You are on page 1of 8

OLEH:

JULIA NINGSIH
RANI KARLILA WATI
 Definisi Cedera Kepala
Cedera kepala merupakan proses dimana terjadi
trauma langsung atau deselerasi terhadap kepala
yang menyebabkan kerusakan tengkorak dan
otak. Cedera dibagi menjadi 2 yaitu cedera otak
primer dan sekunder. Cedera otak primer
merupakan kerusakan yang terjadi pada otak
segera setelah trauma. Cedera otak sekunder
meerupakan kerusakan yang berkembang
kemudian sebagai komplikasi (Pierce dan Neil
2006).
Anatomi Fisiologi Kepala
 Kulit Kepala

 Tulang tengkorak

 Selaput otak
Fisiologi Trauma Kepala
Tekanan intrakranial (TIK) dipengaruhi oleh
volume darah intrakranial, cairan secebrospinal dan
parenkim otak. Dalam keadaan normal TIK orang
dewasa dalam posisi terlentang sama dengan tekanan
CSS yang diperoleh dari lumbal pungsi yaitu 4 – 10
mmHg .

Kenaikan TIK dapat menurunkan perfusi otak


dan menyebabkan atau memperberat
iskemia.Prognosis yang buruk terjadi pada penderita
dengan TIK lebih dari 20 mmHg, terutama bila
menetap. Pada saat cedera, segera terjadi massa
seperti gumpalan darah dapat terus bertambah
sementara TIK masih dalam keadaan normal.
Etiologi
 Kecelakaan industri

 Kecelakaan olahraga

 Kecelakaan karena terkena tembakan dan bom

 Kecelakaan karena kejatuhan benda tumpul

 Kecelakaan karena terjatuh maupun


membentur benda keras
 Trauma kepala diklasifikasikan dalam berbagai
aspek, antara lain (Hernanta, 2013):
 Mekanisme trauma kepala
 Beratnya trauma
 Cedera Kepala Sedang (CKS)
 Cedera Kepala Berat (CKB)
. Penatalaksanaan

Terdapat bebeapa penatalaksanaan yang dapat dilakukan dalam


trauma kepala, yaitu: (Grace & Borley 2007; Muttaqin 2012)
Mempertahan fungsi ABC (airway, breathing, circulation)
Menilai status neurologis (disabilitas dan pajanan)
Penurunan resiko iskemi serebri, dapat dibantu dengan
pemberian oksigen dan glukosa meskipun pada otak yang
mengalami trauma relatif memerlukan oksigen dan glukosa
yang lebih rendah
Mengontrol kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan
intrakranial (TIK) yang diakibatkan edema serebri. Sekalipun
tidak jarang memerlukan tindakan operasi, tetapi usaha untuk
menurunkan TIK dapat dilakukan dengan menurunkan PaCO2
melalui hiperventilasi yang menurunkan asidosis intraserebral
dan meningkatkan metabolisme intraserebral.
 THANK YOU................................

You might also like