You are on page 1of 28

KEHIDUPAN PRA NIKAH

(Adab Pergaulan Laki-laki dan Perempuan)


KESEIMBANGAN ANTARA LAKI-
LAKI DAN PEREMPUAN
Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-
suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi
Maha Mengenal.
(QS. al-Hujurat [49]: 13)
TUGAS LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN
• Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan
perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.
mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf,
mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat
pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan
diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At-
Taubah; 71)
FITHRAH PENCIPTAAN

“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-


pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran
Allah” (Adz Dzariyaat; 49)
BATAS-BATAS PERGAULAN
• “Janganlah kalian mendekati
zina, karena zina itu perbuatan
keji dan suatu jalan yang buruk”
(Al-Isra; 32)

• “Janganlah seorang laki-laki


berdua-duan (khalwat) dengan
seorang perempuan, karena
pihak ketiga adalah syaithan”
(HR. Abu Dawud)
DILARANG KHALWAT
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari
Akhir,hendaklah tidak melakukan khalwat dengan
seorang wanita yang tidak disertai mahramnya,
karena sesungguhnya yang ketiga adalah syetan”
(Al Hadits)
HUKUMAN BAGI PEZINA
• Ibnu al-Mundzir rahimahullah menyatakan:
Para ulama telah berijma’ (sepakat) bahwa
orang yang zina muhshan dihukum rajam,
terus menerus dilempari batu sampai mati.

• "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang


berzina, maka deralah (cambuklah) tiap-tiap
seorang dari keduanya seratus kali dera
(cambuk)". [An-Nûr/24:2]
HUKUM CAMBUK
HUKUMAN RAJAM
JAMINAN ALLAH

“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah :


1. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.
2. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.
3. Pemuda / i yang menikah karena mau
menjauhkan dirinya dari yang haram”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
SABDA NABI MUHAMMAD SAW

• “Rasulullah Saw bersabda kepada Ali Ra: “Hai


Ali, ada tiga perkara yang janganlah kamu
tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu shalat
apabila tiba waktunya, jenazah bila sudah
siap penguburannya, dan wanita (gadis atau
janda) bila menemukan laki-laki sepadan
yang meminangnya.” (HR. Ahmad)
MENUTUP AURAT

“Wahai Putra-Putra Adam! Kami telah


menurunkan kepada kamu pakaian yang
berfungsi menutupi ‘aurat kamu dan sebagai
pakaian indah untuk perhiasan.” (QS.al-A’raf
: 26)
DEFINISI AURAT
• Aurat = aib
• Aurat adalah sesuatu yang wajib ditutup
atau suatu yang haram dilihat. (Fiqh Al-
Manhaji A'la Al-Mazhab Al-Imam Syafie',Jilid
1)
• Aurat adalah: segala perkara yang dirasa malu
(jika dilihatkan, didedahkan) juga memberi
makna a'ib, cacat,cela.(Munawwir,Kamus
Bahasa A'rab-Indonesia)
Allah SWT berfirman:
Hai anak Adam, sesungguhnya
kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian
indah untuk perhiasan. dan
pakaian takwa itulah yang paling
baik. yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, Mudah-
mudahan mereka selalu ingat.
(QS. al-Araf [7]: 26)
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang
indah di setiap (memasuki) mesjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. al-
A’raf [7]: 31)
Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-
anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan
Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. al-Ahzab [33]: 59)
BATAS AURAT
• LAKI-LAKI:
• Antara pusar dan lutut
• PEREMPUAN
• Dalam Shalat: seluruh tubuh kecuali wajah
dan telapak tangan
• Di luar shalat seluruh tubuh kecuali wajah,
telapak tangan, (Jumhur) telapak kaki, (Abu
Hanifah) (M. Bagir: 2002: 123).
• Di luar shalat, di depan mahram:
• Pakaian yang sopan; tidak ketat, menutupi
tubuhnya; boleh membuka kepala, tangan.
• Demikian juga bagi misalnya wanita petani,
wanita di hadapan pembantunya, kerabatnya,
jika aman dari fitnah.
AURAT WANITA USIA LANJUT
• Dan perempuan-perempuan tua yang telah
terhenti (dari haid dan mengandung) yang
tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka
dosa menanggalkan pakaian[1050] mereka
dengan tidak (bermaksud) menampakkan
perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih
baik bagi mereka. dan Allah Maha mendengar
lagi Maha Bijaksana. (QS. an-Nur [24]: 60).

Mana yang sesuai ajaran Islam?
FUNGSI PAKAIAN
• Menutup aurat
• Menjaga diri dan martabat
• Menghias diri
• Identitas kelompok/budaya
MENJAGA PANDANGAN
• Katakanlah kepada orang laki-laki
yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandanganya,
dan memelihara kemaluannya;
yang demikian itu adalah lebih
Suci bagi mereka, Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui apa
yang mereka perbuat". (QS. an-
Nur: 30)
• Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang
(biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya,
dan janganlah menampakkan perhiasannya
kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau
putera-putera mereka, atau putera-putera
suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki
mereka, atau putera-putera saudara lelaki
mereka, atau ……
putera-putera saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita islam, atau budak- budak
yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-
laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah
mereka memukulkan kakinyua agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai
orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung. (QS. an-Nur: 31)
WALLAHU A’LAM BISHAWAB
TERIMA KASIH

You might also like