Dokumen tersebut membahas tentang penentuan topik materialitas yang relevan untuk dilaporkan oleh suatu organisasi dalam laporan keberlanjutannya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan, topik-topik yang penting bagi pemangku kepentingan, dan regulasi yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan topik materialitas yang relevan untuk dilaporkan oleh suatu organisasi dalam laporan keberlanjutannya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan, topik-topik yang penting bagi pemangku kepentingan, dan regulasi yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan topik materialitas yang relevan untuk dilaporkan oleh suatu organisasi dalam laporan keberlanjutannya. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan, topik-topik yang penting bagi pemangku kepentingan, dan regulasi yang berlaku.
Nur Suciana Eka Desiani Siti Afifah Dianira MATERIALITAS Laporan harus mencakup aspek yang: 1. Mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan dari organisasi; atau 2. Secara substantial memengaruhi asesmen dan keputusan pemangku kepentingan
Organisasi dihadapkan dengan beragam topik yang dapat
mereka laporkan. Topik-topik yang relevan adalah yang secara wajar dapat dianggap penting untuk mencerminkan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial organisasi atau memengaruhi keputusan pemangku kepentingan, dan oleh karena itu, sudah seharusnya berpotensi pantas disertakan dalam laporan. Semua aspek dalam grafik harus dipertimbangkan dalam langkah prioritas Pengujian Materialitas Faktor-faktor yang harus di pertimbangkan organisasi dalam menentukan Apek material
1. Dampak, risiko, atau kesempatan keberlanjutan yang dapat
diperkirakan secara masuk akal (misalnya pemanasan global, HIV-AIDS, kemiskinan) yang diidentifikasi melalui penelitian yang memadai oleh orang-orang dengan keahlian yang telah diakui, atau oleh badan ahli yang kredensial 2. Kepentingan dan topik utama keberlanjutan dan Indikator yang disampaikan oleh pemangku kepentingan (seperti kelompok rentan dalam masyarakat lokal, masyarakat sipil) 3. Topik utama dan tantangan di masa mendatang untuk sektor dilaporkan oleh rekan kerja dan kompetitor 4. Undang-Undang, peraturan, perjanjian internasional, atau koda sukarela yang relevan dengan kepentingan strategis bagi organisasi dan para pemangku kepentingan 5. Nilai, kebijakan, strategi, sistem manajemen operasional, sasaran, dan target utama organisasi 6. Kepentingan dan harapan para pemangku kepentingan diinvestasikan secara khusus pada keberhasilan organisasi (seperti karyawan, pemangku kepentingan, dan pemasok) 7. Risiko yang signifikan bagi organisasi 8. Faktor penting yang memungkinkan keberhasilan organisasi 9. Kompetensi utama organisasi dan cara organisasi berkontribusi pada pengembangan berkelanjutan. KASUS Analisa
Dari kasus diatas terlihat bahwa perusahaan melakukan pelanggaran
etika bisnis terhadap prinsip kejujuran perusahaan besar pun berani untuk mengambil tindakan kecurangan untuk menekan biaya produksi produk. Mereka hanya untuk mendapatkan laba yang besar dan ongkos produksi yang minimal. Mengenyampingkan aspek kesehatan konsumen dan membiarkan penggunaan zat berbahaya dalam produknya. Dalam kasus Oreo sengaja menambahkan zat melamin padahal bila dilihat dari segi kesehatan manusia, zat tersebut dapat menimbulkan kanker hati dan lambung. Pelanggaran Undang-undang PT. Nabisco
1) Pasal 4 (1) (3) : tentang hak konsumen
Nabisco tidak pernah memberi peringatan kepada konsumennya tentang adanya zat-zat berbahaya di dalam produk mereka. Akibatnya, kesehatan konsumen dibahayakan dengan alasan mengurangi biaya produksi Oreo.
2) Pasal 7 (2) ; tentang kewajiban pelaku usaha
3) Pasal 8 (1) (4)
PT Nabisco tetap meluncurkan produk mereka walaupun produk Oreo tersebut tidak memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku bagi barang tersebut.Seharusnya, produk Oreo tersebut sudah ditarik dari peredaran agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi mereka tetap menjualnya walaupun sudah ada korban dari produknya. 4) Pasal 19 (1) (2) (3) Menurut pasal 19, PT Nabisco harus memberikan ganti rugi kepada konsumen karena telah merugikan para konsumen. ANALISA STAKEHOLDER O Kelompok primer adalah mereka yang berinterkasi langsung dengan perusahaan, termasuk didalamnya adalah: pelanggan, pemasok, pemegang saham, kreditor, serta karyawan perusahaan. O Kelompok sekunder adalah mereka yang secara tidak langsung berinteraksi dan bertransaksi dengan perusahaan, tetapi mereka mempunyai kepentingan dan kekuatan yang dapat mempengaruhi kepentingan perusahaan, termasuk didalamnya adalah: pemerintah, media massa, lembaga masyarakat (YLKI)
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro