You are on page 1of 18

KAJIAN JAMINAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG IZIN USAHA PERTAMBANGAN

BATUBARA PT. BARA HARMONIS BATANG ASAM KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

PROPOSAL PENELITIAN

OLEH :
M. FADIL IQBAL
212.17.0017

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2017
Latar Belakang

 Kewajiban perusahaan pertambangan untuk melakukan


reklamasi pada areal bekas tambang batubara. Sebagai jaminan,
agar para pengusaha pertambangan melakukan reklamasi, para
pengusaha tersebut diwajibkan untuk menyerahkan sejumlah
dana sebagai jaminan reklamasi dan pascatambang.
Perumusan Masalah

 Bagaimana menghitung jaminan reklamasi dan pascatambang.


 Apakah perhitungan biaya reklamasi dan pascatambang sesuai
dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 tahun 2008 dan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 tahun
2010.
Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi mengkaji nominal dan pengelolaan jaminan reklamasi


dan pascatambang berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 18 Tahun 2008 serta kegiatan reklamasi dan pascatambang di
area izin usaha pertambangan batubara PT BHBA di Dusun Tanjung Belit
Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Guna mengkaji
jaminan reklamasi dan pascatambang berdasarkan rencana reklamasi dan
pascatambang PT. BHBA tahun 2017, perhitungan berdasarkan sewa alat dan
biaya operasional mengacu kepada biaya/harga tahun 2017
Tujuan Penelitian

1. Menganalisis perhitungan jaminan reklamasi dan


pascatambang.
2. Mengkaji kesesuaian biaya hasil kajian penelitian
reklamasi dan pascatambang dengan jaminan reklamasi
dan pascatambang PT. BHBA yang telah diserahkan
kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo
Manfaat Penelitian

1. Pedoman bagi Pemrakarsa / Perusahaan untuk menyerahkan


jaminan reklamasi dan pascatambang.
2. Instansi atau Pemerintah bermanfaat sebagai acuan dan
pedoman dalam perhitungan jaminan reklamasi dan
pascatambang setiap IUP batubara.
3. Masyarakat sekitar merasa nyaman terhadap lahan setelah
atau pascatambang akan berdayaguna sesuai dengan
peruntukkannya.
Hipotesis

1. Penyusunan dan pengelolaan jaminan reklamasi dan


pascatambang batubara di PT. Bara Harmonis Batang Asam
(PT. BHBA) yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP)
operasi produksi batubara sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan
Pascatambang.
2. Penyusunan dan pengelolaan jaminan reklamasi dan
pascatambang batubara di PT. Bara Harmonis Batang Asam
(PT. BHBA) yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP)
operasi produksi batubara tidak sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan
Pascatambang.
Tinjauan Pustaka
 Fleury dan Parsons (2006) yang menyatakan bahwa pertambangan ada
batasnya (suatu saat akan berhenti), guna memperoleh manfaat yang
optimum dari pertambangan maka diperlukan perencanaan
pascatambang yang terintegrasi dengan operasi pertambangan sejak
tahap awal sampai dengan umur tambang.
 Despi (2013) mengkaji nominal dan pengelolaan jaminan reklamasi dan
pascatambang batubara oleh PT. Adaro Indonesia yang telah disepakati
dengan Pemerintah Daerah apakah sudah sesuai atau tidak. Hasil
penelitian menunjukkan jaminan reklamasi dan pascatambang yang
tidak sesuai dengan biaya reklamasi dan pascatambang sesungguhnya,
Penelitian lapangan menunjukkan adanya pengusaha pertambangan yang
melakukan kegiatan usaha pertambangan tanpa memberikan jaminan
reklamasi, ketidakpedulian terhadap aspek lingkungan, banyak lokasi
tambang yang ditelantarkan dan tidak ada usaha untuk rehabilitasi.
Dasar Teori
 Jaminan reklamasi dan pascatambang adalah dana yang disediakan oleh
perusahaan untuk melaksanakan kegiatan reklamasi dan pascatambang
(Permen ESDM Nomor 18 tahun 2008)
 Bentuk Jaminan Pascatambang berupa Deposito Berjangka dalam yang
ditempatkan pada bank Pemerintah atau cabang bank asing di Indonesia
atas nama Menteri atau Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai
kewenangannya q.q. perusahaan yang bersangkutan. Bentuk jaminan
dalam bentuk deposito ini dipilih mengingat umur tambang yang
umumnya di atas lima tahun, sedangkan penetapan jaminan dalam bentuk
lain seperti accounting reserve dan jaminan pihak ketiga ditetapkan per
tahun. Jumlah Jaminan Pascatambang dalam bentuk Deposito Berjangka
tersebut ditempatkan dengan cara mencicil setiap tahun selama/sesuai
dengan umur tambang.
Reklamasi

 Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperbaiki atau


menata kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha
pertambangan agar dapat berfungsi dan berdayaguna sesuai dengan
peruntukannya (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
78/2010).
 Pemulihan lahan bekas tambang dilaksanakan secara konsekuen sesuai
dengan rencana reklamasi. Rencana reklamasi ini berpedoman pada
AMDAL yang telah disetujui, bagian mana yang harus dihijaukan
kembali, daerah yang akan dikembangkan untuk infrastruktur, dan daerah
mana yang menjadi genangan untuk dikembangkan misalkan sebagai
aquaculture.
Pascatambang

Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau


seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan
alam dan fungsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah
penambangan. (Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara)
Dasar Hukum
 Keputusan Dirjen Pertambangan Umum Nomor
336.K/271/DDJP/1996 Tentang Jaminan Reklamasi.
 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
18 Tahun 2008 Tentang Reklamasi dan Penutupan Tambang.
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009
Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2010 Tentang Reklamasi dan Pascatambang.
Pengumpulan Data
1) Peta kemajuan tambang
2) Data eksplorasi batubara
3) Produksi Overburden dan Top Soil
4) Kesesuaian Rencana Tata ruang Wilayah Provinsi Jambi
5) Tataguna Lahan sebelum penambangan
6) Program/perencanaan reklamasi dan rencana pascatambang
PT. BHBA
Rencana Penyeselaian Penelitian
Pengolahan Data
Biaya reklamasi dan pascatambang dihitung berdasarkan :
A. Biaya Langsung
1) Penataagunaanlahan
2) Revegetasi
3) Pencegahan danpenanggulangan air asam tambang
4) Pekerjaan Sipil
5) Sosial dan ekonomi

B. Biaya Tidak Langsung


1) Mobilisasi dan demobilisasi
2) Perencanaan reklamasi dan pascatambang
3) Administrasi dan keuntungan kontraktor
4) Supervisi
Diagram alir penelitian
Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
2018 2018 2018 2018 2019 2019 2019 2019 2019

Penyusunan
1
Proposal
2 Seminar I
Pengumpulan
3
Data Lapangan
Pengolahan
4
Data
Penyusunan
5
Draft Tesis
Seminar II Tesis
6 dan Perbaikan
Draft Tesis
7 Ujian Tesis
Daftar Pustaka

Ery S, 2010, kajian Pelaksanaan Reklamasi Pada lahan bekas Tambang Batubara PT.
Gunung Bayan Pratama Coal Di Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur, Tesis,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.

Muslimah H, Rencana Reklamasi Dengan Penataan Lahan Pada Lahan Bekas


Penambangan Tanah Liat di PT. Holcim Indonesia Tbk Cilacap, Skripsi, Teknik
Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta.

PT. BHBA, 2010, Dokumen Rencana Penutupan Tambang PT. Bara Harmonis Batang
Asam.

PT. BHBA, 2010, Dokumen Rencana Reklamasi PT. Bara Harmonis Batang Asam.

PT. BHBA, 2010, Dokumen Studi Kelayakan Tambang Batubara PT. Bara Harmonis
Batang Asam.
TERIMA KASIH

You might also like