You are on page 1of 11

Firda endriana

fajrizal
 Undang-undang keperawatan adalah tantangan
Bagi perawat untuk membuktikan bahwa perawat
adalah profesi tenaga kesehatan yang mampu
menyelenggarakan pelayanan keperawatan
secara bertanggung jawab, bermutu, aman, dan
terjangkau oleh perawat yang memiliki etik dan
moral tinggi, sertifikat, registrasi dan lisensi.
Dengan tuntutan semacam itu maka profesi
perawat harus dapat menjawabnya dengan
memberikan pelayanan secara profesional. Bukan
pelayanan yang hanya berdasarkan insting belaka
tetapi harus dilandasi oleh keilmuan.
 Pengertian Perawat adalah orang yang
mengasuh dan merawat orang lain yang
mengalami masalah kesehatan. Namun
pada perkembangannya, pengertian
perawat semakin meluas. Pada saat ini,
pengertian perawat merujuk pada
posisinya sebagai bagian dari tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara profesional.
 1. Fungsi Independen Perawat
 Fungsi independen ialah fungsi mandiri dan tidak tergantung pada
orang lain, dimana perawat dalam menjalankan tugasnya dilakukan
secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.

 2. Fungsi Dependen Perawat


 Fungsi dependen ialah fungsi perawat dalam melaksanakan
kegiatannya atas atau instruksi dari perawat lain.

 3. Fungsi Interdependen Perawat


 Fungsi Interdependen ialah fungsi yang dilakukan dalam kelompok tim
yang bersifat saling ketergantungan di antara satu dengan yang lain.
 Merawat orang sakit merupakan salah satu sifat kemanusiaan yang
terdapat dalam diri manusia. Politik, agama, serta keadaan
masyarakat selama ini memainkan peranan dalam timbulnya
pekerjaan keperawatan dan pelayanan.
 Pasal 19
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk
menjadi anggota Konsil:
 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia;
 2. Warga Negara Republik Indonesia;
 Sehat rohani dan jasmani;
 3. Memiliki kredibilitas baik di masyarakat;
 4. Berusia sekurang-kurangnya 40 (empat
puluh) tahun dan setinggi-tingginya 70 (tujuh
puluh) tahun pada waktu menjadi anggota
Konsil Keperawatan Indonesia;
 Pasal 20
 Keanggotaan Konsil berakhir apabila :
◦ Berakhir masa jabatan sebagai anggota;
◦ Mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
◦ Meninggal dunia;
◦ Bertempat tinggal tetap di luar wilayah Republik Indonesia;
◦ Ketidakmampuan melakukan tugas secara terus-menerus
selama 3 (tiga)bulan;
◦ Dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
 Dalam hal anggota Konsil menjadi tersangka tindak
pidana kejahatan, diberhentikan sementara dari
keangotaannya.
 Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) ditetapkan oleh Ketua Konsil
 Pasal 21
 Dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya Konsil dibantu sekretariat yang
dipimpin oleh seorang sekretaris konsil
 Sekretaris diangkat dan diberhentikan oleh
Menteri
 Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) bukan merupakan anggota konsil

 Definisi perawat menurut UU RI. No. 23 tahun
1992 tentang kesehatan, perawat adalah mereka
yang memiCliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan
ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.
 Tyalor C Lillis C Lemone (1989) mendefinisikan
perawat adalah seseorang yang berperan dalam
merawat atau memelihara, membantu dengan
melindungi seseorang karena sakit, luka dan
proses penuaan.
 1. Sehat Jasmani
 2. Sehat Mental
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

 WASSALAM……..

You might also like