You are on page 1of 28

Presentasi 

Kasus

Pansitopenia

Pupun Lufiant
RSUD Panembahan Senopat Bantul
Identitas Pasien

– Inisial Pasien :T
– No Rekam Medis : 60-89-21
– Jenis Kelamin : Laki-laki
– Usia : 46 tahun
– Alamat : Ngaben RT 03 Triharjo Pandak
– Pekerjaan : Buruh
Penilaian awal 
IGD

Circulation:
Akral hangat,
nadi teraba kuat
 clear Breathing:
tampak sesak
 Nasal kanul 3 l/
min
Anamnesis

Pasien datang sadar diantar keluarganya dengan keluhan sesak yang memberat
sejak 2 hari SMRS. Sesak tdak dipengaruhi aktvitas, tdak membaik dengan bantal
ditnggikan, riwayat terbangun di malam hari karena sesak disangkal. Batuk (-),
demam (-), riwayat kaki bengkak sebelumnya disangkal. Mual (+), muntah (-), nafsu
makan menurun. BAK tdak ada keluhan, BAB tdak ada keluhan.
Pasien post rawat inap dan transfusi darah 6 kolf, 10 hari SMRS
Riwayat Perjalanan 
Penyakit
Bulan Februari tahun 2017, pasien mengeluh lemas. Pasien juga mengeluh pusing dan
pandangan berkunang-kunang. Keluhan BAB dan BAK berdarah disangkal, muntah darah
disangkal, konsumsi obat obatan rutn tdak ada. Pasien dilakukan cek laboratorium dan
didapatkan Hb 3. Pasien kemudian di transfusi 9 kolf dan setelah kondisi membaik, dipulangkan

10 hari SMRS, pasien mengeluh lemas dan sesak, pasien dilakukan cek laboratorium, didapatkan
Hb 6, kemudian di transfusi 6 kolf

Riwayat muncul benjolan di ketak, selangkangan, disangkal


Riwayat Perjalanan 
Penyakit
Riwayat transfusi waktu kecil disangkal

Riwayat sering sariawan, demam, dan diare disangkal

Riwayat keluar bintk bintk merah atau perdarahan gusi disangkal

Penurunan berat badan (+)


Konsumsi obat-obatan rutn disangkal
Riwayat pajanan pestsida, pupuk atau bekerja di daerah industri karet atau plastk, atau bengkel,
disangkal

Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama sepert pasien disangkal


Riwayat Perjalanan 
Penyakit
– Sakit Hipertensi disangkal
– Sakit kencing manis disangkal
– Riwayat sakit jantung disangkal
– Riwayat pengobatan TB paru disangkal
– Alergi disangkal
– Riwayat merokok disangkal
– Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum
• Tampak sakit sedang

Kesadaran/ GCS
• Compos Ments/ E4V5M6

Tanda Vital
• Suhu 36,7 C; Nadi 102x/ min; Napas 24x/ min; Tensi
120/80 mmHg

Kepala
• Konjungtva pucat (+/+); Sklera ikterik (-/-); Lidah
kotor (-); Tonsil (tdak diperiksa)

Leher
• JVP 5; pembesaran KGB leher (-), pembesaran troid
(-), kaku kuduk (-)
Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi simestris, penggunaan otot bantu napas (-); palpasi


Paru tdak di lakukan; perkusi tdak dilakukan; Auskultasi SDV, ronki
(-/-), wheezing (-/-)

Jantung
• Inspeksi: iktus kordis tdak terlihat; Palpasi tdak dilakukan;
Perkusi tdak dilakukan, Auskultasi BJ I II regular, murmur (-),
gallop (-)

Abdomen
• Distensi (-), Palpasi: hepar teraba 1 jari dibawah arkus costae
dan lien tdak teraba membesar; Perkusi tdak dilakukan;
Auskultasi BU (+), NT (-)

Ekstremitas
• Akral hangat, sianosis (-), edema (-/-), Clubbing finger (-), CRT 2
det
KGB aksila tdak diperiksa, KGB inguinal tdak diperiksa

