You are on page 1of 26

TUGAS MATAKULIAH

OPTIMASI DASAR MESIN DAN


MANAJEMEN ENERGI

SUMBER:
SEJARAH LEAP

LEAP dibuat dan dikembangkan oleh Stockholm Environment Institute di


Boston, Amerika Serikat, atau disebut SEI-Boston. LEAP pertama kali
dibuat pada tahun 1980, sedangkan versi terakhir dirilis pada tahun 2008.
LEAP hanya mampu dijalankan di komputer yang menggunakan sistem
operasi Windows.
PENGENALAN SOFTWARE LEAP
The Long-range Energy Alternatives Planning atau
kemudian disingkat menjadi LEAP adalah sebuah
perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai
alat bantu dalam perencanaan/pemodelan
energi-lingkungan.
FUNGSI LEAP

DATABASE ENERGI
FORECASTING TOOL
ALAT ANALISA KEBIJAKAN ENERGI
MENU-MENU DALAM PROGRAM LEAP
MENU ANALISIS
Area tampilan utama
yang digunakan
untuk memasukkan
data pada LEAP
disebut Analisis.
EMPAT BAGIAN UTAMA MENU
ANALISIS
DIAGRAM POHON

Diagram pohon merupakan tempat di mana pengguna dapat


mengorganisasi data, baik untuk melakukan analisa di sisi permintaan
energi (demand) maupun di sisi penyediaan energi (supply). Untuk
mengedit diagram pohon, klik kanan pada cabang dan gunakan
Tambah ( ), Hapus ( ) dan Properti ( ).
TABEL DATA
Tabel Data: Area Analisis mempunyai dua panel yang berada di sebelah kanan diagram
pohon. Pada panel yang bagian atas berupa tabel sebagai tempat masukan data (input).
GRAFIK / TABEL

Grafik/Tabel: Panel bagian bawah berupa grafik yang merupakan representasi dari
data yang pengguna masukkan. Grafik tersebut dapat ditampilkan dalam berbagai
bentuk, seperti bar, pie, maupun garis. Grafik ini dapat diekspor ke dalam bentuk
Microsoft Excel atau Power Point.
KOTAK SKENARIO

Kotak Skenario: Diatas tabel data adalah kotak skenario yang dapat dipilih
antara skenario nilai dasar dan skenario-skenario alternative. Skenario nilai dasar
berisi data dasar dari model yang akan dilakukan.
MODUL DALAM PROGRAM LEAP
Asumsi kunci (key asumptions)

Untuk menampung parameter-parameter umum yang dapat digunakan pada modul


permintaan maupun modul transformasi. Parameter umum ini misalnya adalah jumlah
penduduk, PDB (produk domestik bruto), dan sebagainya. Modul asumsi kunci ini
sifatnya komplemen terhadap modul lainnya. Pada model yang sederhana, dapat
saja modul ini tidak difungsikan.
Permintaan (demand)

• Untuk menghitung permintaan energi. Pembagian sektor pemakai


energi sepenuhnya dapat dilakukan sesuai kebutuhan pengguna.
Permintaan energi didefinisikan sebagai perkalian antara aktifitas
pemakaian energi (misalnya jumlah penduduk, jumlah kendaraan,
volume nilai tambah, dsb.) dan intensitas pemakaian energi
kegiatan yang bersangkutan.
Transformasi (transformation)

• Untuk menghitung pasokan energi, dapat


dihitung atas produksi energi primer (gas
bumi, minyak bumi, batubara, dsb.) dan
energi sekunder (listrik, bahan bakar minyak,
LPG, briket batubara, arang, dsb.). Susunan
cabang dalam modul transformasi sudah
ditentukan strukturnya, yang masing-masing
kegiatan transformasi energi terdiri atas
proses dan hasil (output).
Sumberdaya (resources)

• Terdiri atas primer dan sekunder. Kedua


cabang ini sudah didesain secara default.
Cabang-cabang dalam modul sumberdaya
akan muncul dengan sendirinya sesuai
dengan jenis-jenis energi yang dimodelkan
dalam modul transformasi. Beberapa
parameter perlu diisikan, seperti jumlah
cadangan (minyak bumi, gas bumi,
batubara, dsb.) dan potensi energi (tenaga air,
biomasa, dsb.).
Dampak Sektor Non-Energi (non
energy sector effects)
• Untuk menempatkan variabel-variabel
dampak negatif kegiatan sektor energi, seperti
tingkat kecelakaan, penurunan kesehatan,
terganggunya ekosistem, dsb.
CABANG DALAM MODUL LEAP
CABANG KATEGORI
• Cabang Kategori, digunakan untuk
mengorganisasi data yang berada pada diagram
pohon. Pada analisa permintaan energi, cabang
ini hanya memuat data level aktifitas pemakaian
energi dan biaya. Pada analisa penyediaan energi,
cabang ini digunakan untuk mengindikasikan jenis
energi yang dikonversi, seperti pembangkitan
listrik, penyulingan minyak (oil refining) dan
pengekstraksian sumberdaya energi.
CABANG TEKNOLOGI
• Cabang Teknologi, memuat data tentang teknologi
yang mengkonsumsi, memproduksi dan
mengkonversi energi. Pada analisa penyediaan
energi, cabang teknologi ditandai dengan ikon . Pada
analisa permintaan energi, cabang teknologi
mengindikasikan bahan bakar yang digunakan dan juga
intensitas energinya. Cabang teknologi pada sisi
permintaan dapat dibedakan ke dalam tiga macam
bentuk, tergantung pada tipe analisa metodologi yang
dipilih, yakni: Analisa aktivitas ( ), Analisa
ketersediaan/stock ( ), dan Analisa pengangkutan ( ).
• Cabang Asumsi Kunci, memuat
variable/parameter independen seperti
jumlah penduduk dan PDB (produk domestik
bruto).
Cabang Bahan Bakar, terletak dibawah modul
sumberdaya, dan juga terletak dibawah
modul transformasi. Digunakan untuk
merepresentasikan bahan bakar yang
diproduksi oleh modul.
• Cabang Emisi Lingkungan, merepresentasikan
berbagai macam polutan yang dihasilkan oleh
permintaan energi dan teknologi transformasi.

You might also like