Professional Documents
Culture Documents
Wb
EKOLOGI HEWAN
Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)
Pendidikan Biologi 3
Dari lima spesies badak yang tersisa di dunia, Indonesia adalah rumah
bagi dua badak Jawa dan badak Sumatera.
Haii
Badak
bercula Dua
Klasifikasi Badak Sumatera
Badak Sumatera
Badak jawa
Perilaku merupakan suatu reaksi dan aksi yang dilakukan oleh setiap
makhluk hidup, baik dalam waktu tertentu atau dilakukan secara berulang
sebagai suatu proses penyesuaian diri terhadap lingkungan. Adapun
beberapa perilaku badak ialah sebagai berikut
Perilaku Badak Sumatera
(Dicerorhinus sumatrensis)
1. Loccomotor
2. Wallowing
3. Agretion
4. Rubbing
5. Social
6. Feeding (Konsumsi)
7. Depekasi
8. Urinasi
Urinasi merupakan perilaku badak dalam buang air kecil. Urine pada
badak berwarna merah muda sampai dengan merah tua dan berbau sedang
sampai menyengat. Pada badak betina air kencing menyengat dan berada
pada jalur overlap bisa dijadikan pertanda bahwa dia dalam kondisi siap
dikawini hal ini bertujuan untuk memancing sang jantan mengikutinya.
Perilaku Badak Sumatera
(Dicerorhinus sumatrensis)
9. Sex/ Meeting
10. Distribusi
Habitat badak Sumatera adalah pada daerah tergenang air dan juga daerah
pegunungan tinggi yang dapat mencapai ketinggian lebih dari 2000 meter di atas
permukaan laut. Tempat hidup yang penting bagi badak adalah cukup makanan, air,
tempat berteduh dan lebih menyukai hutan lebat. Pada cuaca yang cerah sering turun
ke daerah dataran rendah, untuk mencari tempat yang kering. Pada cuaca yang panas
biasanya ditemukan berada di hutan-hutan di atas bukit dekat air terjun. Habitat
badak Sumatera di Gunung Leuser, terbatas pada hutan-hutan primer pada
ketinggian antara 1000-2000 meter di atas permukaan laut.
Habitat badak Sumatera adalah di hutan yang hidup secara soliter, kecuali pada
saat induk badak mengasuh anaknya serta pada saat musim kawin, badak jantan akan
mendatangi badak betina.
Populasi Badak Sumatera
(Dicerorhinus sumatrensis)
Kebakaran Hutan
Pertanian Nomaden
Konversi Hutan
Pemburuan