You are on page 1of 35

Pertolongan pertama

pada Kecelakaan kerja


(first aid accident)

Dr. ENDAH KHAIRUN NISA

PT. BIM – PT. PPS


Kecelakaan pada industri
• Jatuh Dari Ketinggian
• Kejatuhan Benda
• Terantuk, Tersandung, Tergelincir
• Terjepit Diantara Benda
• Terlanggar, Tertumbuk, Tertabrak, Tergilas
Benda
• Terpotong
• Terkilir
• Terbakar Akibat/Berhubungan Dengan Suhu
Tinggi/Korosif/Radiasi
• Tersengat Arus Listrik,dll.

Ferida Yuamita
Tujuan first aid di tempat kerja

• Menyelamatkan jiwa di tempat kerja.

• Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses


penyembuhan.

• Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada


korban.

• Menenangkan penderita atau korban yang


terluka di tempat kerja.

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

PRINSIP-PRINSIP DASAR:
1. Jangan memindahkan atau ubah posisi orang yang terluka. Boleh
memindahkan jika ingin menyelamatkan dari bahaya lain.

2. Bertindaklah dengan cepat apabila penderita mengalami pendarahan,


kesulitan bernapas, luka bakar atau kejutan (Shock).

3. Jangan berikan cairan apapun kepada penderita yang pingsan atau


setengah pingsan. Cairan dapat memasuki saluran pernapasan dan
mengakibatkan kesulitan bernapas bagi penderita.

4. Jangan berikan alkohol pada penderita yang mengalami luka parah.

Ferida Yuamita
Perawatan luka secara umum
1. Paparkan daerah yang terluka
2. Bersihkan daerah di sekitar luka
3. Hentikan perdarahan bila ada
4. Cegah kontaminasi
5. Beri penutup luka / dressing dan pembalut/ bandages
6. Baringkan penderita bila terjadi perdarahan
7. Tenangkan penderita
8. Atasi syok bila ada gejala
9. Rujuk bila perlu

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

1. Penderita terkejut (shock)


2. Tersedak Makanan
3. Bahan Kimia Atau Serangga Mengenai Mata
4. Sengatan Serangga
5. Keracunan
6. Luka bakar
7. Luka lecet/gores/tersayat
8. Pendarahan
9. Patah Tulang
10. Terkilir
11. Gangguan pernafasan atau berhenti bernafas
12. Tersengat aliran listrik/ kesetrum
13. Luka khusus

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

1. Penderita terkejut (shock)


• Ciri: wajah pucat,tubuh dingin dan berkeringat,
dan nafas lebih cepaT
Penanganan :
1. Usahakan untuk membaringkan dan
menempatkan kakinya pada posisi yang lebih
tinggi dari pada kepala, kecuali apabila
terdapat luka di kepalanya.
2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan
sampai terlalu panas untuknya.
3. Berikan minuman gula kepada penderita apabila
penderita dalam keadaan benar-benar sadar
Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

2. Tersedak Makanan
• Berdirilah di belakang penderita dan
peluklah pinggangnya dengan kedua
tangan. kepalkan tangan anda dan
tekan kepala ini pada perut bagian
atas,tepat dibawah tulang iga dan
diatas pusat. Tarik kuat-kuat kepalkan
tangan anda ke arah atas. Ulangi
beberapa kali hingga makanan
keluar dari tenggorokan penderita.

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

3. Bahan Kimia Atau Serangga Mengenai Mata

• Baringkan korban dan tuangkan air steril ke dalam matanya


untuk menghilangkan bahan kimianya, kemudian
kompreslah dengan kain kasa steril dan segera ke dokter.

• Jika serangga yang mengenai mata, ambillah dengan ujung


saputangan bersih. Namun jika masih terasa tidak enak
segeralah ke dokter. Jangan sekali-kali mengusap mata yang
terkena bahan kimia atau serangga dengan tangan telanjang

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

4. Sengatan serangga

• Sengatan lebah, jika bengkak telah muncul, kompreslah


segera dengan es. Jika korban alergi terhadap sengatan
serangga tertentu, segeralah meminta pertolongan dokter.

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

5. Keracunan

• Berilah minum (air biasa,susu ,atau kelapa)sebanyak


mungkin hingga korban bisa muntah, dan bawalah ke
dokter. meski demikian, tidak selalu korban muntah.

