You are on page 1of 9

PENGARUH MACAM TANAH ( TANAH HUMUS,

TANAH PASIR DAN TANAH LEMPUNG )


TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN
TOMAT ( Solanum lycopersicum)

Fatiyatur Rosyidah
Ainun Nahifatun A
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh macam tanah (tanah
humus, tanah berpasir, tanah lempung) pada laju
pertumbuhan tanaman tomat ( Solanum lycopersicum).
Manfaat Penelitian
Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanah yang
baik dan bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tomat
Latar Belakang
Tanaman tomat adalah salah satu bahan pangan yang sering
digunakan dalam masakan. Selain pertumbuhan dari tanaman
tomat mudah, tanaman tomat juga memiliki banyak manfaat.
Masyarakat belum terlalu mengetahui dan paham tentang
penanaman tomat yang baik, terutama dalam hal media
tanamnya. Yang pada umunya masyarakat menanam dibelakang
rumah atau kebun yang mana setiap daerah berbeda macam
tanahnya. Dengan adanya hal tersebut maka masyarakat
seharusnya mengetahui berbagai macam tanah dan pengaruhnya
dalam laju pertumbuhan tomat. Sehingga masyarakat dapat
mengetahui kandungan setiap tanah ataupun tanah yang cocok
untuk media tanam dari tanaman tomat dan pengaruhnya
Defisnisi Operasional

Variabel bebas : Macam tanah yang digunakan sebagai


media yakni tanah berpasir, tanah lempung dan tanah
humus yang diambil di daerah Kota Batu, Malang, Jawa
Timur.
Variabel terikat : Hal yang diukur pada tanaman tomat
(Solanum lycopersicum) adalah panjang batang, jumlah
cabang, dan jumlah daun.
Variabel kontrol : Waktu penyiraman, macam pupuk, suhu,
dan intensitas cahaya
Tinjauan Pustaka
• Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan komoditas sayuran yang
mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kultivar tomat Mutiara dapat
tumbuh dan berproduksi baik di dataran tinggi maupun dataran rendah,
serta tahan terhadap gangguan bakteri dan penyakit busuk daun dengan
produksi sampai mencapai 40 t/ha (HilmandanSuwandi 1989).
• Struktur tanah berpasir rmemiliki struktur butir tunggal, yaitu
campuran butir-butir primer yang besar tanpa adanya bahan pengikat
agregat. Ukuran butir-butir pasir adalah 0,002 mm - 2,0 mm.
Tekstur Tanah Pasir Tekstur tanah pasir adalah kasar, karena tanah
pasir mengandung lebih dari 60% pasir dan memiliki kandungan liat
kurang dari 2%. Tanah pasir memiliki temperatur yang tinggi yang
disebabkan karena kemampuan tanah menyerap panas yang tinggi.
Tinjauan Pustaka
• Tanah lempung adalah tanah yang apabila diraba dengan tangan terasa
agak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat
dibentuk gulungan yang agak mudah hancur, maka tanah tersebut
tergolong bertekstur Lempung Berliat (Clay Loam).
• Tanah humus merupakan tanah yang paling subur untuk tumbuh-
tumbuhan karena memiliki komposisi yang mirip dengan pupuk kompos.
Hal ini karena tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari
pelapukan-pelapukan dedaunan dan juga batang pohon, serta ada
percampuran dari kotoran hewan. Humus juga dikenal sebagai sisa-sisa
dari tumbuhan dan juga hewan-hewan yang mengalami perombakan oleh
organisme yang ada di dalam lapisan tanah.
Metodeologi Penelitian
Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan November 2017.
bahan-bahan yang digunakan adalah benih tanaman tomat
(Solanum lycopersicum), tanah lempung, tanah humus, dan
tanah berpasir, dan polybag. Sedangkan peralatan yang
digunakan antara lain, gelas plastik, kamera, dan penggaris.
Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan tiga faktor yaitu ditanam pada tanah
berpasir, tanah humus dan tanah lempung. Setiap perlakuan
diulang tiga kali dengan demikian terdapat 9 satuan percobaan.
Setiap satuan percobaan terdiri atas 1 polybag tanaman,
sehingga seluruhnya terdapat 9 tanaman.
Pelaksanaan Penelitian
• Penyiapan media tanam
• Penyemaian benih
• Penanaman
• Pemeliharaan

You might also like