You are on page 1of 27

PENGENALAN TEORI P3K

LUKA BAKAR DLL


LUKA
• Luka adalah cedera
robeknya kulit atau jaringan
lain yg memungkinkan darah
mengalir dari tubuh dan
kuman masuk ke dalam
tubuh
ADA 2 JENIS LUKA
1. Luka Tertutup :
- Jaringan di bawah kulit rusak tetapi kulit diatasnya
utuh
- Dapat berupa memar, bengkak : luka jepitan,
tumbukan benda tumpul, remuk, terkilir, tarikan.
Penanganan :
Rest : istirahatkan bagian yang terluka
Ice : Berikan kompres es atau air dingin
Compresion : Pasang pembalut elastis untuk
menekan, mengurangi pembengkakan
dan sakit
Elevation : Angkat daerah yang terluka lebih tinggi
2. Luka Terbuka :

Luka yang juga merusak jaringan kulit


a. Luka lecet :
Akibat goresan, garukan dll. Bagian kulit yang
rusak hanya lapisan luar, tidak berbahaya hanya
perlu diperhatikan faktor infeksi.
b. Laserasi / luka robek
Akibat terkena tekanan oleh benda tajam.
Perdarahan
mungkin serius apalagi jika mengenai arteri.
c. Luka Tembus
Akibat benda tajam yang didorong kuat sehingga
masuk ke jaringan lebih dalam.
Dari luar tampak luka kecil dan sedikit berdarah
tetapi di dalam menimbulkan perdarahan hebat.
PENANGANAN
1. Lihat kondisi korban : masih sadar atau tidak
2. Buka dan cari semua lokasi cedera, bersihkan
dengan kasa steril atau bahan lain yang paling
bersih
3. Tangani perdarahan
4. Cegah kontaminasi, bersihkan sekeliling luka
5. Tutup dan balut luka, periksa nadi di sebelah
ujung dari luka sebelum dan setelah
membalut luka
YANG HARUS
DILAKUKAN
• Tinggikan anggota badan yang
luka lalu tekan langsung dengan
jari/telapak tangan
menggunakan perban atau kain
yang bersih
LUKA BAKAR

• Luka bakar adalah cedera yang


disebabkan oleh panas berlebihan
(api, air, minyak dan benda panas ),
dingin ( es ), bahan kimia (larutan
asam, basa kuat ) tersengat listrik,
radiasi ( sinar matahari, panas
lampu, nuklir dll )
EFEK TERHADAP MANUSIA

1. Kematian jaringan kulit


bagian atas sampai dalam
2. Daerah kulit mudah infeksi
3. Rasa sakit yang hebat
4. Daerah yang terbakar
kemerahan, bengkak dan
bergelembung atau hitam /
hangus
5. Syok
YANG HARUS DILAKUKAN
• Jauhkan korban dari bahaya tanpa
membahayakan diri anda sendiri
• Jika pakaian korban terbakar, siram nyala
api dengan air atau baringkan korban dan
tutupi nyala api dengan selimut atau mantel
yang terbuat dari bahan tahan api, jangan
biarkan korban melarikan diri
• Pegang bagian yg terbakar, alirkan air selama
10-20 menit. Jika tidak ada kran, celupkan
bagian luka ke ember bersih berisi air dingin.
• Bila bahan kimia dari serbuk, bersihkan dulu
baru disiram dengan air.
• Bersamaan dengan itu, cepat tapi hati-hati
lepaskan cincin, gelang, arloji dll atau pakaian
ketat dari daerah luka sebelum membengkak
• Lepaskan atau gunting pakaian yang
basah oleh bahan kimia, atau cairan
panas, pastikan bahwa tindakan ini
tidak membahayakan.
• Balutlah seluruh luka dengan pembalut
yang cukup lebar
• Jika tidak ada pembalut, bungkus
tangan / kaki yang terkena luka bakar
dengan kain bersih, tidak berbulu atau
plastik bersih
• Segera di bawa ke tenaga medis untuk
mendapatkan pengobatan selanjutnya
DERAJAT LUKA BAKAR
Derajat I
- Lapisan terluar kulit yang terbakar
- Tidak berbahaya
- Kulit berwarna kemerahan dapat
bengkak
- Terasa sakit
- Sembuh dengan cepat tanpa bekas,
mengelupas dan dapat terjadi
perubahan kulit yang bersifat
sementara.
Derajat II
- Lapisan kulit yang terbakar agak
dalam
- Kulit tampak basah, bengkak
berwarna putih sampai kemerahan
- Timbul gelembung
- Terasa sangat nyeri
- Penyembuhan membutuhkan waktu
5 – 21 hari
- Mudah infeksi
Derajat III
- Seluruh lapisan kulit terbakar
- Kulit kering, bersisik ( berlilin ) dan
berwarna pucat
- Kulit berwarna putih, coklat tua sampai
kehitaman
- Tidak terasa sakit, karena serabut saraf
rusak
- Harus memerlukan banruan medis
- Daerah yang kecil memerlukan waktu
penyembuhan berbulan-bulan, untuk
luka yang lebar perlu penggantian kulit
LARANGAN
• Jangan pakai minyak, krim atau
kasa berminyak
• Jangan pecahkan gelembung
• Jangan beri minum alkohol
• Jangan sampai memberi
pendinginan berlebihan
• Jangan gunakan handuk, kapas,
selimut, atau plester langsung
pada luka bakar
LUKA BAKAR SALURAN NAPAS
• Lebih dari 80 % kematian akibat
kebakaran disebabkan menghirup udara
panas, asap dan berbagai gas beracun
• Pembengkakan saluran napas dapat
menyebabkan saluran napas tersumbat,
merupakan masalah yang sulit ditangani
• Tanda-tandanya :
- Bulu hidung terbakar, luka bakar di
wajah
- Kesulitan nafas, bau nafas berasap
- Serak, batuk, sulit bicara
- Kebiruan
Oksigen perlu segera diberikan jika tanda-
tanda tersebut Diatas.
MULUT DAN KERONGKONGAN
TERBAKAR