Kulit
• Ptekie (-)
Differential Diagnosis

– Observasi dispnea et causa susp anemia defisiansi besi dd


– Observasi dispnea et causa susp anemia hemolitk dd
– Observasi dispnea et causa susp leukemia dd
– Observasi dispnea et causa susp HCAP
– GERD
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hemoglobin 7,9 g/dl 14.0 – 18.0
Leukosit 0,75 10^3/ uL 4.00 – 11.00
Eritrosit 2.76 10^6/ uL 4.50 – 5.50
Trombosit 38 10^3/ uL 150 – 450
Hematokrit 23.0 % 42 - 52
Hitung Jenis
Eosinofil 3% 2-4
Basofil 1% 0-1
Netrofil batang 1% 2-5
Netrofil segmen 27 % 51 - 67
Limfosit 63 % 20 - 35
Monosit 5% 4-8
Pemeriksaan Hasil Rujukan
Fungsi Hat
SGOT 39 U/L < 37
SGPT 117 U/L < 41
Fungsi Ginjal
Ureum 20 mg/ dL 17 - 43
Kreatnin 0,47 mg/dL 0,90 – 1,30
Glukosa darah sewaktu 118 mg/ dL 80 - 200
Elektrolit
Natrium 129,4 mmol/ l 137.0 – 145.0
Kalium 3,75 mmol/ l 3,5 – 5,10
Klorida 92,5 mmol/ l 98.0 – 107.0
Hematologi
Golongan darah A
Retkulosit 0,10 0,50 – 1,50
EKG
Diagnosis kerja

– Observasi Dispnea et causa Pansitopenia suspect Anemia Aplastk dd Leukimia


– GERD
Tata Laksana 
Kegawatdaruratan
– Nasal kanul 3 l/ min
– Infus Ringer Laktat 10 tpm
– Injeksi ranitdine 1 A
Tinjauan Pustaka
Pansitopenia Definisi

Hb < 13,5 g/L untuk


laki-laki
< 11,5 g/L untuk
perempuan
Reduksi dari tga sel Platelet <
utama penyusun darah 150000

WBC <
4000

Azaad MA, Li YP, Zhang QR, Wang HX. Detecton of Pancytopenia Associated with
Clinical Manifestaton and Their Final Diagnosis. Open Journal of Blood Diseases: 2015: [5], 17-30.
Pansitopenia Tanda dan Gejala

Anemia Leukopenia Trombositopenia


Tanda dan gejala
pansitopenia disebabkan
• Pucat • Sering demam • Perdarahan gusi
oleh anemia, leukopenia,
dan trombositopenia yang • Sakit • Ptekie
diderita pasien
• Lesu
tenggorokan
• Sesak • Diare
• Sepsis tanpa
focal infeksi yg
jelas
 Penurunan produksi di bone
marrow
 Peningkatan destruksi perifer  Hiposeluler bone marrow
 Seluler bone marrow
 Kelainan genetk
 Accuired/ didapat

Pansitopenia etiologi
Pansitopenia 
Etiologi
Pansitopenia 
Etiologi
Pendekatan Klinis Pansitopenia
Approach to a case of Pancytopenia

Assest of Risk Factors: Nutritonal status, drug history, infecton, early weight loss, liver disease, inherited bone
marrow failure syndrome, cytotoxic radiaton, genetc,

Physical Examinaton: jaundice, clubbing of figers, lymphadenopathy, sphlenomegaly, malar rash, gingival
hyperplasia, RUQ abdominal tenderness

Peripheral blood smear and retulocyte count

Hypoproliferaton Hypoproliferaton

Specific Investgaton

Bone Marrow
Aspiraton
Pendekatan Terapi Pansitopenia
Terapi Kausal : Terapi Suportf:
menghilangkan mengatasi anemia,
paparan/ infeksi, dan
penyebab perdarahan

Terapi Definitf :
Konseling
sesuai etologi
Mengatasi Infeksi:
Mengidentfikasi sumber infeksi dan Mengatasi anemia:
pemberian antbiotk yang adekuat. traansfusi PRC jika hb < 7 g/dL atau < 8
Antbiotk yang umum dipakai g/dL jika terdapat tanda gagal jantung
adalah cefalosporin generasi ketga

Mengatasi perdarahan:
Kontraindikasi transfusi platelet jika
terdapat thrombosis trombositopeni
purpura dan heparin induce
trombositopenia
Pembahasan
 Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang di
lakukan, pada pasien terdapat pansitopenia. Penyebab pansitopenia pada pasien
belum dapat diketahui secara past, dipikirkan karena anemia aplastc dan atau
keganasan darah.
 Nilai retkulosit normal, menunjukkan tdak terdapat peningkatan produksi sel
darah merah, atau hemolitk perifer. Konsumsi obat-obatan dalam waktu lama
disangkal, tdak terdapat tanda infeksi.
 Jika memungkinkan, pada pasien perlu dilakukan Bone Marrow Puncton.
 Tata laksana lanjutan pada pasien berupa transfusi PRC untuk mengatasi anemia
pada pasien, pemberian antbiotk (ceftazidime) untuk mencegah infeksi,
methoclopramid dan esomeprazole untuk mengurangi gejala traktus
gastrointestnal
Terimakasih

You might also like