You are on page 1of 19

Sarasehan Mahasiswa Baru PSPA

Angkatan XIII

Program Studi Profesi Apoteker


Fakultas Farmasi

Universitas Wahid Hasyim Semarang


BAB III
REGISTRASI

Pasal 4
 Seseorang dinyatakan memiliki status terdaftar sebagai mahasiswa pada PSPA, apabila
yang bersangkutan telah melakukan registrasi administratif.
 Registrasi administratif merupakan prasyarat untuk melakukan registrasi akademik.
 Registrasi akademik yaitu kegiatan mahasiswa untuk melakukan registrasi dan
menyusun rencana studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 Setiap mahasiswa wajib melakukan registrasi dan menyusun rencana studi, baik
menjadi peserta kuliah dan atau kegiatan PKPA yang ditawarkan pada semester yang
bersangkutan dengan mengisi Kartu Rencana Studi pada waktu yang telah
ditentukan.
 Jika berhalangan, registrasi dapat diwakilkan dengan menyertakan Surat Kuasa
dengan menyertakan alasannya.
 Mahasiswa dapat melakukan registrasi pada suatu semester apabila :
a. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai kewajiban administratif/keuangan serta
tidak sedang menjalani sanksi akademik/administratif.
b. Telah membayar biaya pendidikan PSPA yang telah ditentukan (sesuai dengan
ketentuan pembayaran biaya studi).
Pasal 6
Beban Studi dan Pembimbingan

 Beban studi mahasiswa setiap semester adalah jumlah sks yang


diambil mahasiswa dalam satu semester. Semua mata kuliah hanya
bisa diambil oleh mahasiswa pada semester dimana matakuliah
tersebut ditawarkan.
 Beban studi mahasiswa PSPA sekurang-kurangnya adalah sebanyak
34 (tiga puluh empat) sks yang dijadwalkan untuk 2 (dua)
semester.
 Pada semester pertama, mahasiswa PSPA wajib menempuh seluruh
mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.
 Pada semester kedua mahasiswa PSPA wajib menempuh PKPA di 2
(empat) tempat praktek yakni Apotek, dan Rumah Sakit atau
Industri.
Pasal 7
Masa Studi

 Masa studi yang tersedia untuk menyelesaikan pendidikan


di program PSPA adalah paling lama 6 semester.
 Selama mengikuti program PSPA, mahasiswa
diperkenankan mengambil cuti belajar paling lama satu
semester, kecuali sakit, melahirkan dan atau
ketidakmampuan melakukan proses pembelajaran yang
dikuatkan dengan surat keterangan dokter yang
membutuhkan istirahat lebih dari 6 bulan.
Pelaksanaan Akademik

Selama mengikuti kuliah, ujian, dan PKPA maupun kegiatan


akademik lainnya, mahasiswa wajib mengenakan pakaian yang
rapi dan sopan (wanita: pakaian kuliah/kerja yang sopan dan
terlihat wajahnya, memakai rok, tidak memakai cadar atau
sejenisnya, laki-laki: pakaian sopan, celana kerja (bukan jeans),
berdasi atau batik). Dosen pengampu berhak menolak
mahasiswa untuk mengikuti kegiatan akademik apabila
mahasiswa tidak memenuhi ketentuan tersebut.
BAB VIII
PELANGGARAN AKADEMIK

Pasal 16
 Jenis Pelanggaran Akademik

 Pelanggaran Akademik Ringan :


1. Penyontekan dan atau berbuat curang
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan informasi atau alat
bantu studi lainnya tanpa izin dari dosen yang bersangkutan dalam kegiatan
akademik.
2. Perbantuan atau percobaan perbantuan Pelanggaran Akademik Ringan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, membantu
atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang dapat
menyebabkan terjadinya Pelanggaran Akademik Ringan.
3. Penyertaan dalam Pelanggaran Akademik Ringan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerjasama
atau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan
yang menyebabkan terjadinya Pelanggaran Akademik Ringan.
Pelanggaran Akademik Sedang :
1. Perjokian
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggantikan
kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain, atas
permintaan orang lain atau atas keinginan sendiri, dalam kegiatan akademik
2. Plagiat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, menggunakan kalimat
atau karya orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri yang bertentangan dengan
kaidah penulisan karya ilmiah yang berlaku dan atau secara melawan hukum
3. Pengulangan atas Pelanggaran Akademik Ringan
4. Perbantuan atau percobaan perbantuan Pelanggaran Akademik Sedang
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, membantu atau
mencoba membantu menyediakan sarana prasarana yang dapat menyebabkan
terjadinya Pelanggaran Akademik Sedang.