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

6.Luka bakar

• Begitu terkena benda atau cairan panas langsung singkirkan pakaian di


sekitar luka bakar. Lakukan sesegera mungkin jangan sampai benda atau
cairan panas itu mengenai pakaian yang lelehannya bisa jatuh kekulit
Anda.
• Segera basuh luka dengan air yang bersih. Kira-kira selama 15 menit atau
lebih sampai luka terlihat lebih baik. Hal ini untuk mendinginkan luka
sebelum terkena obat. Kompres luka dengan kain kasa. Jangan gunakan
kapas atau bahan lain yang sekiranya bisa menempel di kulit.
• Hindari odol, mentega, kecap atau putih telur, karena salah-salah luka
Anda akan semakin parah. Air bersih yang mengalir cukup untuk
meredakan nyeri luka bakar.
• Segeralah periksakan luka bakar ke dokter untuk menghindari infeksi
bakteri.
Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

7. Luka lecet/gores/tersayat

• Cucilah dengan air dan tutuplah luka dengan plester atau


band aid. Namun jika luka gores/robek terlalu besar, harus
segera ditangani dokter

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

8. Pendarahan

• Hentikan pendarahan dengan cara menekan luka atau


sekitar luka. Tekan terus-menerus. Jangan melepas tekanan
tiap sebentar hanya untuk melihat apakah pendarahan
sudah berhenti.

• Apabila setelah diberikan tekanan pendarahan masih belum


berhenti, mungkin nadi atau pembuluh darah balik terputus,
tekan nadi yang di dekat luka, untuk menghentikan aliran
darah dari jantung ke tempat lain. Segera bawa ke dokter !!
Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

9. Patah tulang
• Jangan mencoba mengangkat atau
memindahkan badan korban jika
belum mahir melakukannya.
• Jika tulang belakang yang patah,
korban hanya boleh diusung dengan
hati-hati dalam posisi terbaring di
atas alas keras.
• Untuk patah tulang rahang,
angkatlah rahang bawah hingga gigi
atas dan bawah bersatu, lalu diikat
dan dibawa ke dokter.
• Untuk patah tulang tangan atau kaki,
gunakan tongkat atau setumpuk
Koran guna menyangga, dan balutlah
sebelum memperoleh pertolongan
dokter.
Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

10. Terkilir

• Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh


lainnya, untuk mencegah pembengkakan, lalu segera
meminta pertolongan ahli atau dokter. Khusus untuk lutut
yang terkilir, segera bawa ke dokter, karena jika ditangani
oleh yang kurang professional, akan berakibat buruk di
kemudian hari.

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

11. Gangguan pernafasan atau berhenti bernafas

Untuk mengenal gangguan pada sistem pernapasan


digunakan tahap pemeriksaan dan penanganan sebagai
berikut :

1. Penolong mengetahui apakah penderita masih bernapas


atau tidak. Tindakan ini dilakukan dengan cara yang
sederhana yaitu LDR(Lihat,Dengar,Rasakan hembusan
nafas korban).

Ferida Yuamita
11. Gangguan pernafasan atau berhenti bernafas (cont.)

2. Bila sulit bernapas/bahkan tidak bernapas segera cari


bantuan/telepon ambulance. lakukan pemeriksaan jalan
napas, apakah terdapat sumbatan atau tidak(pangkal lidah,
muntahan, kotoran dalam mulut.)

3. Tindakan pertolongan pertama yang dilakukan adalah


membebaskan jalan napas dengan menarik lidah ke luar,
mengeluarkan benda asing dalam rongga mulut (gunakan
kedua jari)

Ferida Yuamita
Bila henti nafas dan henti jantung
• maka harus dilakukan pemberian
pernapasan buatan dari mulut ke
mulut (mouth-to-mouth) dan
kompresi dada. Tindakan ini harus
dilatih menggunakan alat peraga
(boneka) secara periodik.

• Pijat jantung

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

12. Tersengat listrik / kesetrum

• JANGAN mendekati korban sebelum ada


kepastian aliran listrik sudah dimatikan
dan kalau perlu diisolasi.
• Segera panggil dinas gawat darurat.
• Korban hampir pasti tidak sadar.
Setelah situasi cukup aman periksa
napas dan nadinya, dan persiapkan
resusitasi.
• Korban dibaringkan dalam posisi
pemulihan.

