Professional Documents
Culture Documents
2030)
2. Ni Putu Rima Sukmadevi (14.321.2048)
3. Ni Made Yanthi Kumala Sari (14.321.2049)
4. Putu Linda Ariestayanti (14.321.2052)
1. PENGERTIAN
Mola hidatidosa (hamil anggur), dapat dibagi
menjadi mola hidatidosa total dan parsial.
Mola hidatidosa total adalah pada seluruh
kavum uteri jaringan vesikuler berukuran
bervariasi, tidak terdapat fetus dan adneksanya
(plasenta,tali pusar dan ketuban).
Mola hidatidosa parsial hanya sebagian korior
bertransformasi menjadi vesikel, dapat terdapat
atau tidak fetus. (Wan desen,2011)
2. ETIOLOGI
Faktor ovum: ovum sudah patologik
sehingga mati, tetapi terlambat
dikeluarkan.
Imunoselektif dari tropoblast
Keadaan sosioekonomi yang rendah
dan defisiensi gizi
Paritas tinggi
Kekurangan protein
Infeksi virus dan faktor kromosom
yang belum jelas
Mola hidatidosa klasifikasikan menjadi 2
jenis, yaitu mola komplit dan mola parsialis
a. Mola Komplit
Kehamilan mola komplit yaitu kehamilan
mola tanpa adanya janin. Pada
pemeriksaan kandungan dijumpai
pembesaran rahim tetapi tidak teraba
bagian tubuh janin.
b. Mola Parsialis
Kehamilan mola parsialis, adalah
kehamilan yang terdapat perkembangan
abnormal dari plasenta tetapi masih didapati
janin.Kehamilan mola parsialis disebabkan
karena 2 sperma membuahi 1 sel telur.
Faktor ovum, imunoselektif dari tropoblas, sosial-ekonomi
yang rendah, paritas tinggi, keurangan protein, infeksi virus,
faktor kromosom yang belum jelas menyebabkan chorionic vili
berganda. Sebagian dari vili berubah menjadi gelembung-
gelembung berisi cairan jernih.