Professional Documents
Culture Documents
– Tekanan darah perbatasan (broder line) yaitu bila sistolik 141-149 mmHg
dan diastolik 91-94 mmHg.
– Tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu bila sistolik lebih besar atau sama
dengan 160 mmHg dan diastolik lebih besar atau sama dengan 95mmHg.
Klasifikasi menurut The Joint National
Committee on the Detection and
Treatment of Hipertension
Diastolik :
– < 85 mmHg : Tekanan darah normal
– 85 – 99 : Tekanan darah normal tinggi
– 90 -104 : Hipertensi ringan
– 105 – 114 : Hipertensi sedang
– >115 : Hipertensi berat
Sistolik (dengan tekanan diastolik 90 mmHg) :
– < 140 mmHg : Tekanan darah normal
– 140 – 159 :Hipertensi sistolik perbatasan terisolasi
– > 160 : Hipertensi sistolik teriisolasi
Berdasar cepat naiknya tekanan darah.
Dibagi menjadi dua:
– Hipertensi Emergensi
diperlukan penurunan tekanan darah yang segera
dengan obat antihipertensi parenteral karena adanya
kerusakan organ target akut atau progresif
– Hipertensi Urgensi
terdapat peningkatan tekanan darah yang tanpa adanya
gejala yang berat atau kerusakan organ target
progresif dan tekanan darah perlu diturunkan dalam
beberapa jam
Etiologi
– Sakit kepala
– Epistaksis
– Pusing / migrain
– Sukar tidur
– Muka pucat
fungsi ginjal.
Otak
Pemekaran pembuluh Ginjal
darah Malam banyak kencing
Perdarahan Kerusakan sel ginjal
Kematian sel otak : Gagal ginjal
stroke
Jantung
Membesar
Sesak nafas (dyspnoe)
Cepat lelah
Gagal jantung
Penatalaksanaan
Step 1 Step 3
Obat pilihan pertama : diuretika, beta Alternatif yang bisa ditempuh
blocker, Ca antagonis, ACE inhibitor 1). Obat ke-2 diganti
2). Ditambah obat ke-3 jenis lain
Step 2
Alternatif yang bisa diberikan :
1). Dosis obat pertama dinaikkan Step 4
2). Diganti jenis lain dari obat pilihan Alternatif pemberian obatnya
pertama 1). Ditambah obat ke-3 dan ke-4
3).Ditambah obat ke–2 jenis lain, dapat 2). Re-evaluasi dan konsultasi
berupa diuretika,beta blocker, Ca 3). Follow Up untuk
antagonis, Alpa blocker, clonidin, mempertahankan terapi
reserphin, vasodilator
Pencegahan
Pencegahan Sekunder
Pencegahan Primer Pengelolaan secara
Mengatur diet agar berat menyeluruh bagi penderita
badan tetap ideal juga dengan obat maupun dengan
untuk menjaga agar tidak tindakan seperti pada
terjadi pencegahan primer.
hiperkolesterolemia, Harus dijaga supaya tekanan
Diabetes Mellitus, dsb. darahnya tetap normal dan
Dilarang merokok atau stabil mungkin.
menghentikan merokok. Faktor-faktor resiko penyakit
Mengkonsumsi makanan jantung ischemik yang lain
rendah garam. harus dikontrol.
Batasi aktivitas.
KASUS