Fisiologi - Embriogenesis

Maladewy Puji Rahayu

1410211172
PERTUMBUHAN MORFOLOGIS
• 2 minggu pertama pascaovulasi:
1. Fertilisasi
2. Pembentukan Blakokista
3. Implantasi Blakokista

• Villus Korionik (dibentuk segera setelah implantasi)  Produk konsepsi disebut

Embrio

Ovum, Zigot, Blakokista

• Dimulai pada permulaan minggu 3 setelah ovulasi dan fertilisasi
• Berlangsung selama 8 minggu  organogenesis
• Diskus embrionik berbatas tegas dan hCG akan lebih +

Periode Embrionik
• Body stalk berdifferensiasi, sakus korionik berdiameter 1 cm
• Terdapat ruang intervillus sejati  mengandung darah maternal
• Inti vilus  mesoderm korionik angioblastik
• Selama minggu 3  terbentuk PD janin dalam vili korionik
• Pada minggu ke 4  sistem KDV terbentuk  terbentuk sirkulasi
sejati dalam embrio (serta antara embrio – vilus korionik)
• Pertengahan minggu 4  pembentukan sekar dalam jantung
primitif. Bakal lengan dan tungkai telah terbentuk. Selubung
amnion mulai terlepas dari body stalk (kemudian menjadi tali pusat)
• Akhir minggu 4  sakus korionik berdiameter 2 – 3 mm, panjang
embrio 4 – 5 mm
• Akhir minggu 6  panjang embrio 22 – 24 mm. Kepala relatif >
badan. Jantung terbentuk sempurna. Jari tangan dan kaki telah
ditemukan, lengan menekuk pada siku. Bibir atas telah sempurna,
telinga luar membentuk peninggian definitif pada masing-masing
sisi kepala
• Dimulai 8 minggu pascafertilisasi atau 10 minggu setelah awitan menstruasi terakhir
• Embriofetus memiliki panjang 4 cm
• Periode janin  pertumbuhan dan pematangan struktur yang telah dibentuk pada saat
periode embrionik

Periode Janin
 Minggu - 12 Gestasi
• Uterus teraba tepat diatas simfisis pubis
• Panjang kepala – bokong janin 6 – 7 cm
• Pusat penulangan mulai tibul, jari tangan dan kaki berdifferensiasi. Kulit dan kuku telah berkembang dan muncul
tunas- tunas rambut yang tersebar.genitalia eksterna mulai memperlihatkan tanda pasti jenis kelamin laki-laki /
perempuan
• Janin mulai melakukan pergerakan spontan

Minggu - 16 Gestasi
• Panjang kepala – bokong janin 12 cm
• Berat janin 110 g
• Jenis kelamin telah dapat ditentukan (inspeksi genitalia eksterna pada minggu 14)

Minggu – 20 Gestasi
• Titik pertengahan kehamilan
• Berat janin >300 g  bertambah secara linear
• Janin bergerak setiap menit (aktif 10 – 30 % total waktu)
• Kulit janin kurang transparan, ;unoga menutupi seluruh tubuh, dan telah terbentuk sebagian rambut di kulit kepala

Minggu - 24 Gestasi
• Berat janin 630 g
• Kulit secara khas tampak keriput, penimbunan lemak dimulai. Kepala masih relatif lebih besar, alis mata dan bulu
mata biasanya dapat dikenali
• Periode kanalikular perkembangan paru-paru, saat mebesarnya bronkus dan brobkiolus sera berkembangnya dyktus
alveolaris hampir selesai
• Janin yang lahir pada periode ini  berusaha bernapas  tetapi banyak yang meninggal  sakus terminalis untuk
pertukaran gas belum terbentuk
 Minggu - 28 Gestasi
• Panjang kepala – bokong janin 25 cm, berat janin 1100 g
• Kulit janin tipis berwarna merah ditutupi oleh verniks kaseosa
• Membran pupil baru saja menghilang dari mata
• 90% neonatus yang dilahirkan kemungkinan bertahan hidup tanpa kegagalan fisik atau neurologis

Minggu – 32 Gestasi
• Psnjang kepala – bokokng janin 28 cm dan berat janin 1800 g
• Kulit permukaan masih merah dan keriput

Minggu – 36 Gestasi
• Psnjang kepala – bokokng janin 32 cm dan berat janin 2500 g
• Karena penimbunan lemak subkutan  tubuh menjadi lebih bulat  gambaran keriput pada wajah telah
menghilang

Minggu – 40 Gestasi
• Dianggap aterm
• Janin telah berkembang sempurna
• Panjang kepala – bokong janin 36 cm, berat 3400 g
Usia Gestasi Organ

6 Pembentukan hidung, dagu, palatum, dan tonjolan paru. Jari – jari telah terbentuk, namun masih
tergenggam.jantung telah terbentuk penuh
7 Mata tampak pada muka. Pembentukan alis dan lidah

8 Mirip bentuk manusia. Mulai pembentukan genitalia eksterna. Sirkulasi melalui tali pusat.
Tulang mulai terbentuk
9 Kepala meliputi separuh besar janin, terbentuk muka janin, kelopak mata terbentuk namun tak
akan membuka sampai 28 minggu
13 - 16 Janin berukuran 15 cm. Merupakan awal trimester 2. kulit janin masih transparan, telah mulai
tumbuh lanugo. Janin bergerak aktif (menghisap dan menelan air ketuban). Telah terbentuk
mekonium (feses) dalam usus. Jantung berdenyut 120 – 150 x/menit
17 - 24 Komponen mata terbentuk penuh, juga sidik jari. Seluruh tubuh diliputi oleh verniks kaseosa
(lemak). Janin mempunyai refleks
25 - 28 Permulaan trimester 3. perkembangan otak cepat. Sistem saraf mengendalikan gerakan dan
fungsi tubuh, mata sudah membuka. Kelangsungan hidupnpada periode ini sangat sulit bila lahir
29 - 32 Bila bayi dilahirkan, ada kemungkinan untuk hidup. Tulang telah terbenyuk sempurna, gerakan
napas telah reguler, suhu relatif stabil
33 - 36 Berat janin 1500 – 2500 g. lanugo berkurang. 35 minggu paru telah matur. Janin akan hidup
tanpa kesulitan
38 - 40 38 minggu  aterm. Bayi meliputi seluruh uterus, ketuban berkurang