You are on page 1of 15

ISU AGAMA PADA PENANGANAN

PASIEN RIWAYAT/RIWAYAT
KELUARGA MEMILIKI ALERGI
PENGERTIAN ALERGI

Alergi adalah respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang-orang yang
memiliki alergi memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu
zat biasanya tidak berbahaya di lingkungan. Ini substansi (serbuk sari, jamur,
bulu binatang, dll) disebut alergen. , serangkaian kegiatan menciptakan reaksi
alergi:
 Tubuh mulai menghasilkan antibodi jenis tertentu, yang disebut IgE, untuk
mengikat allergen.
 Antibodi melampirkan ke bentuk sel darah yang disebut sel mast. sel Mast
dapat ditemukan di saluran udara, di usus, dan di tempat lain. Kehadiran sel
mast dalam saluran udara dan saluran pencernaan membuat daerah ini lebih
rentan terhadap paparan alergen.
 Mengikat alergen ke IgE, yang melekat pada sel mast. Hal ini menyebabkan
sel mast untuk melepaskan berbagai bahan kimia ke dalam darah. Histamin,
senyawa kimia utama, menyebabkan sebagian besar gejala reaksi alergi.
Gejala umum dari suatu reaksi alergi terhadap alergen yang
terhirup atau kulit meliputi:
 Gatal, mata berair
 Bersin
 Gatal, hidung beringus
 Ruam
 Merasa lelah atau sakit
 Hives (gatal-gatal dengan bercak merah dibangkitkan)
Eksposur lainnya dapat menyebabkan reaksi alergi yang
berbeda:
 Makanan alergi. Reaksi alergi terhadap alergen makanan
juga bisa menyebabkan kram perut, muntah, atau diare.
 Sengatan serangga. Reaksi alergi terhadap sengatan dari
lebah atau serangga lain menyebabkan pembengkakan
lokal, kemerahan, dan nyeri.
Kerasnya reaksi alergi, gejala dapat sangat bervariasi:
 Gejala ringan mungkin tidak begitu kentara, hanya membuat
Anda merasa sedikit,
 Sedang gejala dapat membuat Anda merasa sakit, seolah-
olah Anda, mendapat flu atau bahkan dingin.
 Parah reaksi alergi sangat tidak nyaman, bahkan
melumpuhkan.
Prinsip-Prinsip Pengobatan dalam Islam

 Keyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT.


 Menggunakan obat halal dan thoyyib (baik), serta tidak
sekali-kali menggunakan obat-obatan yang haram atau
tercampur dengan bahan yang haram.
 Pengobatan yang tidak membawa mudharat (bahaya),
tidak mencacatkan (merusak) tubuh.
 Tidak berbau takhayul, khurafat, dan bid’ah.
 Mencari yang lebih baik, berdasarkan kaedah Islam dan
ilmu-ilmu perobatan.
 Mengambil sebab melalui ikhtiar (berusaha) serta tawakal
(berserah diri).
Macam-Macam Pengobatan ala Nabi
Muhammad SAW

 Spiritual Illahiyah (do’a dan dzikir dikenal


dengan istilah Ruqyah Syar’iyah)
 Materi Natural (obat alamiah seperti madu,
zam-zam, zaitun, habbatussauda’, talbinah,
kurma, dll)
 Bersifat Terapi (Hijamah atau bekam)
 Kombinasi dari ketiganya
ISU SOSIAL PADA PENANGANAN
PASIEN RIWAYAT/RIWAYAT
KELUARGA MEMILIKI ALERGI
PENGERTIAAN MASYARAKAN
Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk
menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di
sekitarnya. Polainteraksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang
berkesinambungan dalam suatu masyarakat.Adapun
pengertian masyarakat menurut para ahli antara lain :
 Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang
yang hidup bersama dan menghasilkankebudayaan.
 Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan
kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-
sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu
wilayah tertentu,mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok
/kumpulan manusia tersebut.
 Menurut Koentjaraningrat (1996): masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksisesuai
dengan sistem adat istiadat tertentu yang sifatnya
berkesinambungan dan terikat oleh rasaidentitas
bersama
PENGERTIAAN KEBUDAYAAN

 Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang


turun temurun dari satu generasi kegenerasi yang lain,
yang kemudian disebut sebagai superorganic.
 Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian nilai sosial,normasosial, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,
religius, dan lain-lain,tambahan lagi segala pernyataan
intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Aspek Budaya Mempengaruhi Perilaku
Kesehatan dan Status Kesehatan

Menurut G.M foster(1973)Aspek budaya yang dapat


mempengaruhi kesehatan seseorangantaa lain adalah:
 1. Tradisi
 2. sikap fatalism
 3. nilai
 4. ethnocentrisme
 5. unsur budaya dipelajari pada tingkat awal dalam
proses sosialisasi.
Peran komunikasi antara pasien
dengan dokter

Biasanya komunikasi yang terjadi antara dokter


dengan pasien terbilang singkat, dokter hanya
menanyakan seperlunya saja, tidak ada waktu
yang cukup untuk mereka saling berbincang-
bincang, padahal perbincangan diantara
keduanya sangat bermanfaat bagi dokter untuk
dapat memahami lebih dalam apa yang menjadi
keluhan atau penyakit yang dialami oleh pasien.
 Dokter harus bersikap hati-hati dalam penyampaian
informasi yang mengandung risiko ini, apabila dokter
tidak berhati-hati akan mengakibatkan pasien merasa
stres atau terbebani jiwanya karena mengetahui sakit
yang dideritanya tergolong penyakit yang parah.
Contoh kasus yang terjadi mengenai komunikasi
antara pasien dengan dokter

 Di Indonesia, sebagian dokter merasa tidak mempunyai waktu yang cukup


untuk berbincang-bincang dengan pasiennya, sehingga hanya bertanya
seperlunya. Akibatnya, dokter bisa saja tidak mendapatkan keterangan yang
cukup untuk menegakkan diagnosis dan menentukan perencanaan dan
tindakan lebih lanjut. Dari sisi pasien, umumnya pasien merasa dalam posisi
lebih rendah di hadapan dokter (superior-inferior), sehingga takut bertanya
dan bercerita atau hanya menjawab sesuai pertanyaan dokter saja (Konsil
Kedokteran Indonesia, 2006:1). Komunikasi yang baik dan berlangsung
dalam kedudukan setara (tidak superior-inferior) sangat diperlukan agar
pasien mau atau dapat menceritakan sakit atau keluhan yang dialaminya
secara jujur dan jelas. Komunikasi efektif mampu mempengaruhi emosi
pasien dalam pengambilan keputusan tentang rencana tindakan
selanjutnya, sedangkan 5 komunikasi tidak efektif akan mengundang
masalah (Konsil Kedokteran Indonesia, 2006:1).
Terima kasih

You might also like