• Dinding mulut, kerongkongan dan


usus dilapisi dengan lapisan kulit
amat tipis, disebut selaput lendir.
Selaput ini mudah rusak karena
minuman yang sangat panas, menelan
zat kimia yang keras, atau menghirup
uap panas, dan amat cepat
membengkak. Bengkak yang parah di
mulut dan
kerongkongan/tenggorokan dapat
menutup saluran pernapasan hingga
sulit bernafas.
GEJALA DAN TANDA

• Mulut dan kerongkongan /


tenggorokan sangat sakit dan
bengkak
• Sukar bernafas
• Kulit di sekitar mulut korban
tampak merah dan melepuh
• Jika parah, gejalanya seperti
shok
YANG HARUS DI PERHATIKAN

1. Tenangkan korban
2. Jika korban sadar, suruh berkumur
– kumur dengan air dingin untuk
menyejukan jaringannya, lalu beri
minuman dingin sering – sering
3. Lepaskan pakaian yang mengikat
leher dan dada korban
4. Bawa korban ke RS selekas mungkin
5. Jika korban pingsan baringkan pada
posisi istirahat
TERBAKAR BAHAN KIMIA
Berhubungan dengan bahan kimia
yang dapat mengakibatkan
kerusakan kulit yang serius.
Bersihkan tubuh korban dari
bahan - bahan kimia tersebut. Jika
mata yang terkena, perawatannya
sama tapi pastikan air yang sudah
tercemar bahan kimia itu tidak
mengenai wajah.
GEJALA DAN TANDA

• Kulit yang terkena bisa


ternoda dan melepuh
• Kulit terasa pedih
• Kemerahan di sekitar
bagian yang terkena
YANG HARUS DI LAKUKAN
1. Aliri daerah luka dengan air dingin selama
kira-kira 10 – 20 menit
2. Lepaskan pakaian yang sudah tercemar
bahan kimia, sambil menyiram daerah yang
terkena dengan aliran air (jangan sampai
anda terkena)
3. Jangan berusaha melepaskan zat yang
menempel pada kulit
4. Lanjutkan perawatan untuk luka sama
dengan seperti luka bakar
5. Cari pertolongan medis
TERSENGAT LISTRIK
Aliran arus listrik melalui badan
dapat menyebabkan luka bakar
serius dibagian masuk dan keluarnya
aliran listrik.
Walaupun lukanya tampak kecil, tapi
dalam. Lagi pula arus listrik dapat
menyebabkan getaran pada otot
jantung atau dapat menghentikan
denyut jantung hingga pernafasan
berhenti.
PENYEBAB LUKA TERSENGAT LISTRIK

Banyak peralatan yang menggunakan


arus listrik baik dirumah maupun di
tempat kerja dapat menyebabkan
tersengat listrik.

Apapun penyebab kecelakaan jangan


sekali-kali menyentuh korban dengan
tangan telanjang sampai anda yakin
bahwa arus listrik sudah terputus dan
tidak membahayakan anda.
GEJALA DAN TANDA
• Luka bakar yang dalam di daerah
masuk dan keluarnya arus listrik
• Kesadaran terganggu, bila luka bakar
serius
• Mungkin pingsan
• Nafas dan denyut jantung melemah
• Korban tampak pucat
• Bila sadar korban tampak lemah
YANG HARUS DILAKUKAN

1. Putuskan arus listrik dengan mematikan


saklar, atau bebaskan bagian tubuh korban
yang tersentuh arus listrik dengan alat yang
bersifat tidak konduktor
2. Jika korban pingsan, periksa
pernafasannya
3. Jika berhenti bernafas, lakukan pernafasan
buatan
4. Jika korban pingsan dan bernafas,
baringkan pada posisi istirahat
5. Rawatlah luka yang tersengat listrik seperti
luka bakar
6. Segera bawa ke medik / RS
ISI KOTAK P3K
1. Kotak plastik tahan air
2. Pembalut/perban steril ukuran besar dan kecil
3. Kain kasa berbentuk segi empat
4. Kapas
5. Pembalut segi tiga untuk sling dan bebat
6. Perban elastis untuk membalut sendi dan cedera
otot
7. Plester / handiplast
8. Cairan pembersih : Rivanol, boorwater
9. Obat antiseptik : betadin dll
10. Alkohol, amoniak
11. Gunting
12. Wadah plastik
TERIMA KASIH

You might also like