You are on page 1of 15

STANDAR MANAJEMEN PELAYANAN

KEPERAWATAN
Pengertian
• Standar manajemen pelayanan keperawatan
adalah proses pengelolaan pelayanan
keperawatan melalui pelaksanaan fungsi
manajemen yaitu perencanaan ,
pengorganisasian, pengaturan tenaga,
pengarahan, evaluasi, dan pengendalian mutu
pelayanan keperawatan untuk mencapai
tujuan pelayanan keperawatan.
Standar yang berbasis pada sistem
manajemen kinerja mempunyai ciri SMART :
1.Spesifik ( spesific )
2.Terukur (measurable)
3.Tepat (appropriate)
4.Andal (reliable)
5.Tepat waktu ( timely)
KOMPONEN ATAU KRITERIA STANDAR

1. Standar Struktur (standar input) adalah


karakteristik organisasi dalam tatanan asuhan
yang diberikan, yang meliputi :
• Filosofi dan obyektif
• Organisasi dan administrasi
• Kebijakan dan peraturan
• Staffing dan pembinaan
• Deskripsi pekerjaan (fungsi tugas dan tanggung
jawab setiap posisi klinis)
• Fasilitas dan peralatan
2. Standar Proses adalah kegiatan dan interaksi
antara pemberian dan penerimaan asuhan.
Standar ini berfokus pada kinerja dari petugas
profesional di tatanan klinis mencakup :
• Fungsi tugas, tanggung jawab, dan
• akontabilitas
• Managemen kinerja klinis
• Monitoring dan evaluasi kinerja klinis
3. Standar Outcomes adalah hasil asuhan
keperawatan dalam kaitannya dengan status
pasien. Standar ini berfokus pada asuhan
pasien yang prima, meliputi :
• Kepuasan pasien
• Keamanan pasien
• Kenyamanan Pasien
SUMBER STANDAR

1. ORGANISASI PROFESI – PPNI


• 1999 Standar Praktik Keperawatan Perawat
Profesional (Perawat teregister)
• 2000 Kode Etik Keperawatan
• 2001 Standar asuhan yang pararel dengan
langkah-langkah proses keperawatan dan
standar kinerja professional yang terkait
dengan sikap tindak peran professional (
sedang dalam proses)
2. DEPKES RI
• Petunjuk Pelaksana Indikator Mutu Pelayanan
Rumah Sakit ( 18 jenis indicator ) Juli 1998 ,
menjadi rujukan untuk Standar Pelayanan
Peristirahatan
• SK Dirjen Yan Med No. YM.00.03.2.6.956
tertanggal 19 Oktober 1998 tentang berlakunya
hak dan kewajiban perawat dan bidan di Rumah
Sakit
• Keputusan Menteri No.647/Menkes/SK/IV/2000
tentang Registrasi dan Praktik Perawat
3. RUMAH SAKIT
• Rumah Sakit menyusun standar askep sebagai
pedoman pemberian asuhan keperawatan
untuk kasusu terbanyak pada masing – masing
jenis pelayanan
4. UU/KEPPRES/PP
• UU No.23/1992 tentang Kesehatan
• Keppres No.56/1995 , 10 Agustus 1995
tentang Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan
• PP.32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
• UU No. 8/1999 tentang Perlindungan
Konsumen
TUJUAN STANDAR KEPERAWATAN

Tujuan standar keperawatan menurut Gillins


(1989) yaitu :
• Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
• Mengurangi biaya asuhan keperawatan
• Melindungi perawat dari kelalaian dalam
melaksanakan tugas dan melindungi pasien
dari tindakan yang tidak terapiutik
1. Tujuan Umum
• Meningkatkan mutu pelayanan di sarana
kesehatan melalui peningkatan kualitas
pelayanan keperawatan.
2. Tujuan Khusus
• Adanya Standar Perencanaan Pelayanan Keperawatan.
• Adanya Standar Pengorganisasian Pelayanan
Keperawatan
• Adanya Standar Pengaturan Tenaga Keperawatan
• Adanya Standar Pengarahan Pelayanan Keperawatan
• Adanya Standar Evaluasi Pelayanan Keperawatan
• Adanya Standar Pengendalian Mutu Pelayanan
Keperawatan
RUANG LINGKUP STANDAR
Lingkup Standar Manajemen Keperawatan
mencangkup 5 ( lima) standar yaitu:
• Standar I : Perencanaan Keperawatan
• Standar II : Pengorganisasian Keperawatan
• Standar III : Pengaturan Tenaga Kerja
• Standar IV : Pengarahan Keperawatan
• Standar V : Evaluasi Keperawatan
• Standar VI : Pengendalian Mutu
Keperawatan
• Terima kasih 

You might also like