Professional Documents
Culture Documents
INFEKSI NEONATURUM
a. Penyebaran transplasenta mrpk jalan t’sering masuknya
mikroorganisme ke janin.
b. Infeksi saat p’salinan tjdi akibat aspirasi cairan amnion yg t’infeksi
a/ dr cairan vagina, tinja, urin ibu.
c. Semua infeksi yg tjdi stlh lahir disebabkan oleh pengaruh
lingkungan.
d. Faktor risiko tjdinya sepsis neonatorum:
• Ibu demam sebelum & selama persalinan
• Ketuban Pecah Dini (KPD)
• Persalinan dgn tindakan
• Timbul asfiksia pd saat lahir
• BBLR
ETIOLOGI
• M’cegah & m’obati ibu demam dgn kecurigaan infeksi berat a/
infeksi intrauterin.
• M’cegah & p’obatan ibu yg m’alami KPD.
• Perawatan antenatal yg baik & b’kualitas
• M’cegah p’salinan prematur
• Melakukan p’tolongan p’salinan yg bersih & aman
• M’cegah asfiksia neonatorum
• Melakukan resusitasi dgn benar
• Melakukan tindakan p’cegahan infeksi
• Melakukan identifikasi awal thdp faktor risiko sepsis &
pengelolaan yg efektif
LANGKAH PROMOTIF &
PREVENTIF
a. Rujukan
• M’p’siapkan utk merujuk bayi yg m’derita infeksi neonatal
dgn komplikasi, setelah keadaan stabil.
• Pengelolan b’sama dgn subbagian neurologi anak, pediatri
sosial, bagian mata, bedah syaraf & rehabilitasi medik
b. Pemantauan
• K/u, TTV & Tumbuh Kembang
• Komplikasi yg sering tjdi pd p’derita dgn sepsis dpt
m’akibatkan ggn tumbuh kembang spti gejala sisa neurologis
berupa retardasi mental, ggn p’lihatan, kesukaran belajar,
kelainan tingkah laku
PENATALAKSANAAN
BAYI MENINGGAL MENDADAK/SIDS