5. Penyertaan dalam Pelanggaran Akademik Sedang


Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, bekerjasama atau
ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yang
menyebabkan terjadinya Pelanggaran Akademik Sedang.
Pelanggaran Akademik Berat

1. Pemalsuan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, tanpa izin
yang berwenang mengganti atau mengubah/memalsukan nama, tanda tangan,
nilai atau transkrip akademik, ijazah, kartu tanda mahasiswa, tugas-tugas,
keterangan, atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik.
2. Penyuapan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara
membujuk, memberi hadiah atau ancaman dengan maksud mempengaruhi
penilaian terhadap prestasi akademiknya.
3. Penghinaan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
menyampaikan perkataan, tulisan atau dalam bentuk apapun yang pada
pokoknya merendahkan martabat kedudukan sesama mahasiswa, tenaga
kependidikan, dosen maupun pejabat dalam lingkungan Universitas Wahid
Hasyim.
4. Tindak pidana yang diancam hukuman penjara 1 (satu) tahun atau lebih
berdasarkan peraturan penundang-undangan yang berlaku.
5. Pengulangan atas Pelanggaran Akademik Sedang.
6. Pelanggaran administrasi dan tata tertib berat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
baik sendiri atau bekerjasama melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi
yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional.
7. Perbantuan atau percobaan perbantuan Pelanggaran Akademik
Berat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana dan
prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya Pelanggaran
Akademik Berat.
8. Penyertaan dalam Pelanggaran Akademik Berat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
bekerjasama atau ikut serta melakukan atau menyuruh
melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya
Pelanggaran Akademik Berat.
Pasal 17
Sanksi terhadap Pelanggaran Akademik

Sanksi Akademik terhadap Mahasiswa


1. Sanksi terhadap Pelanggaran Akademik Ringan
 Peringatan keras secara lisan oleh petugas ataupun
tertulis oleh pimpinan fakultas/ ketua program studi.
 Pengurangan nilai ujian dan atau pernyataan tidak
lulus pada mata kuliah atau kegiatan akademik yang
dilaksanakan oleh dosen pengampu yang
bersangkutan atas permintaan pimpinan
fakultas/ketua program studi ataupun tidak.
Dst………………….
Pasal 19
Kriteria Kelulusan

Untuk dinyatakan lulus pada PSPA, mahasiswa harus memenuhi syarat:


 Telah menempuh minimal 34 sks yang terdiri atas sks mata kuliah wajib dan
mata kuliah pilihan.
 Lulus UKAI
 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,00.
 Tidak memiliki nilai CD, D, E atau F
 Predikat hasil kelulusan ditetapkan berdasarkan IPK dari hasil semua
kegiatan akademik yang ditempuh untuk menyelesaikan secara bulat jenjang
PSPA. Predikat kelulusan pada yudisium program PSPA adalah sebagai
berikut:
 IPK 3,50-4,00 dan tepat waktu (ditempuh paling banyak 2 semester),
dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude (Dengan Pujian). Apabila
kriteria ini tidak terpenuhi, maka akan mendapat predikat lain yang sesuai
 IPK 3,01 - 3,50 dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan
 IPK 3,00 dinyatakan lulus dengan predikat Memuaskan
 IPK kurang dari 3,0 dinyatakan tidak lulus
 Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak mendapat ijazah apoteker
dengan lampiran transkrip akademik.
Etika mahasiswa ????
Ada lengkap pada buku panduan akademik…
WDMK maksimal tanggal 14 September 2016

Mata Kuliah Wajib


Farmakoterapi Terapan 2
Pelayanan Kefarmasian 2
Compounding and Dispensing 2
Manajemen Farmasi dan SDM 2
Ilmu Kesehatan Masyarakat 1
Etika dan Perundang-undangan Farmasi 2
Komunikasi dan Konseling 2
Teologi Islam 1
Farmasi Industri 2
Farmasi Rumah Sakit 2
Formulasi Teknologi Sediaan Farmasi 2
TOTAL SKS 20
Nama Mata Kuliah Pilihan Jumlah SKS
Pilihan 1
Pilihan 2
JUMLAH 4

Total SKS yang ditulis pada KRS adalah 24 SKS


Mata Kuliah Pilihan
FAC 109 Mata Kuliah Pilihan I (Swamedikasi) 2
FAC 110 Mata Kuliah Pilihan II (Natural Medicine) 2
FAC 113 Mata Kuliah Pilihan V (Manajemen Keracunan) 2
FAC 119 Mata Kuliah Pilihan IX (Jaminan Kualitas Obat 2
dan Makanan)
RENCANA adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak
membuat rencana berarti langkahmu tidak memiliki pijakan
menuju apa yang kamu cita-citakan.

Kuncinya adl pengelolaan waktu yang efektif: menyusun prioritas


dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.

 Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan


terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang
Anda inginkan.
 Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal
yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah
mengganggu zona nyaman.
 Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana,
lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.
# Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda
harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan
lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.
 Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambillah hikmahnya.
 Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada
kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih
bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.
# Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada
kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil
kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal
dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.

# Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda


menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda
temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.
Selamat Bergabung dengan PSPA Unwahas
Semarang

Jadilah Apoteker yang bisa mengharumkan nama baik


“Universitas Wahid Hasyim”…………….

You might also like