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

13. Luka khusus

• Luka tembus
• Luka menancap
• Luka terkelupas

Ferida Yuamita
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

13. Keadaan khusus


• Luka di kulit kepala
• Luka di mata (tertusuk atau benda menancap)
• Luka di telinga
• Hidung bedarah
• Luka dileher
• Luka diperut

Ferida Yuamita
Membalut luka khusus
• Luka tembus
– Tutup seluruh luka terbuka
– Periksa apakah ada luka tembus
• Benda menancap
– Jangan mencabut benda yang menancap, kecuali di pipi;
menutup jalan napas atau CPR
– Kendalikan perdarahan
– Stabilkan benda menancap dengan pasang pembalut
• Luka terkelupas
– Bersihkan permukaan luka
– Kembalikan bagian terkelupas pada tempatnya
– Kendalikan perdarahan
– Tutup dengan pasang pembalut
Pembalutan

Dahi atau telinga Siku atau lutut Lengan atau tungkai bawah

Tangan Pinggul Bahu


Penanganan luka benda menancap
Keadaan khusus
• Luka di kulit kepala
– Bila ada luka dikepala, curigai kemungkinan ada cedera
spinal
– Jangan memberikan tekanan langsung, bila curiga patah
tulang kepala
• Luka di mata ( tertusuk atau benda menancap)
– Tutup mata yang sehat untuk mencegah gerakan mata yang
terluka
– Pada korban tidak sadar, tutup mata dengan dressing lembab
sebelum dibalut, untuk mencegah mata menjadi kering agar
tidak jadi buta
– Rawat bola mata keluar sama dengan benda menancap.
Jangan kembalikan bola mata yang keluar. Tutup dengan
cup atau cone kertas sebelum dibalut
Perawatan pra rumah sakit Benda menancap di mata
Keadaan khusus
• Luka di telinga
– Darah, cairan bening, atau campuran keduanya yang
mengalir dari telinga, mengindikasikan patah tulang kepala
atau cedera berat di kepala
• Jangan menutup telinga
• Jangan membungkus telinga untuk menghentikan perdarahan,
periksa bila ada cairan bening yang menunjukan patah tulang
kepala
• Jangan beri tekanan
Perawatan Luka di telinga

• Telinga luar

• Telinga dalam
– Jangan korek liang telinga
– Jangan sumbat liang telinga
– Tutup dengan perban hanya untuk
menyerap cairan
– Jangan di tekan
Keadaan khusus
• Hidung berdarah
– Dapat menjadi serius dan tidak boleh diabaikan
– Banyak kehilangan darah, korban dapat mengalami syok
– Perawatan pra-RS:
• Buka jalan napas
• Pencet kedua cuping hidung, atau tempatkan dressing diantara bibir
atas dan lubang hidung, tekan langsung
• Dudukan korban dengan membungkuk untuk mencegah darah terhisap
masuk ke paru-paru
• Jangan membungkus hidung, periksa CSF bila ada
• Jangan keluarka benda dari dalam hidung,bila ada
• Untuk luka terkelupas, berikan tekanan pada dressing
Keadaan khusus
• Perawatan pra-RS luka di leher
Lakukan tindakan pencegahan universal & amankan lokasi
– Bila ada pendarahan dari leher, beri tekanan ringan s/d
sedang
– Pasang plester di keempat sisi, jangan memberikan tekanan
bersamaan di kedua sisi leher. Jangan memasang pembalut
tekan disekeliling leher
– Untuk korban tidak cedera spinal, miringkan kesisi kiri,
dengan kemiringan 15° ( kepala lebih rendah)
– Bila benda menancap di leher, jangan dicabut.
– Rawat syok
Perawatan luka di leher
Luka diperut
• Amankan lokasi. Hati-hati korban muntah

• Tutup keseluruhan luka,

• Jangan mengembalikan organ yang keluar – tutup dengan dressing tebal,


steril dan lembab,

• Jaga kehangatan daerah yang terbuka, dengan menutup occlusive dressing


dengan dressing atau handuk,

• Jangan cabut benda yang menancap – stabilkan dengan bulky


dressing,Tetap monitor tanda vital,

• Letakan korban terlentang dengann posisi kaki yang nyaman,

• Rawat syok

Ferida Yuamita
Perawatan luka di perut
Terimakasih

Ferida Yuamita

You might also like