Analisis SWOT

Program Puskesmas
- TB Paru
 TB Paru
*Kuman M. tb menginfeksi 1/3 penduduk
dunia
*Diperkirakan 95%pasien TB ada di negara
berkembang
*74% pasien adalah kelompok usia produktif
*Kematian akibat TB 25% dari seluruh kematian
 TB Paru
Pelayanan kesehatan di tingkat kabupaten/kota
merupakan unit dasar dalam upaya
penanggulangan TB di Indonesia.

adalah penanggung jawab penyelenggara upaya

kesehatan untuk jenjang tingkat pertama, sebagai
unit pelaksana tenis (UPT) dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu
atau sebagian wilayah kecamatan (TB Indonesia,
2012).
 Profil Puskesmas
Visi : tercapainya kecamatan Indralaya sehat dan
mandiri menuju terwujudnya Indonesia sehat.

Misi :
- memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu,
proaktif, terjangkau dan ter integrasi.
- mengatasi masalah kesehatan mayarakat dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada.
- memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungan.
 Profil Puskesmas
motto :
“kesehatan anda tujuan kami, kesembuhan anda
harapan kami”

Tata nilai Puskesmas Indralaya : RAMAH

• Responsif
• Aaktual
• Mampu
• Aktif
• Harmonis
 Analisis SWOT
• Man
Strength : (2,35) Opportunity: (3,0)
Weakness: (3,4) treath : (3,0)

S – W = -1,05 O – T = 0,0
 Analisis SWOT
• Metode
Strength : (3,2) Opportunity: (4,0)
Weakness: (3,0) treath : (3,5)

S – W = 0,2 O – T = 0,5
 Analisis SWOT
• Material
Strength : (2,35) Opportunity: (3,0)
Weakness: (3,4) treath : (3,0)

S – W = -1,05 O – T = 0,0
 Skor Analisis SWOT

SWOT

IFAS EFAS
Masalah Jumlah Prioritas Masalah Kondisi
(S-W) (O-T)

SDM -1,0 0,0 -1,0 Pertama

Metode 0,2 0,5 0,7 Kedua

Material 0,15 1,0 1,15 Ketiga

Diagram Analisis SWOT
 KESIMPULAN
• Di wilayah kerja Puskesmas Indralaya terdapat
Program Penanggulangan TB Paru yang terdiri
dari 2 orang petugas yang berpengalaman dan
aktif dalam melakukan penyuluhan sebanyak
2 kali setiap tahun. Adanya analis
laboratorium dan petugas yang dapat
memeriksa sampel dahak.
 KESIMPULAN
• Program penanggulangan TB Paru di wilayah kerja
puskesmas Indralaya telah memiliki buku panduan
khusus, telah dilakukan penyuluhan dan pemberian
OAT secara terjadwal, tetapi yang menjadi hambatan
jalannya program ini adalah rendahnya kesadaran
masyarakat untuk mengikuti alur pemeriksaan TB paru
dan menjalani program pengobatan yang lama.
• Untuk menunjang berjalannya program
penanggulangan TB paru di Puskesmas telah
disediakan peralatan yang lengkap untuk pemeriksaan
TB paru (pot dan slide) dan OAT.
 Saran
• Menambah tenaga kesehatan untuk mendukung
jalannya program ini, seperti analis kesehatan
untuk memeriksa sampel dahak penderita TB
paru di wilayah kerja Puskesmas Indralaya.
• Menambah frekuensi penyuluhan mengenai
pencegahan dan perawatan TB paru ke setiap
wilayah Puskesmas Indralaya guna membantu
menyadarkan masyarakat mengenai penyakit TB
paru.
TERIMA KASIH