak tepat
c. pengisian saluran akar dilakukan pada keadaan tidak streril

You might also like